Anda di halaman 1dari 24

NEO Personality

Inventory Revised(NEO PI-R)


Administrasi & skoring

Dr. Magdalena S. Halim, Psi


1

Sejarah Perkembangan
1985: NEO Personality Inventory (NEO PI)

dikembangkan oleh Paul J. Costa & Robert R. McCrae


NEO PI terdiri atas 3 domain, yaitu Neuroticism,
Extraversion dan Openness to Experience, serta beberapa
skala umum untuk Agreeableness dan Conscientiousness.

1989 : Facet-facet lengkap untuk domain

Agreeableness dan Conscientiousness ----NEO


Personality Inventory Revised
(NEO PI-R).

2004: edisi revisi bentuk pendek (short form) dari


NEO PI-R, yaitu NEO FFI .

Sejarah Perkembangan
3

2010: revisi NEO PI-R menjadi NEO PI-3 mulai


dipublikasikan.

Terdapat perubahan pada 38 item dari 240 item yang ada.


NEO PI-3 ini dapat digunakan untuk kelompok usia yang
lebih muda, dari 12 89 tahun.

Five Factor Model (FFM)


of Personality
NEO PI-R pada dasarnya dikembangkan untuk
mengoperasionalisasikan Five Factor Model of Personality
(FFM), sebagai suatu representasi dari struktur traits yang
sudah dikembangkan dan dielaborasi lebih dari 4 dekade
yang lalu.
Ke-5 faktor dalam NEO PI-R sudah mampu mencakup
dimensi-dimensi utama dalam kuesioner kepribadian yang
dibuat untuk mengukur misalnya Jungian functions, Murrays
needs, DSM-IV personality disorders. Oleh karenanya
sebagai suatu alat ukur kepribadian NEO PI-R dianggap
sudah cukup lengkap.

Tujuan pengembangan
5

NEO PI-R dipergunakan untuk mengukur


trait kepribadian pada individu normal namun
demikian dalam perkembangannya dapat
pula diaplikasikan pada setting klinis,
khususnya dalam pengukuran untuk
gangguan kepribadian dan untuk
kepentingan penelitian.
Level Tes : B

Material tes
6

NEO PI-R terdiri atas 240 item yang mengukur


5 domain dan dilengkapi dengan 30 facet (@ 6
facet / domain)
NEO PI-R memiliki 2 versi yang berbeda:
S form merupakan self report, dimana Subjek menilai
dirinya sendiri
R form merupakan hasil rating untuk menilai orang
lain(observer-report)

Material Tes
7

Booklet untuk Self Report ( S form) atau observer rating (R


form)
Lembar Jawab: manual atau computerized
Lembar Jawab disertai 3 item untuk validity check (A C)
Profile Form diberikan untuk kepentingan interpretasi. Dari raw
score akan dikonversi ke dalam T score (M=50, SD=10).
Ada 3 macam profile yang berbeda:
S form untuk adult norms
R form untuk adult norms
S form untuk college-age norms

NEO Summary, dibuat untuk memberikan feedback


pada responden berdasarkan klasifikasi umum dari
ke-5 domain (low average high)

Syarat Penggunaannya
8

Untuk dapat memahami item-item yang ada, maka


tes ini mempersyaratkan level pendidikan
responden tidak kurang dari kelas 6 SD (note:
untuk di Indonesia lebih tepat jika pendidikan
minimal SMP).
Alat tes ini digunakan untuk kelompok usia 17
tahun ke atas.
Alat tes ini diberikan pada individu normal yang
tidak mengalami gangguan yang dapat
mempengaruhi kemampuan mereka untuk
menyelesaikan tes (contoh psikosis dan
dementia)

Domains dan facets


Domain:
Neuroticism (N):
Facet-facet:
Anxiety (N1); Angry Hostility (N2); Depression
(N3); Self Consciousness (N4); Impulsiveness
(N5); Vulnerability (N6)

Extraversion (E):
Facet-facet:
Warmth (E1); Gregariousness (E2);
Assertiveness (E3); Activity (E4); Excitementseeking (E5); Positive emotions (E6)

Domains dan facets


Openness to Experience (O):
Facet-facet:
Fantasy (O1); aesthetics (O2); feelings (O3); actions (O4);
ideas (O5); values (O6).

