Anda di halaman 1dari 23

SYNCHRONOUS

(PARALLEL) COUNTERS
Byan Bagas P ( 21060113130140)
Syarief Ali
(21060113130141)
Farsa Adhy Saktian (21060113130142)
Margilang Bimo (21060113130143)
Naufal Qodari (21060113130147)
Arie Wibawanto (21060113130148)
Luthfi Galih Permana ( 21060113140149)

Synchronous Counters /
Counter sinkron

Pada synchronous counter semua jalur input


clock flip flop dihubungkan, sehingga setiap
flip-flop mendapatkan pulsa clock secara
bersamaan. Dengan konfigurasi
menghubungkan semua input clock menjadi
satu ini sychronous counter sering disebut
dengan parallel counter. Konfigurasi parallel
pada syncronous counter ini memberikan
keuntungan pada synchronous counter yaitu
tidak terjadinya penundaan waktu propagasi
(propagation delay).

Cont.

Synchronous counter juga memanfaatkan


kondisi togle dari sebuah flip flop, pada
synchronous conter flip-flop pertama akan
selalu togle kemudian flip-flop selanjutnya
akan togle pada saat output Q flip-flop
sebelumnya berlogika HIGH. Untuk
mendapatkan kondisi seperti itu pada
synchronous counter ditambahkan gerbang
AND untuk membaca logika output flip-flop
sebelumnya.

Tabel Kebenaran
Synchronous Counters

Gambar Rangkaian

Timing Diagram dan


Rangkaian

Dari rangkaian synchronous counter diatas untuk mendapatkan


kondisi togle dari logika HIGH pada output flip-flop sebelumnya
dipasang AND gate seperti terlihat pada gambar diatas.
Dengan pemasangan AND sperti pada gambar diatas maka :
1. Flip-flop pertama akan togle setiap input clock diberikan.
2. Flip-flop kedua akan togle hanya pada saat output flip-flop
pertama (Q0) dalam kondisi HIGH.
3. Flip-flop ketiga hanya akan togle apabila output flip-flop
pertama (Q0) dan output fli-flop kedua (Q1) dalam kondisi
HIGH.
4. Flip-flop keempat hanya akan togle pada saat output flip-flop
pertama (Q0), output flip-flop kedua (Q1) dan output fli-flop
ketiga (Q2) dalam kondisi HIGH.

Output dari masing-masig flip-flop (Q0, Q1, Q2 dan


Q3) menunjukan prose penghitungan (counter)
naik dari setiap pemberian pulsa clock pada input
rangkaian. Dengan output seperti ini maka
rangkaian counter diatas dinamakan sebagai
pengitung naik (Synchronous Up Counter). Dari
gambar rangkaian dan timing diagram diatas
maka dari synchronous counter dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut.
Disebut sebagai synchronous counter karena
semua flip-flop mendapat input secara bersamaan
dalam setiap pulsa clock diberikan.

Cont.

Setiap output dari masing-masing flip-flop yang


digunakan akan memberikan output secara
bersamaan pada saat pulsa clock diberikan.
Synchronous counter disebut juga sebagai
paralel counter karena semua input clock
dijadikan satu dan akan memberikan output
secara bersamaan dalam setiap pulsa clock.
Proses penghitungan secara berurutan terjadi
karena penambahan gerbang logika untuk
memastikan output flip-flop sebelumya sudah
belogika HIGH dahulu.

Synchronous Down
Counters

Synchronous Down counter


menghitung mundur dari 1111 sampai
0000 (State High ke Low), dan
kemudian mereset kembali ke 1111
(pada MOD 16). Hal ini akan terjadi
apabila jalur input Up/Down diberikan
logika LOW.

Synchronous Up/Down
Counters

Rangkaian up/down counter diatas merupakan


counter synchronous 4 bit yang disusun dengan
JK-FF. Proses hitung naik (count up) akan terjadi
apabila jalur input Up/Down diberikan logika
HIGH dan akan melakukan hitung mundur (count
down) apabila jalur input up/down tersebut
diberikan input LOW. Secara sistematis rangkaian
up/down counter merupakan gabungan antara
up counter dan down counter yang digabungkan
dengan sistem switch mengunakan gerbang
logika digital NAND (pada umumnya) sebagai
selektornya. Secara garis besar sistem
penggabungan antara up counter dan down
counter dapat digambarkan sebagai berikut.

Timing Diagram dari


Synchronous Up/Down
Counters

Bagian up counter dari rangkaian up/down


counter diatas nampak jelas terpisah setelah
jalur input up/down diberikan logika input HIGH.
Sehingga terlihat jelas susunan synchronous up
counter 4 bit pada rangkaian up/down counter
diatas. Kemudian bagian down counter juga
terlihat jelas terpisah setelah input up/down
diberikan input logika LOW. dengan kondisi ini
susunan synchronous down counter terlihat
jelas seperti terlihat pada gambar diatas.

Bagian Up dari Up/Down

Up counter menghitung dari 0000


sampai 1111 (Low to High), dan
kemudian meresetnya kembali ke 0000
(pada MOD 16). Hal ini akan terjadi
apabila jalur input Up/Down diberikan
logika HIGH.

Bagian Down dar Up/Down

Sama halnya dengan penjelasan


synchronous down counter diatas,
Synchronous Down counter
menghitung mundur dari 1111 sampai
0000 (High to Low), dan kemudian
mereset kembali ke 1111 (pada MOD
16). Hal ini akan terjadi apabila jalur
input Up/Down diberikan logika LOW.

Keunggulan Synchronous
Counters

Dengan synchronous counters kita dapat


menghindari delay propagasi karena
input - input clock dari seluruh Flip-Flop
berada pada sumber clock yang sama.
Penyacah sinkron responnya serempak
dengan datangnya pulsa clock, sehingga
cocok untuk dioperasikan dalam
kecepatan tinggi atau frekuensi tinggi

Masih Keunggulan
Synchronous Counters

Kecepatan aplikasinya lebih cepat


dibandingkan dengan Asynchronous
counter.
States berubah secara
simultan(spontan)
Total delay(penundaan) :
FFtpd+ANDgate tpd

NAMUN...

Synchronous counters yaitu dia hanya


disumberkan oleh sinyal clock, jadi saat
tidak ada sinyal clock, flip flop menjadi
non aktif.

SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai