Anda di halaman 1dari 17

FLU BURUNG/ AVIAN

INFLUENZAE

EPIDEMIOLOGI
- Sampai Bln Juni 2007 tdp 313 orang
terjangkit virus AI, dgn 191 meninggal
dunia.
- Thn 20033 tdp 4 kasus berkembang mjd
46 kasus (2004), 97 kasus (2005). 116
kasus (2006), & thn 2007 tanggal 15
Juni terjd 50 kasus dgn angka kematian
66%.
- Indonesia Juli 2005 sampai pertengahan
Juni 2007 tdp 100 kasus dgn 80
kematian sampai pertengahan Juni 2007
tdp 100 kasus dgn 80 kematian;

ETIOLOGI
- Orthomyxoviridae, strain A, di klasifikasikan
menurut subtipenya spt H1N!, H2N2 dst.
- Sub tipe H5 & H7 : penyebab wabah
kematian yg tinggi, sampai saat ini
teridentifikasi 15 subtipe virus.
- Subtipe H5N1 dpt bermutasi secara genetik
dgn subyipe lain shg dpt menular ke
manusia/ hewan selain burung, penyebab
terjadinya wabah flu di Hongkong thn 1997.
- Virus di bedakan strainnya yaitu A,B, & C;
virus AI strain A penyebab terjadinya wabah
FLU.

PENULARAN
1. Kontak dgn hewan tsb dgn unggas yg
terinfeksi (epidemik)
2. Udara
3. Sekret (kotoran, urin, & ingus) unggas
terinfeksi.
Mekanisme Penularan Flu Burung pd Manusia
melalui bbrp cara :
4. Virus unggas liar unggas domestik
manusia
5. Virus unggas liar unggas domestik
babi Manusia
6. Virus unggas liar unggas domestik
dan (babi) manusdia manusia

GEJALA & TANDA PENYAKIT


- Demam, anoreksia, pusing, gangguan
pernafasan (sesak), nyeri otot, & mungkin
konjungtivitis yg tdp pd pasien dgn
riwayat kontak dgn unggas
- Grjala tsb menjadi berat & menyebabkan
kematian krn terjadi peradangan paru
- Masa inkubasi 1-3 hari.

Diagnosis AI adalah :
1. Kasus tersangka (possible cases)
-. Demama >38C, batuk, nyeri tenggorokan
-. Salah satu kriteria sbb:
- pernah kontak dgn penderita AI
- kurang dr 1 minggu terakhir pasien pernah
mengunjungi peternakan.
- bekerja di lab & kontak dgn sampel tersangka
AI.
2. Kasus Mungkin (probable cases)
-. Possible cases ATAU
-. Hsl Lab ttt positif utk virus AI dgn Ab monoklonal
H5, ATAU
-. Tdk terbukti adanya penyebab lain.

3. KASUS PASTI (Confirmed cases)


- Hsl kultur virus H5N1, ATAU
- PCR influenzae H5 positif, ATAU
- Peningkatan titer AB spesifik H5 sebesar
empat kali
Pemeriksaan Lab :
- Mengisolasi vitus (usap tenggorok,
tonsil, faring)
- Tes serologi
- Merujuk ke Lab litbangkes
Diagnosis pasti dgn uji Gell
precipitation (AGP), penentuan subtipe

PENGOBATAN :
- Suportif : Vit, spt Zit C & B Kompleks
- Simtomatik : analgesik, antitusif, mukolitik
- Profilaksis : antibiotik
- Pengobatan Antivirus : Olsetamivir 75 mg
(Tamiflu).
- Dosis Profilaksis : 1x 75 mg slm 7 hari
diberikan pd semua kasus suspek
- Dosis terapi 2x75 mg selama 7 hari
diberikan pd semua kasus suspek yg di rawat.
- Dosis anak tergtg dr BB.
- Penggunaan Antivirus sgt mbantu terutama 48
jam krn virus akan menghilang sekitar 7 hr
stl msk ke dlm tubuh.

PENCEGAHAN
A. Peternak
1. Org yg kontak dgn unggas (misnya
peternak ayam) hrs menggunakan
masker, baju khusus, kaca mata renang.
2. Membatasi lalu lintas org yg msk
peternakan.
3. Menginfeksi peralatan peternakan
4. Mdesinfeksi org & kendaran yg msk ke
peternakan.
5. Misolasi kandang & kontoran dr lokasi
peternakan.

B. Masyarakat UMUM
1. Memilih daging yg baik & segar
2. Memasak daging ayam minimal 80C
slm 1 menit & telur minimal 64C slm 5
menit.
3. Mjaga kesehatan & ketahanan umum
tubuh dgn makan, olahraga, &
istirahat cukup.
4. Segera k dokter/ puskesmas/ RS bg
masyarakat yg mengalami gejalagejala di atas.

Anda mungkin juga menyukai