Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN NYERI

PERSALINAN

KELOMPOK 1
NIKEN ANGGUN
INDRI DEWI
ALLIFAH THUFAILAH
ALIFATUL HAKIMAH
AMELIA DEVA
AMANATINE ALYULIANI
ANDAZ SEMPANIA
ANISA DESWANA
ANITA M. AMBARITA
ANNISA SEPTYANI
APRILLITA DIAN P.
APRISKA D. PUTRI

PENGERTIAN NYERI
Nyeri adalah pengalaman sensori dan
emosional yang tidak menyenangkan akibat
dari kerusakan jaringan yang aktual maupun
potensial. Nyeri terjadi bersama banyak proses
penyakit atau bersamaan dengan beberapa
pemeriksaan diagnostik atau pengobatan
(Brunner dan Suddart,2004).
Nyeri merupakan suatu keadaan yang tidak
menyenangkan akibat terjadinya rangsangan
fisik maupun dari serabut dalam serabut saraf
dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi
fisik, fisiologis, maupun emosional (Hidayat,
2008).

NYERI PERSALINAN
Nyeri persalinan merupakan pengalaman
subjektif tentang sensasi fisik yang terkait
dengan kontraksiuterus,dilatasidan
penipisanserviks,serta penurunan janin
selama persalinan. Respon fisiologis terhadap
nyeri meliputi peningkatan tekanan darah,
denyut nadi, pernapasan, keringat, diameter
pupil, dan ketegangan otot .

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


NYERI PERSALINAN
1.
2.
3.

FAKTOR FISIOLOGIS NYERI


FAKTOR PSIKOLOGIS
FAKTOR PRESEPSI DAN TOLERANSI
TERHADAP NYERI

FAKTOR PSIKOLOGIS

Ketakutan
Panik
Harga diri rendah
Marah pada bayi
Takut hamil ganguan aktifitas seksual

FAKTOR FISIOLOGIS NYERI


Pembukaan dan penipisan serviks
Segmen bawah rahim tegang
Ligamen uterus meregang
Periotonium tertarik
Kandung kemih tertekan
Hipoksia
Vagina tertekan
Multi/primpara

FAKTOR PRESEPSI DAN


TOLERANSI TERHADAP NYERI

Intensitas persalinan
Kematangan serviks
Posisi janin
Karakteristik panggul
Kelelahan

TAHAPAN NYERI
1.
2.
3.
4.

Transduksi
Transmisi
Modulasi
Presepsi

MANAJEMEN NYERI PERSALINAN


1. Massage
MetodeMassage Effleurage
MetodeMassage Abdominal Lifting
2. Relaksasi

MASSAGE
Massageadalah tindakan penekanan oleh
tangan pada jaringan lunak, biasanya
otottendonatauligamen, tanpa menyebabkan
pergeseran atau perubahan posisi sendi guna
menurunkan nyeri, menghasilkan relaksasi,
dan/atau meningkatkan sirkulasi. Gerakangerakan dasar meliputi : gerakan memutar
yang dilakukan oleh telapak tangan, gerakan
menekan dan mendorong kedepan dan
kebelakang menggunakan tenaga, menepuknepuk, memotong-motong, meremas-remas,
dan gerakan meliuk-liuk. Setiapgerakan
gerakan menghasilkan tekanan, arah,
kecepatan, posisi tangan dan gerakan yang

MetodeMassage Effleurage
Ada dua cara dalam melakukan teknikEffleurage, yaitu :
1. Secara perlahan sambil menekan dari area pubis atas
sampai umbilikus dan keluar mengelilingi abdomen
bawah sampai area pubis, ditekan dengan lembut dan
ringan dan tanpa tekanan yang kuat, tapi usahakan
ujung jari tidak lepas dari permukaan kulit. Pijatan dapat
dilakukan beberapa kali, saat memijat harus diperhatikan
respon ibu apakah tekanan sudah tepat.
2. Pasien dalam posisi atau setengah duduk, lalu
letakkan kedua telapak tangan Pada perut dan secara
bersamaan digerakkan melingkar kearah pusat
kesimpisis atau dapat juga menggunakan satu telapak
tangan dengan gerakkan melingkar atau satu arah. Cara
ini dapat dilakukan langsung oleh pasien

MetodeMassage Abdominal Lifting

Metodemassage abdominal liftingadalah


dengan cara : membaringkan pasien pada
posisi terlentang dengan posisi kepala agak
tinggi. Letakkan kedua telapak tangan pada
pinggang belakang pasien, kemudian secara
bersamaan lakukan usapan yang berlawanan
kearah puncak perut tanpa menekan kearah
dalam, kemudian ulangi lagi. Begitu
seterusnya

RELAKSASI
Relaksasi adalah membebaskan pikiran dan
beban dari ketegangan yang dengan sengaja
diupayakakan dan dipraktekkan. Kemampuan
untuk relakasasi secara disengaja dan sadar
dapat dimanfaatkan sebagai pedoman
mengurangi ketidaknyamanan yang normal
sehubungan dengan kehamilan .

Ada beberapa posisi relaksasi yang


dapat dilakukan selama dalam
keadaan istirahat atau selama
proses persalinan :
a.Berbaring telentang, kedua
tungkai kaki lurus dan terbuka
sedikit, kedua tangan rileks di
samping di bawah lutut dan kepala
diberi bantal.
b.Berbaring miring, kedua lutut dan
kedua lengan ditekuk, di bawah
kepala diberi bantal dan di bawah
perut sebaiknya diberi bantal juga,

LANJUTAN...
Cobalah menghitung pernapasan. Begitu

bernapas, hitung tiga sampai empat, atau


lebih secara perlahan-lahan. Ketika
menghembuskan napas, hitung sampai tiga
atau empat lagi.
Cobalah bernapas melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut. Embuskan
napas dari mulut dengan lembut. Banyak
ibu merasa lebih enak mengeluarkan suara
saat menghembuskan napas, misalnya
fuuuuuuuuuh

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai