Anda di halaman 1dari 2

Dalam dunia karbonat, ada beberapa mineral

penting dan umum didapati dalam batuan


karbonat,
atau
dalam
bahasa
lainnya
batugamping. Mineral ini sangat penting untuk
dipelajari kalau Anda sekalian ingin mendalami
dunia karbonat. Atau setidaknya akan
berhadapan dengan karbonat di lapangan baik
dalam studi kuliah lapangan ataupun pemetaan
geologi.
1. Aragonite (CaCO3)
Kristal Orthorombik, mineral karbonat yang
paling labil, berbentuk jarum atau serabut,
umumnya diendapkan secara kimiawi langsung
dari presipitasi air laut.
2. Kalsit (CaCO3)
Kristal Hexagonal, mineral batuan karbonat
yang lebih stabil, biasanya merupakan hablur
kristal yang bagus dan jelas. Dijumpai sebagai
hasil dari rekristalisasi Aragonite, serta sebagai
semen pengisi ruang antar butir dan rekahan.
Sangat umum dijumpai dalam batugamping.

Terdapat beberapa istilah penting yang cukup


penting diketahui tentang batugamping atau
karbonat:
Endapan Karbonat (Carbonate Deposite)
Carbonate Sediment merupakan endapan
karbonat yang belum terkonsolidasi, terbentuk
secara insitu oleh organik dan presipitasi
inorganik dari larutan atau terjadi dari akumulasi
partikel-pertikel rombakan karbonat.
2. Batugamping (Limestone)
Batuan karbonat yang hampir seluruhnya
kalsium karbonat (CaCO3), atau secara spesifik
adalah batuan karbonat yang mengandung lebih
dari 95% kalsit dan kurang dari 5% dolomit.
3.
Batugamping
Limestone)

Dolomit

(Dolomitic

Batugamping yang mengandung


dolomit dan 50-90% kalsit.

10-50%

4. Dolomit Kalsit (Calcitic Dolomite)


3. Dolomit (CaMg (CO3)2)
Mineral ini mirip banget sama mineral kalsit,
namun secara petrografis memiliki indeks
refraksi yang berbeda. Mineral ini bisa terjadi
langsung karena presipitasi air laut, tepi lebih
seringnya karena replacement mineral kalsit.
4. Magnesit (MgCO3)
Kristal Hexagonal, dapat terjadi akibat
pergantian mineral kalsit dan dolomit, namun
sering terjadi akibat dari rombakan batuan yang
memiliki kandungan magnesiun silikat.
Terdapat mineral-mineral karbonat lainnya yang
sengaja tidak dijelaskan karena kurang memiliki
arti penting, yaitu: Siderit, Ankerit, Rodokrosit,
dan sebagainya.

Batuan Dolomit yang mengandung 10-50%


kalsit dan 50-90% dolomit.
5. Dolomit (batuan sedimen) atau Dolostone
(istilah yang tidak diusulkan)
Batuan sedimen karbonat yang dominan
mengandung mineral dolomit (lebih dari 50%);
secara spesifik merupakan batuan sedimen
karbonat yang mengandung lebih dari 90%
mineral dolomit dan kurang dari 10% mineral
kalsit.
6. Batugamping
limestone)

Kristalin

(Crystaline

Batugamping yang dominan terdiri dari kristal.

7. Tufa (Calcareous Tufa; Calc Tufa)


Merupakan suatu spongi, batuan karbonat yang
porous, diendapkan sebagai lapisan tipis di

permukaan, di dekat mata air (Springs) dan


sungai (rivers).

Anda mungkin juga menyukai