Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Na2CO3. Tentukan:
a. Hitung perbandingan Na, C, dan O dalam senyawa na2CO3
b. jika terdapat 8 gram natrium maka berapa massa karbon dan oksigen yang diperlukan untuk
membentuk Na2CO3?
c. Hitung prosentase unsur dalam senyawa Na2CO3?
Jawab:
Karena massa masing-masing unsur sudah diketahui maka kita dapat mencari perbandingan unsur
dalam Na2CO3 yaitu:
= Na : C : O
= 46 : 12 : 48 (dibagai 12)
= 3,8 : 1 : 4
Jika tersedia natrium sebanyak 8 gram maka kita dapat menentukan factor pengkali agar nantinya
perhitungan kita menjadi jauh lebih mudah, yaitu:
Factor pengkali
= 8 / 3,8
= 2,11
Maka karbon yang dibutuhkan adalah:
= perbandingan C x factor pengkali
= 1 x 2,11
= 2,11 g
Oksigen yang dibutuhkan adalah
= perbandingan O x factor pengkali
= 4 x 2,11
= 8,44 g
Massa total Na + C + O
= 46 g + 12 g + 48 g
= 106 g
Prosentase Na
= 46 g/106 g x 100%
= 43,39%
Prosentase C
= 12 g/106 g x100%
= 11,32%
Prosentase O
= 48 g / 106 g x 100%
= 45,28%
Diberikan reaksi antara asam sulfat dan natrium hidroksida sebagai berikut (reaksi belum setara):
H2SO4 + NaOH -> Na2SO4 + H2O
Jika 20 gram H2SO4 dan 20 gram NaOH direaksikan, berapa banyak Na2SO4 yang akan dihasilkan?
Jawab:
Soal diatas adalah soal bertipe reaksi pembatas sebab kedua zat yang bereaksi diketahui
kuantitasnya. Ingat untuk menentukan produk yang dihasilkan maka terlebih dahulu kita harus
mencari reagen pembatasnya (zat yang bertindak sebagai reaksi pembatas). Reaksi yang sudah setara
dapat ditulis sebagai berikut,
H2SO4 + 2NaOH -> Na2SO4 + 2 H2O
Karena dalam reaksi kimia yang dapat dibandingkan hanyalah "mol" maka kita mencari mol H2SO4
dan NaOH.
Mr H2SO4
= (2xAr H + Ar S + 4xAr O)
= 2x1 + 32 + 4x16
= 98 gmol-1
Mr NaOH
= Ar Na + Ar O + Ar H
= 23 + 16 + 1
= 40 gmolMol H2SO4 tersedia
= massa/Mr
= 20 g / 98 gmol= 0,204 mol
Mol NaOH tersedia
= massa/Mr
= 20 g / 40 gmol= 0,5 mol
Untuk mencari reagen pembatas maka kita harus mengasumsikan H2SO4 dan NaOH keduanya adalah
reagen pembatas, dan dari hasil perhitungan ini yang memenuhi syarat kita jadikan reagen pembatas.
Jika H2SO4 sebagai reagen pembatas maka NaOH yang dibutuhkan:
= koef.reaksi NaOH/koef.reaksi H2SO4 x mol H2SO4
= 2/1 x 0,204 mol
= 0,408 mol
Jika NaOH sebagai reagen pembatas maka H2SO4 yang dibutuhkan:
= koef.reaksi H2SO4/koef.reaksi NaOH x mol NaOH
= 1/2 x 0,5 mol
= 0,250 mol
Hasil perhitungan diatas dapat di tulis dalam tabel berikut:
Logam kuningan dibuat dari campuran logam seng dan tembaga. Jika kuningan direaksikan dengan
HCl maka hanya seng saja yang bereaksi sedangkan tembaganya tidak. Jika 0,5065 kuningan bereaksi
dengan 25 mL HCl 0,1448 M dan sisa asam yang tidak bereaksi ternyata dapat dinetralkan dengan 20
mL NaOH 0,1086 M. Maka tentukan komposisi kuningan tersebut?
