Anda di halaman 1dari 18

Tim Pengajar AB FHUI (klas B)

Gasal 2012-2013

Pengertian Kebudayaan
- Asal kata buddhayah dari bhs Sansekerta

bentuk jamak dari buddhi yang berarti


budhi atau akal kebudayaan diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan
akal;
- Asal kata colere dari bhs Latin yang
merupakan asal dari kata culture
(kebudayaan) kebudayaan diartikan
sebagai segala daya upaya serta tindakan
manusia untuk mengolah, mengerjakan
- Budaya merupakan perkembangan dari kata
budidaya yang berarti daya dari budi yang
berupa cipta, karsa dan rasa kebudayaan
sebagai hasil cipta, karsa dan rasa

SPRADLEY
Kebudayaan adalah pengetahuan manusia yang
berupa peta kognitif yang diperoleh manusia dari,
dan digunakan untuk menginterpretasikan
pengalamannya serta sebagai pedoman dalam
mewujudkan tingkah lakunya
Menurut Spradley, pengetahuan budaya
mengandung dua tingkat kesadaran: (1)
kebudayaan eksplisit atau tingkat pengetahuan
manusia yang relatif dapat dengan mudah
dikomunikasikan; (2) kebudayaan tacit
(terselubung) yang tidak disadari atau sulit untuk
dijelaskan

KOENTJARANINGRAT
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,
tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan cara belajar
Sebagaimana J.J.Honingmann (The World of Man,
1959),
terdapat tiga gejala kebudayaan (tiga wujud
kebudayaan
menurut Koentjaraningrat):
1.Ide-ide (adat/adat istiadat) wujud sistem
budaya/cultural system sbg wujud ideal dari
kebudayaan;
2.Aktivitas (tindakan berpola) wujud sistem
sosial/social system
3.Artifak (hasil karya) wujud kebudayaan fisik

Unsur-Unsur Kebudayaan yang Universal


(Cultural Universal)
Untuk keperluan analisa, konsep kebudayaan
yang sedemikian luas dipecah dalam beberapa
unsur yang pasti didapatkan di semua
kebudayaan di dunia unsur-unsur ini sekaligus
merupakan ISI dari kebudayaan, yaitu:
1. Sistem religi dan upacara keagamaan;
2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan;
3. Sistem pengetahuan;
4. Bahasa;
5. Sistem mata pencaharian hidup;
6. Sistem teknologi dan peralatan hidup;
7. Kesenian

Hakikat yang Menjadi Ciri dari


Kebudayaan
1. HOLISTIK kebudayaan merupakan suatu

totalitas yang mencakup banyak unsur


yang terjalin erat, saling mengait dan
terintegrasi;
2. MILIK BERSAMA unsur-unsur yang terdapat
dalam suatu kebudayaan adalah unsur-unsur
yang dimiliki bersama dalam masyarakat;
3. DITRANSMISIKAN melalui PROSES BELAJAR
kebudayaan diteruskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya yaitu dengan cara
mempelajari kebudayaan dari generasi
pendahulu baik secara formal maupun
informal

4. SUPERORGANIS kebudayaan mempunyai


kelanggengan yang melebihi hidup individu;
5. PEDOMAN HIDUP kebudayaan
memberikan pegangan hidup yaitu sebagai
pola hidup individu yang seringkali secara
otomatis diterima dengan begitu saja karena
sudah dibiasakan sejak kecil.

Beberapa Pertanyaan Pendalaman


1. Jelaskan disertai dengan contoh keterkaitan

satu unsur dengan lainnya dalam cultural


universal;
2. Jelaskan disertai dengan contoh hubungan
dari ketiga wujud kebudayaan;
3. Jelaskan disertai dengan contoh hubungan
cultural universal dan tiga wujud
kebudayaan;
4. Jelaskan persamaan dan perbedaan dari
kebudayaan (culture) dan peradaban
(civilization).

Konsep Nilai, Norma, Hukum


Wujud ideal dari kebudayaan (sistem budaya)
secara lebih khusus dibagi dalam beberapa tingkat
sbb:
1. SISTEM NILAI (budaya) tingkat yang paling abstrak
dan paling luas ruang lingkupnya
- Merupakan ide-ide yang mengkonsepsikan hal-hal
yang paling bernilai dalam kehidupan masyarakat;
- Fungsinya adalah sebagai pedoman tertinggi bagi
kelakuan manusia.
2. SISTEM NORMA rumusannya lebih jelas, tegas,
terperinci
- Merupakan nilai budaya yang sudah terkait kepada
peranan tertentu dari manusia;
- Berfungsi mengatur tingkah laku manusia dalam
situasi sosial tertentu.