Agreeableness (A):
Facet-facet:
Trust (A1); straightforwardness (A2); altruism (A3);
compliance (A4); modesty (A5); tender-mindedness (A6)

Conscientiousness (C):
Facet-facet:
Competence (C1); order (C2); Dutifulness (C3);
Achievement Striving (C4); self discipline (C5);
deliberation (C6).

10

Administrasi
Administrasi dan skoring dapat dilakukan siapapun tanpa
harus mempersyaratkan individu yang telah mengikuti
training di bidang tes dan pengukuran psikologis.
Interpretasi hanya boleh dilakukan oleh individu yang
telah mengikuti training dalam bidang tes dan
pengukuran psikologis.
Tes ini termasuk dalam Level B

11

Prosedur Pengadministrasian
Dapat dilakukan secara individual maupun kelompok
Tempat pengetesan hendaknya nyaman dengan
pencahayaan cukup dan tidak bising
Material yang diberikan 1 booklet soal NEO PI-R dan 1
lembar jawab
Subjek diminta mengisi semua data yang dibutuhkan pada
tempat yang tersedia. (khusus untuk R form, pastikan
individu yang merate mengisi dengan tepat siapa yang
mereka ukur)
Tidak ada batas waktu pengerjaan, biasanya 30 40
menit, namun bisa lebih lama. Di Indonesia biasanya
antara 45 60 menit.

12

Prosedur alternatif
13

Tes ini memungkinkan untuk dilakukan di rumah


tanpa kehadiran tester (tidak disarankan);
khusus untuk individu dengan keterbatasan
tertentu, tester diperkenankan untuk membacakan
setiap item dan menuliskan pilihan jawaban dari
responden.

Prosedur Skoring
Missing responses
Jawaban yang terlewat jika masih memungkinkan
minta untuk dilengkapi. Jika responden tidak yakin
harus menjawab apa, diminta menjawab N.
Skoring dan interpretasi tidak dapat dilakukan dengan
valid kalau ada 41 item atau lebih yang tidak dijawab.
Jika item-item yang tidak dijawab kurang dari 41,
maka jawaban yang terlewat dapat diskor dengan N
Skor untuk tiap facet harus diinterpretasi dengan
hati-hati kalau lebih dari 3 respon hilang/terlewati
untuk setiap facet scales.

14

Prosedur Skoring
15

Validity checks
Dapat dicek lewat jawaban yang diberikan pada 3 item: A,
B, & C
Apabila jawaban pada B tidak setuju perlu dieksplorasi
lebih lanjut: Mengapa?
Apabila jawaban pada C tidak setuju dapat
mengindikasikan respon yang ceroboh

Acquiescence (persetujuan)
Untuk mengontrol efek acquiscence cek jawaban yang
diberikan, jika >150 item menyatakan setuju atau sangat
setuju, hati-hati dalam membuat interpretasi karena
dapat terjadi bias akibat efek acquiescence.

Prosedur Skoring
16

Nay-Saying
Umumnya responden akan memberikan jawaban
setuju pada lebih dari 50 item. Apabila jawaban
setuju diberikan < 50 item, hati-hati dalam
menginterpretasikannya.

Random Responding
STS > 6; TS > 10; N>10; S > 14; SS > 9, jika terjadi
pola jawaban seperti itu, hal ini merupakan
pencerminan data tidak valid untuk diskor lebih
lanjut serta diinterpretasikan.