Jawab:
Dari soal diatas diketahui bahwa kuningan terdiri dari tembaga dan seng. Jika kuningan direaksikan
dengan HCl maka hanya seng yang bereaksi dan tembaganya tidak. Digunakan HCl 0,1448 M
sebanyak 25 mL, dari soal diketahui bahwa tidak semua HCl bereaksi dengan seng akan tetapi HCl
yang dipergunakan adalah berlebih dan kelebihan HCl ini kemudian dapat dinetralkan dengan 20 mL
NaOH 0,1086 M. Jadi reaksi yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut:
Zn + 2 HCl -> ZnCl2 + H2
HCl + NaOH -> NaCl + H2O
Mol HCl mula-mula
=MxV
= 25 mL x 0,1448 M
= 3,62 mmol
Mol HCl yang bereaksi dengan NaOH
= 20 mL x 0,1086 M
= 2,172 mmol
Mol HCl yang bereaksi dengan Zn
= mol HCl awal - mol HCl yang bereaksi dengan NaOH
= 3,62 - 2,172
= 1,448 mol
Mol Zn
= koef. Reaksi Zn / koef.reaksi HCl x mol HCl
= x 1,448 mmol
= 0,724 mmol
Massa Zn
= mol x Ar
= 0,724 x 65
= 47,06 mg
= 0,04706 g
Prosentase Zn
= massa Zn/massa kuningan x 100%
= 0,04706 / 0,5065 x 100%
= 9,291%
Prosentase Cu
= 100% - prosentase Zn
= 100% - 9,291%
= 90,709%
Perubahan massa atom disebabkan perubahan standar. Hitung massa atom hidrogen dan karbon
menurut standar Berzelius (O = 100). Jawablah dengan menggunakan satu tempat desimal.
Jawab.
Massa atom hidrogen = 1 x (100/16) = 6,25 (6,3), massa atom karbon = 12 x (100/16)=75,0
Massa atom hampir semua unsur sangat dekat dengan bilangan bulat, yakni kelipatan bulat massa atom hidrogen. Hal ini
merupakan kosekuensi alami fakta bahwa massa atom hidrogen sama dengan massa proton, yang selanjutnya hampir sama
dengan massa neutron, dan massa elektron sangat kecil hingga dapat diabaikan. Namun, sebagian besar unsur yang ada secara
alami adalah campuran beberapa isotop, dan massa atom bergantung pada distribusi isotop. Misalnya, massa atom hidrogen dan
oksigen adalah 1,00704 dan 15,9994. Massa atom oksigen sangat dekat dengan nilai 16 agak sedikit lebih kecil.
Perhitungan massa atom. Hitung massa atom magnesium dengan menggunakan distribsui isotop berikut: 24Mg: 78,70%; 25Mg:
10,13%, 26Mg: 11,17%.
Jawab:
0,7870 x 24 + 0,1013 x 25 +0,1117 x 26 = 18,89+2,533+2,904 = 24,327(amu; lihat bab 1.3(e))
Massa atom Mg = 18,89 + 2,533 + 2,904 =24.327 (amu).
Perbedaan kecil dari massa atom yang ditemukan di tabel periodik (24.305) hasil dari perbedaan cara dalam membulatkan
angkanya.
Massa molekul dan massa rumus
Setiap senyawa didefinisikan oelh rumus kimia yang mengindikasikan jenis dan jumlah atom yang menyususn senyawa tersebut.
Massa rumus (atau massa rumus kimia) didefinisikan sebagai jumlah massa atom berdasarkan jenis dan jumlah atom yang
terdefinisi dalam rumus kimianya. Rumus kimia molekul disebut rumus molekul, dan massa rumus kimianya disebut dengan
massa molekul.5 Misalkan, rumus molekul karbon dioksida adalah CO2, dan massa molekularnya adalah 12 +(2x 6) = 44.
Seperti pada massa atom, baik massa rumus dan massa molekul tidak harus bilangan bulat. Misalnya, massa molekul hidrogen
khlorida HCl adalah 36,5. Bahkan bila jenis dan jumlah atom yang menyusun molekul identik, dua molekul mungkin memiliki
massa molekular yang berbeda bila ada isostop berbeda yang terlibat.
Tidak mungkin mendefinisikan molekul untuk senyawa seperti natrium khlorida. Massa rumus untuk NaCl digunakan sebagai
ganti massa molekular.