MAKALAH
SAINS BUMI DAN ANTARIKSA
Tentang
SISTEM TATA SURYA
Oleh
KELOMPOK 1
SETIA ERLILA R.
SRI WARDAHNI
Dosen Pembimbing :
Venny Haris, M.Si
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut
termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet
kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid,
komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid,
empat planet luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan Piringan Terbesar. Enam
dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami yang biasa
disebut dengan bulan. Contoh: Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian
luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.
Dalam makalah ini, pemakalah mencoba memberikan pengetahuannya seperti apa
perkembangan tata surya dari waktu ke waktu dan bagaimana sistem tata surya tersebut.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan di angkat pemakalah di makalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah tata surya?
2. Apa saja bagian dari tata surya?
3. Seperti apa konfigurasi planet di tata surya
4. Apa saja satelit yang mengelilingi planet?
C. Metode Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini, pemakalah menggunakan beberapa metode yaitu :
1. Studi Pustaka
Pemakalah membuka dan menelaah beberapa buku berdasarkan isi makalah
yang pemakalah bahas sekarang ini. Pemakalah juga membaca dan menganalisis
beberapa artikel yang sesuai dengan pembahasan makalah pemakalah.
Pemakalah juga membaca beberapa bacaan yang relevan dengan tugas di
internet.
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pemakalahan makalah ini adalah :
1. Mengatahui sejarah dan awal terbentuknya tata surya
2. Mengetahui bagian dari tata surya
3. Mengetahui konfigurasi planet
4. Mengetahui satelit-satelit yang beredar di tata surya
BAB II
PEMBAHASAN
Proses ini mula-mula berjalan lambat, selanjutnya semakin cepat dan bentuknya
berubah dari bulat menjadi semacam cakram. Sebagian besar materi mengumpul di
pusat cakram, yang kemudian menjadi matahari sedang sisanya tetap berputar dan
terbentuklah planet beserta satelitnya.
c. Teori Planetesimal
Teori ini dikemukakan oleh Moulton dan Chamberlain, yang menyatakan bahwa
matahari merupakan salah satu dari bintang-bintang yang jumlahnya sangat banyak.
Ada sebuah bintang berpapasan dengan matahari pada jarak yang tidak terlalu jauh,
sehingga terjadilah peristiwa pasang naik pada permukaan matahari dan bintang
tersebut. Sebagian massa dari matahari itu tertarik ke arah bintang, sebagian jatuh
kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke ruang angkasa di
sekitar matahari. Moulton dan Chamberlain berpendapat bahwa massa yang
terhambur di ruang angkasa inilah yang dinamakan planetesimal yang kemudian
menjadi planet-planet yang beredar pada orbitnya dengan matahari sebagai pusatnya.
(Moh. Ma'mur Tanudidjaja : 99)
b) Jari-jari matahari
= 7.108 m
c) Volume Matahari
= 1,436.1027 m3
=150.106 0C
f) Suhu permukaan
= 6000 0C
gelombang mikro.
2. Planet
Planet berarti mengembara, karena benda langit itu memang selalu berputar
mengelilingi matahari. Terdapat 8 buah planet: Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Massa x
Garis tengah
terhadap
Kala
massa Bumi
( km )
Matahari
Revolusi
Kala Rotasi
(km)
Matahari
333.400
15.105
25 hari
Merkurius
0,053
4.897
58 juta
88 hari
59 hari
Venus
0,007
12.104
108 juta
224,7 hari
249 hari
Bumi
1,00
12.743
150 juta
365,25 hari
24 jam
Mars
0,106
6.787
228 juta
687 hari
24,6 jam
Yupiter
318
141.700
778 juta
11,9 tahun
9,9 jam
Saturnus
94,1
12.104
1426 juta
29,5 tahun
10,4 jam
Uranus
14,4
50.800
2872 juta
84 tahun
10,8 jam
Neptunus
17,1
48.103
4490 juta
164,8 tahun
15,7 jam
Keterangan :2
a) Merkurius merupakan planet terdekat matahari sehingga menjadi planet terpanas,
suhunya mencapai 3400C.
b) Venus merupakan planet terdekat dari bumi, setiap fajar tampak cemerlang di
ufuk Timur. Suhunya antara 4500C 5000C.
c) Bumi merupakan planet kehidupan yang terdiri 71 % laut dan 29 % darat. Suhu
bumi rata-rata 1400C.
d) Mars adalah planet yang tampak merah. Suhu Mars antara 1000C sampai 300C.
e) Yupiter merupakan planet terbesar . Suhu Yupiter rata-rata 1000C di bawah nol.
f) Saturnus adalah planet mempunyai tiga gelang yang melingkari dengan kadar
terang yang berbeda. Suhunya 1450C di bawah nol.
4. Asteroid
Asteroid merupakan planet kecil yang berupa gumpalan-gumpalan padat. Lintasan
asteroid pada umumnya berupa lingkaran yang terletak antara orbit Mars dan Yupiter.
Oleh karena jumlah asteroid sangat banyak, orbit asreroid sering disebut sabuk asteroid.
Orbit asteroid ada yang lonjong sehingga orbitnya dapat memotong orbit planet utama.
Asteroid tidak mempunyai angkasa dan ukuran garis tengahnya rata-rata 2 km. Asteroid
yang terbesar adalah Ceres, ukuran diameternya sekitar 750 km.
