Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA SMP N 3 IMOGIRI BERBASIS

WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER


1.

Latar Belakang

Di era yang serba digital ini, manusia dalam memenuhi kebutuhannya menuntut
pemenuhan kebutuhan yang harus dipenuhi secara cepat dan akurat. Salah satu
kebutuhan tersebut adalah kebutuhan terhadap teknologi informasi dan
komunikasi . Tidak bisa dipungkiri kebutuhan terhadap teknologi informasi dan
komunikasi bisa dibilang menjadi kebutuhan pokok atau primer. Bagaimana tidak,
sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh kebanyakan manusia disegala lini
kehidupan sangat bergantung pada perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Kita bisa lihat sendiri buktinya dari berbagai kalangan, dari anak
kecil sampai orang tua, dari karyawan sampai wirausahawan, dari pekerja
bangunan sampai pejabat pemerintahan, dari instansi pendidikan sampai instansi
pemerintahan hampir semuanya memamfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi . Oleh karena itu orang atau instansi tertentu yang tidak mau atau
yang tidak bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta
mengikuti perkembangannya pasti akan ketinggalan jaman, akan kalah bersaing
dengan yang lain dan akhirnya keberadaannya akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, dengan memamfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, kita dapat
menyimpan data-data pribadi atau instansi tertentu dengan tingkat keamanan yang
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penyimpanan secara manual. Serta dapat
memudahkan kita untuk mengakses kembali data-data yang tela disimpan.
SMP N 3 IMOGIRI adalah salah satu instansi pendidikan yang beralamat
di Selopamioro Imogiri Bantul, Yogyakarta. Keberadaan Sekolah ini belum begitu
dikenal oleh masyarakat luas, hanya kampung sekitarnya yang mengenalnya.
Kalau

pun

ada

masyarakat

diluar

kampung-kampung

terdekat

yang

mengetahuinya, itupun hanya dari mulut ke mulut. Selain itu, arsip-arsip atau
data-data yang dimiliki oleh sekolah ini masih disimpan secara manual terutama
data-data penilaian siswa sehingga data-datanya mudah hilang dan susah untuk
mencari data-data tertentu terutama yang sudah lama dikarenakan tertumpuk oleh

data-data yang baru.


2. Identifikasi Masalah
Setelah memperlajari dan mengamati sistem yang akan dibangun maka
ditemukan beberapa permasalahan dalam perencanaan pengembangan sistem
informasi yang akan dibangun yaitu:
1. SMP N3 IMOGIRI tidak perna membagikan brosur yang berkaitan
dengan informasi sekolah serta kurangnya sesialisasi menjadikan sekolah tersebut
tidak terlalu dikenal oleh masyarakat secara lebih luas.
2. SMP N3 IMOGIRI dalam pencatatan data informasi sekolah masih
manual terutama data-data penilaian siswa, disinilah mengalami banyak kendala
mengenai pengarsipan data sekolah dan penyimpanannya kurang jelas pada
tempatnya menyebabkan data tersebut hilang atau rusak karna data tidak terawat
dengan baik bagaimana mestinya.
3. Rumusan Masalah
Adapun rumusan dari masalah-masalah yang dihadapi SMP N 3 Imogiri
antara lain:
1. Bagaimana memberikan informasi sekolah melalui website sebagai
media informasi yang dapat dikenal di dunia internet secara luas, yang
sebelumnya informasi tersebut belum terpublikasikan kepada masyarakat ?
2. Bagaimana memberikan kemudahan dalam menyimpan data informasi
sekolah terutama data-data penilaian siswa yang sebelumnya data informasi
dicatat secara manual ?
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan rumusan masalah di atas,
maka bisa disimpulkan bahwa SMPN 3 Imogiri membutuhkan suatu sistem
informasi berbasis web yang mampu memberikan informasi-informasi tentang
sekolah kepada masyarakat luas serta suatu sistem yang mampu menyimpan data
informasi sekolah terutama data-data penelitian. Untuk menjawab permasalahan

tersebut, maka dirasa perlu untuk dijabarkan teori-teori yang mendukung


penyelesaian masalah-masalah tersebut.
4. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
A. Pengertian sistem
Sistem

adalah

kumpulan

dari

elemen-elemen

yang

berintraksi

untukmencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian


dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan
orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. (Jogiyanto, 2005)
B. Karakteristik sistem
Jogiyanto (2005) mengemukakan sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu, yakni :
a. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berintraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan sistem
Batasan sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (Environment) dari suatu sistem adalah apapun di
luar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari
sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan
lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau
tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung sistem
Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara
suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan melalui
penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari suatu
subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem
dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk suatu
kesatuan.
C. Pengertian informasi
Menurut Murdick (2002) informasi adalah data yang disusun sedemikian
rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada
seseorang yang akan menggunakan untuk membuat keputusan.
Menurut Mcleod (2001) informasi adalah data yang telah diolah menjadi
bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang.
5. CODEIGNITER
A. Dasar CodeIgniter
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan
model MVC (Model, View, Controller) untuk membangunwebsite dinamis dengan
menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi
web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.
CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir 2.1.2
yang dirilis pada 29 Juni 2012.
B. Framework
Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsifungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap
digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan
seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:
1. Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
2. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola

tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola


standar yang ada)
3. Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum
dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM,
pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
4. Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS
C. Konsep Kerja CodeIgniter (MVC)
Konsep kerja dasar dari CodeIgniter adalah MVC yang merupakan
singkatan dari Model View Controller. Model View Controller merupakan suatu
konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada
bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi
berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti
manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi.
Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu
aplikasi yaitu :
1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu
aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh
controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada
user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk
memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian
controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian
model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari
user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi. Dengan
menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan
kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan
controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga
penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi
kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer
dan designer dalam menangani variabel- variabel yang akan ditampilkan.

D. Kelebihan CodeIgniter
Ada

beberapa

kelebihan

CodeIgniter

(CI)

dibandingkan

dengan

Framework PHP lain, yaitu :


1. Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework
adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi
Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan
framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.
2. Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration) : tentu saja
untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan
melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti
database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan
setting standard, anda hanya perlu merubah sedikit saja file pada folder config.
3. Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan
kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
4. Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter
sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan
permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
5. Dan banyak lagi yang lainnya.
Berdasarkan teori-teori di atas, maka proyek yang bernama SISTEM
INFORMASI PENILAIAN SISWA SMP N 3 IMOGIRI BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN CODEIGNITER dianggap sesuai untuk menjadi solusi atas
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh SMP N 3 Imogiri.

Anda mungkin juga menyukai