3. SISTEM HUKUM (baik tertulis maupun tidak


tertulis/hukum adat)
- Bersandar pada norma-norma;
- Mengatur aktivitas dalam kehidupan di
masyarakat yang amat jelas dan terbatas ruang
lingkupnya;
- Memiliki kekuatan sanksi jika terjadi pelanggaran.
- Sebagai manifestasi dari pranata pengendalian
sosial.
Apa yang dimaksud dengan PRANATA?

(konsep pranata adalah terkait dengan sistem


sosial)

Pengertian Pranata
PRANATA (institution) adalah
Sistem norma khusus (sistem aturan) yang
menata suatu rangkaian tindakan berpola
mantap guna memenuhi suatu keperluan
khusus dari manusia dalam kehidupan di
masyarakat.
Institution atau PRANATA
tidak sama dengan
Institute atau LEMBAGA yaitu
badan atau organisasi yang melaksanakan
suatu aktivitas

NORMA

KEBUTUHAN

AKTOR YANG
MELAKUKAN

ALAT-ALAT
YANG
DIGUNAKAN

MANUSIA
Mahluk
Pribadi/Individ
u

Mahluk
Sosial

Kepribadian

Kehidupan Sosial

Tindakan (bagian dari


sistem sistem sosial
dengan input dari sistem
budaya)

Tuntutan Hidup
Bermasyarakat

Usaha (kelakuan
berpola) untuk
pemenuhan
kebutuhan

Organisme

KEBUTUHAN

PRANATA

Pengertian Hukum

1. Golongan yang beranggapan bahwa tidak ada

aktivitas hukum dalam masyarakat yang tidak


bernegara menyempitkan pengertian
hukum. Menurut mereka ketertiban dalam
masyarakat yang tidak mempunyai sistem
hukum tetap terjaga karena warganya memiliki
ketaatan secara otomatis terhadap adat.
Penganutnya adalah A.R.Radcliffe Brown.
2. Golongan yang mempercayai bahwa ada suatu
dasar universal yang sama antara hukum dan
masyarakat. Penganutnya B. Malinowski dan L.
Pospisil

B. Malinowski
Hukum adalah pengendalian sosial yang ada
dalam setiap masyarakat manapun, sepanjang ia
memenuhi prinsip resiprositas dan publisitas.
L. Pospisil
Hukum adalah suatu aktivitas dalam rangka
kebudayaan yang memiliki fungsi pengawasan
sosial, dengan memenuhi empat atribut (ciri-ciri)
hukum sbb:
1.Attribute of authority;
2.Attribute of intention of universal application;
3.Attribute of obligation;
4.Attribute of sanction

Beberapa Pertanyaan Pendalaman


1. Setelah Anda mempelajari uraian tentang

kebudayaan, coba Anda analisa di mana


letak hukum dalam wujud kebudayaan?
2. Jelaskan disertai dengan contoh pranata
yang ada di dalam masyarakat.

RINGKASAN METODA ILMIAH ANTROPOLOGI


(metodos = jalan ke susunan yang teratur
menuju pada kesatuan pengetahuan)
PENGUMPULAN FAKTA yang bisa dilakukan di lapangan,
laboratorium, perpustakaan dengan mengamati,
mengolah, mencatat, melukiskan (memakai teknik
wawancara, observasi, survei dan memanfaatkan
instrumen kuesioner, panduan wawancara)
PENENTUAN CIRI-CIRI UMUM DAN SISTEM
(dengan menggunakan pola induktif)

VERIFIKASI atau PENGUJIAN


(dengan menggunakan pola deduktif)

PROSES RISET
PENGAMATAN
PERSEPSI

Proses Mental

KONSEPSI

Pembentukan
Pengertian

KLASIFIKASI

Menghimpun

KOMPARASI

Perbandingan

PERUMUSAN (dalam Antropologi disebut


pengertian yang masuk dalam tahap
penentuan ciri umum dan sistem), dan
selanjutnya adalah PERAMALAN dan
PENGUJIAN

Anda mungkin juga menyukai