Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM)

Analisis Sensitifitas dengan Metode Simpleks


ANGGOTA

:
1.
2.
3.
4.

Masalah-1:
Cari x, y 0 yang memenuhi
(1) 3x
12
(2) 8x + 6 y
48
(3) 4x + 5y
30
dan memaksimumkan f = 12x + 10y. Gunakan metode simpleks
Penyelesaian:
1. Ubah masalah-1 ke bentuk kanonik yang siap simpleks

x, y
....

: variabel asli
: variabel pengetat

2. Lengkapi tabel simpleks berikut sampai tabel optimal


cj
ci

xi \ x j

12
x

10
y

0
r

0
s

0
t

bi

Ri
B1 B1 ....
B2 B2 ....
B3 B3 ....

...

zj
zj cj

-12

-10

...
B1 B1 ....
B2 B2 ....
B3 B3 ....

...

zj
zj cj

-10

...
B1 B1 ....
B2 B2 ....
B3 B3 ....

zj
zj cj

-0.4444

x
y
r

1.6667
0.3125
-0.25
-0.9375

-0.375
0.5
1.125

1.25

0.5

zj
zj cj

3. Apakah ada penyelesaian optimalnya (p.o) ?, jika ada, berapa p.o.-nya dan f maks ?
(x,y) = ( ... , ... )
f maks = ... * ... + ... * ... = ...
Pada tabel awal, variabel basisnya adalah ... , ... , dan ...
4. Dengan menggunakan tabel optimal di atas, diperoleh:
Variabel basis adalah : .... , .... , ...
Variabel non basis adalah
: .... , ....
Nilai koefesien fungsi tujuan variabel basis ( c1 , c 2 , c3 ) berturut-turut adalah ... , ... , ...

Untuk selanjutnya, akan di analisis seberapa besar koefisien fungsi tujuan variabel basis c1 dan c 2 dapat berubah
(dinaikkan atau diturunkan) tanpa mempengaruhi solusi optimal. Untuk menentukan range perubahan koefisien fungsi
tujuan variabel basis c1 dan c 2 , digunakan rumus (4) di bawah.
Mengapa c3 tidak dicari range-nya? Jelaskan pendapat saudara.
... ... ...
Perubahan Koefisien Fungsi Tujuan
Dapat dibedakan :
(a) Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk variable basis
(b) Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk variable non basis
(a) Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk variable basis
Rumus untuk mencari Range koefisien fungsi tujuan variable basis ke-j pada tabel optimal:
c j cB a j c j 0 (syarat table optimal supaya tetap optimal adalah c j 0 ) .......... (4)
Keterangan:
cB : koefisien fungsi tujuan variabel basis pada tabel optimal

a j : koefisien teknis kolom j (kolom bukan variable basis) pada tabel optimal
c j : koefisien fungsi tujuan untuk variable non basis pada tabel optimal
5. Menentukan range c1
Dari hasil perintah ke-4, maka dengan menggunakan rumus (4),
0.3125
c4 cB a4 c4 = c1 10 0 0.25 - 0 0, sehingga ... * c1 - ... 0 c1 ...
0.9375

0.375

c5 cB a5 c5 = c1 10 0 0.5 - 0 0, sehingga ... * c1 - ... 0 c1 ...


1.125

Jadi range c1 adalah

... c1 ...

Artinya selama ... c1 ..., tabel optimal tetap optimal, dan sebaliknya jika c1 < ... atau c1 > ... tabel menjadi
tidak optimal lagi.
6. Menentukan range c 2
Seperti pada perintah ke-5, maka

c4 cB a4 c4 = 12 c2

0.3125

0 0.25 - 0 0, shg ... * ... - ... * c2 0 c2 ...


0.9375

c5 cB a5 c5 = 12 c2

0.375

0 0.5 - 0 0, shg ... * ... - ... * c2 0 c2 ...


1.125

Jadi range c1 adalah ... c2 ....


Artinya selama ... c2 ..., tabel optimal tetap optimal, dan sebaliknya jika c2 < ... atau c2 > ... tabel menjadi
tidak optimal lagi.
Perubahan Suku tetap (Konstanta Ruas Kanan)
Rumus untuk mencari Range suku tetap
bi B 1bi 0 (syarat table optimal tetap optimal adalah bi 0 )
Keterangan:
B 1 : matriks koefisien teknis di bawah variabel basis (tabel awal) pada tabel optimal
bi
: koefisien suku tetap
7. Perubahan suku tetap b1
Pada tabel ke-1, variabel basisnya adalah : .... , .... , ...
Matriks B 1 dibentuk dri koefisien teknis tabel optimal di bawah ketiga variabel basis tersebut (variabel basis tabel ke1).
0 0.3125 0.375 b1

0.5 48 0, maka b1 - 0.9375 (48) +1.125 (30) 0,


b1 B b1 = 0 0.25
1 0.9375 1.125 30


sehingga b1 ...

Jadi range b1 adalah ... b1 <


8. Perubahan suku tetap b2

b2 B 1b2 = 0
1

0.3125
0.25
0.9375

0.375

0.5
1.125

12

b2 0, maka
30

... ... ... ...

... ... ... ...


... ... ... ...

b2

Sehingga b2
b
2
Jadi range b2 adalah

0
0
0

...
...
...

... b2 ...

9. Perubahan suku tetap b3

b3 B b3 = 0
1

0.3125 0.375 12

0.25
0.5 48 0, maka

0.9375 1.125
b3

... ... ... ...

... ... ... ...


... ... ... ...

b2

Sehingga b2
b
2

0
0
0

...
...
...

Jadi range b3 adalah ... b3 ...


10. Masalah-1 jika dikerjakan dengan Win QSB, maka hasilnya adalah sebagai berikut.

Dari hasil sensitifitas yang saudara kerjakan dengan menggunakan metode grafik dan metode simpleks, serta dengan Win
QSB, apa yang bisa saudara simpulkan?

11. Untuk dua masalah berikut, gunakan metode simpleks, bahas analisis sensitifitasnya. Diskusikan
dengan kelompok saudara. Jika masih ada masalah, konsultasikan dengan asisten/dosen.
Anjuran: Gunakan alat bantu software WinQSB!. Setelah saudara menjawab semua pertanyaan seperti di atas, kumpulkan pekerjaan kelompok saudara.
(a) Cari x, y 0 yang memenuhi
(b) Cari x, y 0 yang memenuhi
(1) 3x + 2 y 12
(1) x + 2 y 40
(2) x + y
5
(2) 2x + y 50
dan memaksimumkan f = 6x + 4y.
dan memaksimumkan f = 3x + 2y.
Selamat bekerja, ingat saudara bekerja dalam kelompok!

Anda mungkin juga menyukai