Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN E-WORK DI

PT. TELKOM

Anjani Dwi Astuti


Fuady Aulia Abrar

E-WORK
Telecommuting atau Telework
adalah model atau perjanjian
kerja di mana karyawan
memperoleh fleksibilitas bekerja
dalam hal tempat dan waktu
kerja dengan bantuan teknologi
telekomunikasi.
Kegiatan bepergian ke kantor
digantikan dengan hubungan
telekomunikasi.

Studi Kasus dan Riset di AS


Walls dan Safirova, 2004
Telecommuter (orang yang melakukan telecommuting)
dapat mengurangi perjalanan hariannya rata-rata
sebesar 27-51%.
Mengurangi jumlah panjang perjalanan (vehicle miles
traveled) sekitar 53-77% yang secara tidak langsung
mengalami emisi bahan bakar.
Roestam, 2010
Penghematan biaya sebesar US$400 Milyar (Rp 4.000
Trilyun) di Amerika Serikat sebagai hasil Kerja Dari
Rumah (Telework) dan 50% dari waktu kerja selama 1-

Pemanfaatan TI di Telkom
Hampir seluruh titik dalamvalue-chain perusahaan telah
terintegrasi dalam jaringan TI.
pengoperasian jaringan seluruh infrastruktur alat
produksi,
semua aspek penting dalam manajemen perusahaan
seperti keuangan, logistik, sumber daya manusia
termasuk juga pelayanan kepada karyawan, pelanggan,
pemasok dan pemangku kepentingan lainnya telah
memanfaatkan jaringan TI Telkom.

Kerangka kerja pengelolaan tata kelola IT mengacu


padaControl Objectives for Information and
related Technologies(COBIT)
Kebijakan Keamanan Sistem Informasi (KD 57/Tahun 2007)
meliputi:
Informasi, sistem pengolahan data/informasi, jaringan dan sarana
penunjang merupakan aset informasi yang sangat penting bagi
Perusahaan;
Penerapan sistem keamanan informasi untuk menjamin integritas
aset dan informasi,
Penerapan sistem keamanan informasi meliputi penilaian risiko,
penilaian keamanan, kepatuhan pada peraturan dan hukum dan
kebutuhan bisnis; dan
Keberhasilan penerapan sistem keamanan informasi dapat
dicapai dengan menerapkan pemahaman yang sama,
pengendalian, pengawasan dan evaluasi terhadap implementasi

Contoh Praktek Tata Kelola TI dalam


Operasi Telkom

User Access Review, dalam level operasional, hak akses oleh setiap user
pada setiap aplikasi sistem informasi ditetapkan sesuai kewenangannya
yang tercantum padaDistinct Job Manual(DJM).
Password Management, untuk menjamin tidak terjadi penyalahgunaan
aplikasi di tingkatan.
Audit Log/Audit Trail, dalam operasi pengelolaan TI, setiap aplikasi harus
memiliki kemampuan untuk menyimpan setiap transaksi atau kejadian.
End User Computing, dalam tingkatan operasional penggunaan aplikasi
independen yang ada pada masing-masing pengguna komputer harus
dikelola dan diatur sesuaistandardend user computingyang telah
ditetapkan oleh Perusahaan.

Resiko Telecommuting
Ketidakpercayaan terhadap karyawan dan ketidakterhubungan
personal di antara para karyawan.
Bagi sebagian orang dilihat sebagai sebuah pelengkap dari bekerja
di kantor dan bukan kegiatan utama.
Masalah keamanan juga perlu diperhatikan ketika
mengimplementasikan telecommuting.
Beberapa manajer mungkin melihat telecommuting akan
menurunkan performa kerja karyawan di bulan-bulan awal
Bekerja secara telecommuting juga dapat berdampak negatif pada
karir seseorang. Karyawan yang lebih sering bekerja dengan
telecommuting akan kurang dipromosikan dalam pekerjaaannya.

Manfaat Telecommuting
Telecommuting bisa memperluas dan
mengembangkan bakat karyawan
Mereduksi biaya
Meningkatkan produktivitas
Mengurangi pergantian dan absensi
Memperbaiki moral karyawan
Menawarkan kesinambungan operasionalisasi
strategi
Meningkatkan kemampuan karyawan untuk
menangani pekerjaan melewati batas waktu
Menguatkan kemampuan adaptasi budaya
karyawan

Gagasan Penerapan Telecommuting di Telkom


Pada prinsipnya kami setuju dengan
penerapan telecommuting di perusahaan
Telkom Jakarta dan yang bertidak sebagai
sebagai telecommuter adalah manajer
kelas menengah (middle managers).
Manajer kelas menengah merupakan
manajer yang menghubungkan antara
manajer atas dan bawah. Mereka berfungsi
mengawasi atau memonitoring jalannya
rencana yang telah ditetapkan sama
manajer kelas atas.

Anda mungkin juga menyukai