5. Komet
Komet berarti si rambut panjang, karena mempunyai ekor yang cukup panjang.
Komet berujud gas dan debu yang membeku dengan orbit sangat lonjong, sehingga kala
revolusinya mencapai puluhan juta tahun. Ekor komet terjadi karena pengaruh sinar
matahari yang mendorong partikel-partikel komet tersebut, sehingga selalu menjahui
matahari.
Contoh:
a) Komet Halley tampak dari bumi setiap 76 th, terakhir muncul 1986
b) Komet Kohoutek tampak dari bumi setiap 75.000 th , terakhir muncul 1973
c) Komet Biela tampak dari bumi setiap 7 th . Pada tahun 1872 bumi melintas
d) dekat dengan komet Biela, sehingga tampak ribuan bintang terang meluncur dari
langit sebagai hujan meteor.
C. Konfigurasi Planet
Jika kita bisa melihat ke bawah di tata surya dari titik yang jauh di ruang angkasa kita
akan melihat bahwa beberapa planet yang lebih dekat ke matahari dari bumi, dan
beberapa jauh. Orang-orang yang lebih dekat disebut planet inferior. Orang-orang yang
8
jauh disebut planet unggul. Juga mencatat bahwa dari perspektif ini, pemanjangan adalah
sudut antara matahari, bumi, dan planet.
http://devisetya.wordpress.com/2013/01/27
10
gerak rotasi magnetis Matahari terhadap medium antarplanet. Medan magnet bumi
mencegah atmosfer bumi berinteraksi dengan angin surya. Venus dan Mars yang tidak
memiliki medan magnet, atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa. Interaksi antara
angin surya dan medan magnet bumi menyebabkan terjadinya aurora, yang dapat dilihat
dekat kutub magnetik bumi.
Heliosfer juga berperan melindungi Tata Surya dari sinar kosmik yang berasal dari
luar Tata Surya. Medan magnet planet-planet menambah peran perlindungan selanjutnya.
Densitas sinar kosmik pada medium antarbintang dan kekuatan medan magnet Matahari
mengalami perubahan pada skala waktu yang sangat panjang, sehingga derajat radiasi
kosmis di dalam Tata Surya sendiri adalah bervariasi, meski tidak diketahui seberapa
besar.
Medium antarplanet juga merupakan tempat beradanya paling tidak dua daerah mirip
piringan yang berisi debu kosmis. Yang pertama, awan debu zodiak, terletak di Tata
Surya bagian dalam dan merupakan penyebab cahaya zodiak. Ini kemungkinan terbentuk
dari tabrakan dalam sabuk asteroid yang disebabkan oleh interaksi dengan planet-planet.
Daerah kedua membentang antara 10 SA sampai sekitar 40 SA, dan mungkin disebabkan
oleh tabrakan yang mirip tetapi tejadi di dalam Sabuk Kuiper.
E. Surat dan Ayat Al-Quran Mengenai Tata Surya
Alquran surat Al Anbiya ayat 33 dan surat Yaasin ayat 38 menjelaskan mengenai
fakta ilmiah itu dan terbukti kebenaranya. Beberapa di antaranya seperti:4
1. (QS Al Anbiya:33) Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari
dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
2. (QS Yaa Siin: 38) Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
3. (QS Yaa Siin: 39) Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga
(setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan
yang tua.
4. (QS Yaa Siin: 40) Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan
malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis
edarnya.
4
anggisukmawijaya.wordpress.com/2012
11
http://engineeringtown.com
12
Jumlah Satelit
Nama Satelit
Bumi
Bulan
Jupiter
16
Mars
Phobos, Deimos
Saturnus
18
Uranus
15
Neptunus
Triton,
Nereid,
1989N6,
http://maylan-ademayem.blogspot.com/2009/10
13
1986N5,
1989N4,
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Tata surya terdiri dari matahari, dan objek langit lainnya yang dihubungkan secara
gravitasi dengan matahari.Objek-objek yang terdapat di tata surya adalah :
1. Matahari
2. Planet
3. Satelit
4. Komet
5. Meteorid
6. Asteroid
7. Medium antar planet
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai
pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari.
Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet,
komet, asteroid, dan meteorid. Benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya
dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk
elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang
edar planet bumi disebut bidang ekliptika.
B. Saran
Mempelajari Jagat raya Dan Tata Surya agar dapat mengetahui dari mana sebenarnya
Tata Surya itu berasal sehingga kita tidak dapat mengada-ada atau merekayasanya.
Mengetahui Jagat Raya Dan Tata Surya juga sangat penting agar kita dapat mengetahui
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita dapat meningkatkan keimanan dan
ketakwaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Sumber lain :
http://anggisukmawijaya.wordpress.com/2012/makalah_sistem_tata-srya.html
http://gudangmakalah.blogspot.com/200/04/tesis-sejarah-tata-surya.html
http://forum.kompas.com/showthread.php?.13913-tata-surya-menurut-kamus-besar-idonesia.
http://www.scribd.com/doc/50450019/satelit-planet.html
Wikipedia.2009.Tata Surya,(Online),(http://wikipediafoundation.org/,diakses 23 November
2009).
Wikipedia.2009.Planet,(Online),(http://wikipedia.org/wiki/Planet,diakses 23 November
2009).
Wikipedia.2009.Bulan,(Online),(http://id.wikipedia.org/Bulan_%28satelit%29,diakses 23
November 2009).
15