Skoring (manual)
Lembar jawaban terdiri atas 30 baris dan 8 kolom
Tentukan terlebih dahulu item-item negatif dan skor
dengan cara berlawanan dari item positif
Skor dimulai dari 0 4 untuk item positif dan
sebaliknya dari 4 0 untuk item negatif.
Yang termasuk dalam item negatif:
Item-item nomer 1, 4, 7, 8, 10, 11, 14, 17, 18, 20 ,21, 24,
27, 28, 30, 32, 33, 35, 36, 39, 42, 43, 45, 46, 49, 52, 53,
55, 56, 59, 61, 64, 67, 68, 70, 71, 74, 77, 78, 80, 81, 84,
87, 88, 90, 92, 93, 95, 96, 99, 102, 103, 105, 106, 109,
112, 113, 115, 116, 119, 121, 124, 127, 128, 130, 134,
137, 138, 140, 141, 144, 147, 148, 150, 153, 155, 156,
159, 162, 163, 166, 169, 173, 175, 176, 181, 183, 187,
189, 190, 198, 199, 205, 206, 207, 208, 213, 219, 220,
222, 228, 229, 231, 234, 236, 238.

17

Skoring (manual)
18

Jumlahkan skor secara horisontal (per baris),


total skor untuk baris pertama = skor mentah
untuk anxiety (N1); baris kedua = skor mentah
untuk warmth (E1); baris ketiga untuk fantasy
(O1) dst. Total skor untuk baris terakhir
merupakan skor mentah untuk deliberation (C6).
Setelah semua facet diskor, jumlahkanlah semua
facet N (dari N1 N6), total skornya merupakan
skor mentah untuk domain Neuroticism (N),
demikian pula untuk domain2 yang lainnya.

Profiling Score
19

Gunakan profile form untuk adult jika


responden berusia 21 tahun ke atas,
sedangkan untuk responden berusia 17
20 tahun gunakan profile form untuk
college-age.

Aplikasi
20

Digunakan dalam konseling, psikologi klinis dan psikiatri


sebagai salah satu acuan untuk mengembangkan
pemahaman diri subjek.
NEO PI-R dapat memberikan informasi yang bermanfaat
bagi penentuan prognosis pasien dan kemungkinan
respon pasien terhadap terapi yang ditawarkan.
Contoh: pasien dg skor rendah pada C seringkali sulit
untuk bekerjasama dalam terapi. Dalam kasus seperti ini,
clinicians bisa memberikan perhatian khusus guna
memotivasi pasien agar bersedia melanjutkan terapi.

Aplikasi
21

NEO PI-R dapat memberikan informasi yang


bermanfaat bagi penentuan prognosis pasien dan
kemungkinan respon pasien terhadap terapi yang
ditawarkan.
Individu dengan skor A rendah cenderung lebih sulit
untuk bekerja sama dalam terapi, krn mereka cenderung
mengharapkan clinician membuktikan kompetensinya
terlebih dahulu sebelum mereka bersedia mengikuti
saran clinician.
Individu dengan skor tinggi pada E namun didiagnosis
depresi diperkirakan akan lebih responsif thd terapi
interpersonal dibandingkan dg obat2 anti depresi.
E dan O merupakan 2 domain penting dalam
menentukan bentuk terapi yang optimal.

Aplikasi
22

Bentuk2 terapi yang tidak konvensional cocok


diterapkan bagi individu dengan skor tinggi pada O.
Sebaliknya individu dengan skor rendah pada O
lebih menyukai dukungan emosional dan nasehat
yang masuk akal.
N merupakan salah satu prediktor potensial dari
munculnya keluhan-keluhan somatis pada
seseorang.
Kebiasaan yang berkaitan dengan kesehatan dan
sikap terhadap masalah kesehatan merupakan
area dimana profile kepribadian berdasarkan
NEO PI-R dapat memberikan kontribusinya.

Aplikasi
Konseling pekerjaan dan dalam
bidang PIO
Vocational interest berhubungan erat dg
domain E dan O.
Individu dengan N tinggi lebih mungkin
untuk merasa tidak puas dengan apapun
pekerjaan yang dia lakukan.
C merupakan prediktor yang penting untuk
job performance.

23

Aplikasi
Terapan di bidang pendidikan:
Domain O dan C merupakan domain yang
banyak kaitannya dengan bidang area psikologi
pendidikan.
Murid-murid dengan C tinggi umumnya
merupakan orang-orang dengan prestasi
akademik yang baik.
Skor tinggi pada domain ini juga dapat menjadi
prediktor untuk keberhasilan di masa depan.

24

Anda mungkin juga menyukai