Oleh:
Debora Apriza Rahardianti
(11111787)
4 KA 43
Page 1
2015
1. Apa
yang
dimaksud
dengan
Etika
Profesi
&
Profesionalisme!
2. Berikan contohnya!
3. Berikan pendapat & saran!
A. Pengertian Etika
Perkataan etika atau lazim yang disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS
yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi
tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli
berikut ini :
Drs. O. P. SIMORANGKIR : Etika atau etik sebagai pandangan manusia
dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi Gajalba dalam Sistematika Filsafat : Etika adalah teori tentang
tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk,
sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Drs. H. Burhanudin Salam : Etika adalah cabang filsafat yang berbicara
mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia
dalam hidupnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Etika adalah :
Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban
moral.
Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak.
Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat
Page 2
Page 3
B. Pengertian Profesi
Profesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Tangkilisan (2005) menyatakan bahwa, Profesi sebagai status yang
mempunyai arti suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan,
mencakup illmu pengetahuan, keterampilan dan metode.
Menurut Degeorge : Profesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai
kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan
suatu keahlian.
Ciri Khas Profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas
suatu profesi, yaitu:
1) Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus
berkembang dan diperluas.
2) Suatu teknik intelektual.
3) Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4) Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5) Beberapa
standar
dan
pernyataan
tentang
etika
yang
dapat
diselenggarakan.
6) Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7) Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat
dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
Page 4
Page 5
Page 6
Page 7
sebagai pedoman dalam bertindak yang harus ditaati dalam teknologi informasi.
Agar dapat berjalan dengan baik, maka semua pihak yang menggunakan teknologi
informasi dapat memahami terlebih dahulu etika dan profesionalisme teknologi
sistem informasi sebagai tanggung jawab dalam penggunaan teknologi sistem
informasi.
Page 8