ABSTRAK
Karya tulis ini mendeskripsikan teknologi
OBS (Ocean Bottom Seismic) serta
aplikasinya pada area Semenanjung
Meksiko. Metode yang umum digunakan
dalam proses akuisisi OBS adalah OBC
(Ocean Bottom Cables). Dilihat dari sisi
komersial, OBC jauh efektif dibandingkan
akuisisi seismik menggunakan streamer
karena menghasilkan resolusi data yang
lebih
tinggi
dan
lebih
presisi
menggambarkan kondisi geologi pada
kedalaman laut. Pada kabel dengan
interval regular dipasang receiver multicomponent (4c). Tujuan dari survei ini
adalah memperkirakan konsentrasi hidrat
pada
daerah
dekat
dasar
laut.
Interpretasi kedalaman menggunakan
event gambaran dekat offset dari P-P
dan P-SV dibandingkan dengan rasio
Vs/Vp dan zero-offset reflection times.
Rasio percepatan tersebut digunakan
untuk interpretasi estimasi kandungan
hidrat.
Gambar 1 Susunan Operasi Ocean Bottom Cable dengan kapal dan lintasan penerima di lantai dasar
samudra.
Wilayah Penelitian
Gambar 2 Peta lokasi dari data 2D 4-C OBC yang digunakan. Data dibatasi hingga offset 3000 m
dengan lokasi penerima pada kedalaman 500-1000 m. Sekitar 200 km data OBC telah berhasil
diproses.
METODE
Data OBC 2D 4-C diolah dengan
menggabungkan CRG (CommonReceiver Gather) dan menghasilkan
citra dari lingkungan dasar laut dengan
bandwith yang lebih bagus serta
resolusi yang lebih tinggi dibandingkan
pengolahan
konvensional.
Data
hydrophone (P), vertical geophone (Z),
dan radial geophone digabungkan
Gambar 3 Perbandingan antara a) citra OBC P-SV dan b) citra AUV P-P pada lintasan 276.
Setelah
dilakukan
komparasi,
dilakukan
interpretasi
karakter
seismic berdasarkan citra P-P dan
P-SV.
Selanjutnya
dilakukan
4
Raytracing
untuk
analisa
kecepatan
(Vp/Vs).
Kemudian
dilakukan inversi gabungan dari
data resitivitas dan kecepatan
dengan menggunakan pendekatan
Bayesian yang menggabungkan
teori fisika batuan elastik (Helgerud
Gambar 5 a) Interval kecepatan Vp dan Vs, log resisitivitas, dan perkiraan konsentrasi pada Well C
berdasarkan data seismik (gb.2). Batas BHSZ ditandai dengan perubahan secara reversal dari
magnitude kecepatan Vp . Peningkatan resistivitas dibawah BHSZ diakibatkan oleh kandungan gas
bebas. b) Hanya Vp yang dapat digunakan untuk inversi. Hasil inversi menunjukkan kecepatan pada
lapisan 2,3, dan 4.
HASIL
Identifikasi konsentrasi hidrat pada
strata yang merentang pada zona
stabilitas hidrat hingga area laut dalam
pada Green Canyon diperoleh dengan
:
1. Kalibrasi dari respon sensor
hydrophone dan geophone
untuk menghasilkan estimasi
gelombang mengarah ke atas
dan kebawah secara optimal
ketika
menambahkan
dan
mengurangi data hydrophone
dan geophone.
2. Mengunakan data seismik OBC
2D 4-C yang menghasilkan citra
dari kondisi geologi dekat dasar
6. Innversi
gabungan
antara
resisitivitas
dan
kecepatan
untuk memastikan
prediksi
Gambar 6 Estimasi konsentrasi hidrat sepanjang lintasan 549 OBC. Konsentrasi hidrat pada lapisan 1
tidak dapat diperkirakan karena ketiadaan data log untuk mengkonfirmasi trend dari kurva kompaksi
normal pada interval dangkal. Pada ujung selatan dari lintasan, batas BHSZ diketahui dari perubahab
kecepatan Vp. Pada ujung utara, thermal constraint untuk metana 90% (Milkov dan Sasen, 2001)
digunakan untuk menentukan BHSZ.
Gambar 7 Jumlah hidrat in situ pada wilayah kajian. Nilai yang diplot pada peta tersebuat merupakan
produk = (konsentrasi hidrat) (porositas lapisan) (ketebalan lapisan) 250 m. Faktor 250 m
merupakan jarak antara titik analisa kecepatan yang berdekatan dengan kecepatan Vp yang telah
terhitung. Garis warna menunjukkan jumlah hidrat in situ di bawah garis 1 m 250 m yang terpusat
pada stasiun sekuen penerima dasar laut dimana analisa dilakukan.
REFERENSI
Archie, G.E., 1942. The electric
resistivity log as an aid in determining
some reservoir characteristic. Petrol,
Transact. Am. Inst. Mining, Metallur.
Petrol Engin., 146: 54-56.
DeAngelo, M.V., Sava D.C., Hardage,
B.A., dan Murray, P.E., 2010.
Integrated 2D 4-C OBC analysis for
estimating hydrate concentrations,
Green Canyon, Gulf of Mexico. Journal
of Seismic Exploration, 19:263-278.
Helgerud, M.B., Dvorkin, J., Nur, A.,
Sakai, A., dan Collet, T., 1999. Elasticwave velocity in marine sediments with
gas hydrates : Effective medium
modeling. Geophys. Res. Lett., 26:
2021-2024.
Milkov, A.V., dan Sassen, R., 2001.
Estimate of gas hidrate resource,
northwestern
Gulf
of
Mexico
continental slope. Mar. Geol., 179: 7183.