Sistem
Integumentum
Sistem Integumentum
Fungsi Kulit
1.
2.
3.
Fungsi Kulit
Pengaturan suhu tubuh
Temperatur Tubuh
Shell temperature:
Temperatur di kulit
Temperatur di mulut
36.6o-37.0oC (97.9o-98.6oF)
Core temperature:
37.2o-37.6oC (99.0o-99.7oF)
Termoregulasi
Radiasi
Konduksi
Konveksi
Evaporasi
Pusat Thermoregulasi
Hypothalamus:
Neuron area Preoptik: hypothalamic
thermostat:
Pusat pembuangan panas.
Pusat pembentukan panas.
Umpan Balik Negatif
Pusat Thermoregulasi
Pusat Thermoregulasi
SNS:
Nonshivering thermogenesis:
Termoregulasi
Rambut
Penghambat panas, trauma
gesekan/abrasi dan pelindung
radiasi ultraviolet pada kepala
Alis mata (keringat), bulu mata,
bulu hidung dan telinga (debu)
rambut ketiak dan kemaluan
(tanda kelamin sekunder)
Kuku untuk pelindung jari dan alat
pertahanan
Anatomi Integumentum
Epidermis
Kulit
Dermis
Lapisan Subkutan/hypodermis
Hypodermis/Lapisan Subkutan
Fondasi bukan dari kulit
Jaringan ikat longgar dengan timbunan
lemak yang banyak
Melekat pada dermis ke tulang & otot
dibawahnya
Dermis- pembentuk kekuatan struktur kulit
Epidermis- bagian permukaan kulit
Stratum Epidermal
Stratum Basalis
Stratum Spinosum
Stratum Lucidum
Stratum Granulosum
Stratum Corneum
Stratum
Epidermis
5
4
3
Stratum/lapisan epidermis
terbentuk dari perubahan sel
yang tjd dari keratinisasiprocess berpindah dari
lapisan epidermal terbawah
menuju ke permukaan dengan
perubahan ukuran dan
komposisi kimia (penambahan
keratin):
1. Stratum basale
2. Stratum spinosum
3. Stratum gramulosum
4. Stratum lucidum
5. Stratum corneum
Stratum Basalis
Stratum Spinosum(miriptanduk)
Stratum Granulosum
Stratum
Lucidum
Stratum Corneum
Paling atas
20 lapisan atau lebih sel
squamosa yang mati
Menyediakan kekuatan
struktur krn adanya keratin
antar sel
Cegah hilang air adanya
lemak disekeliling sel
Desquamasi pada sel paling
superficial cegah abrasi
Epidermis- Tipe
sel
Dermis
Jaringan ikat longgar
Kollagen & serabut elastis, pembuluh
saraf, serabut elastis, pembuluh darah,
serabut otot, sel adiposa, folikel rambut
dan kelenjar.
Terdiri 2 lapis :
1.Lapisan papiler
2.Lapisan Retikuler
Subkutis/Hipodermis
2. RAMBUT:
Struktur rambut :
Terdiri atas batang
& akar
Batang menonjol
keluar
permukaan kulit
Akar di bawah
permukaan dan
didasar
membentuk
bulbus rambut
Pleksus akar
rambut : saraf
disekeliling
folikel sistem
pertahanan dini
M. Arrector Pili
Menegakkan
rambut bulu
merinding
Pertumbuhan rambut
Catagen
Relatif pendek
Rontok (2-3 mg)- tbh rmbt
baru
N : 9100/hari
3. Telogen
(1-2%)
Istirahat
Lama
Folikel rambut : 20 X
regenerasi
3.
4.
5.
6.
7.
CATAGEN
ANAGEN
TELOGEN
Time
ANAGEN
shedding
TELOGEN (end)
ANAGEN
quiescence
growth
CATAGEN
breakdown
ANAGEN
regrowth of matrix
& papilla, then hair
Merupakan bagian
terminal lapisan tanduk
(Str. Korneum) yang
menebal.
Bagian kuku yang
terbenam dalam kulit
akar kuku (nail root).
Bagian yang terbuka
diatas dasar yang lunak.
Kulit pada ujungjari
badan kuku (nail plate).
Yang paling ujung
bagian kuku yang bebas
Sisi kuku agak
mencekung membentuk
alur kuku (nail groove).
Kulit tipis yang menutupi
kuku di bagian proksimal
oponikium.
Kulit yang ditutupi bagian
kuku yang bebas
hiponikium.
3. KUKU
Kuku
D
E
R
M
I
Sensory
pilomotor
sudomotor
Autonomic motor
Fungsi Persepsi
1 Peri-trichal (around
TOUCH hair follicle)
RECEPTOR MODALITIES
hair displacement
3
Merkel cell
2
Free endings
TOUCH
COLD PAIN
Ruffini
6
corpuscle
Pacinian
corpuscle
TOUCH
4 Meissners
corpuscle
TOUCH
CT DISPLACEMENT*
VIBRATION
* slowly adapting
Kelenjar rambut
1. Kelenjar sebasea (minyak)
Berhubungan dg folikel rambut
Kelenjar Holocrine
Lemak, kholesterol, protein, garam &
sisa sel
Melembabkan rambut dan membuat
kulit tahan air
Terletak seluruh permukaan kulit
manusia,
kecuali telapak tangan + kaki.
Sekresi dipengaruhi hormon androgen
Pada anak2 jumlah sedikit pubertas
naik/meningkat besar + banyak &
berfungsi secara aktif.
Kelenjar rambut
b. Kelenjar keringat Apokrin
Lebih
Warna Kulit
Faktor genetika
Jumlah dan tipe melanosit
Gangguan : Albinisme
Faktor lingkungan
Sinar ultraviolet/ X
Faktor fisiologis
Jumlah darah (marah meningkat, pucat, syopk
menurun)
Jumlah oksigen
Sianosis (warna pucat) krn kekurangan
kansungan oksigen darah.
Akumulasi karoten pada dermis dan
hipoderrmis (pigmen kuning pd beberapa
tanaman)
Kuning gangguan hati
Lipatan/garis
tubuh/Langer
s line
Elastin &
serabut kolagen
terarah pada
arah yang sama
Penting dalam
bedah
Jika arah
irisan pisau
bedah
parallel thd
garsis cepat
menyatu,
cepat sembuh
dan jaringan
parut yang
minimal
Terimakasih atas
perhatiannya