Anda di halaman 1dari 180
Pembelajaran Berbasis Fitrah Pembelajaran Berbasis Fitrah Penulis : Achjar Chalil Hudaya Latuconsina Editor : Nanik Susanti Desain Kover Dimas Nurcahyo Penata Aksara jovi Khansa’ Kreatif Penyelaras Bahasa : Dessy Ruslita Cetakan Pertama: 2008 diterbitkan oleh PT Balai Pustaka (Persero) Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta 10710 Telp. (021) 3451616 Fax (021) 3855736 BP. No. 6184 Chalil, Achjar Pembelajaran Berbasis Fitrah / Achjar Chalil Hudaya Latuconsina .—cet.1,— Jakarta : Balai Pustaka, 2008 XVIII, 200 him.; 15 cm (Seri BP No. 6184) 1. Pendidikan I. Latuconsina, Hudaya ‘TH. Seri ISBN 2 979-690-574-4 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit. 50 AChjar Chalil # Hudaya Latuconsina at Bab VII_Guru Profesional 8D A. Profesi, Profesional, Profesionalisme, Profesionalitas, Profesionalisasi 91 B._Kualitas Profesionalisme Guru. 94 C. Kompetensi Guru Profesional 98 D. Kekuasaan/Keunggulan Guru Profesional 99 E._Ciri, Dan Kualitas Guru Profesional 101 Bab VII Fitrah P Didi A Fitrah Peserta Didi 03 B. Adab Belajar 106 C. Cerdas 119 Bab IX Zikir i A. Klasifikasi Zikir 138 B. Jenis Zikir 147 C. Kajian Imiah Tentang Zikir 149 D. Gelombang Otak Dan Karakteristik Gelombang Otak 150 Bab X___Perolehan Bashirah 4 ———SSCSCSC—~iS'SF Bab XI Penutup 163 Daftar Pustaka SS Kesaksian Peserta Didil 169 ~ xviii ~ BABI Pendahuluan PemBeLajArAN adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Berdasarkan pernyataan ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa terdapat tiga * unsur utama dalam proses pembelajaran yaitu peserta didik dan pendidik dengan media sumber belajar. Antara peserta didik dan pendidik harus terdapat interaksi. Merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia, interaksi memiliki arti; saling melakukan aksi, berhubungan, atau memengaruhi. Konteks interaksi dalam proses pembelajaran adalah interaksi sosial, yaitu hubungan antara individu dengan kelompok, dalam hal ini guru selaku individu berinteraksi dengan sekelompok peserta didik. ~1~ s AChjar Chalil ¢ Hudaya Latuconsina @& Oemar Hamalik menyatakan, sebagai sebuah sistem, interaksi dalam proses pembelajaran memiliki beberapa komponen yaitu; a) tujuan pengajaran, b) peserta didik, c) guru, d) perencanaan pengajaran, e) strategi pembelajaran, f) media pengajaran, dan g) evaluasi pengajaran. Implementasi dari proses pembelajaran ini diwujudkan dalam berbagai metode atau model pembelajaran. Salah satu metode yang akan kita perkenalkan sekarang ini adalah Pembelajaran Berbasis Fitrah. Intisari Pembelajaran Berbasis Fitrah adalah bagaimana kita (dalam hal ini guru) merangsang dan mendorong tumbuhnya kecakapan hidup pada diri peserta didik. Kecakapan hidup yang dituju berupa kecakapan sosial dan kecakapan personal. Kunci mencapai kecakapan sosial dan personal adalah kesadaran diri (self awareness) dari dalam. Kesadaran diri akan membawa peserta didik pada pemahaman bakat bawaan (talenta) dan berbagai potensi (kemampuan yang dapat dikembangkan) sebagai modal hidupnya. Salah satu potensi yang menyertai kelahiran seorang bayi adalah potensi fitrah ruhiyah. Fitrah ruhiyah sifatnya suci dan dengan fitrah itu setiap peserta didik dapat “berkomunikasi” dengan Tuhan Pencipta Alam Semesta, Pemilik segala ilmu pengetahuan. ~2~ &) Pemnbelajaran Berbasis Fitrah G& Ilmu yang tersebar di seluruh alam raya ini adalah sarana yang dipakai Tuhan untuk menyapa hamba-Nya. Fitrah manusia selalu mempunyai sensitivitas terhadap sapaan Tuhan melalui alam raya. Karena gelombang kecil manusia pada dasarnya berada dalam satu gclombang Tuhan (atau gelombang manusia merupakan bagian dari gelombang Tuhan). Pada dasarnya gelombang ini tidak ada hambatan. Semua kejadian di alam, semua keberadaan di alam, yang pada hakikatnya juga merupakan pancaran dari gelombang Tuhan harusnya bisa mengundang sensitivitas fitrah manusia. Namun kenyataannya, sensitivitas itu sedikit demi sedikit hilang. Fungsi PBF adalah untuk memunculkan kembali fitrah manusia. Mengasah kembali sensitivitas gelombang Tuhan yang ada pada manusia. Sehingga semua yang ada di alam ini dan semua kejadiannya menjadi sarana zikir yang paling besar dalam hidup manusia. Ilmu pengetahuan menjadi sarana zikir akal, pikiran, dan hati. Jika alam dan manusia menyatu dalam gerak zikir untuk mengagungkan asma Allah, maka ilmu pengetahuan akan terus berkembang. Yang paling penting, ilmu pengetahuan menjadi sarana praktik manusia agar benar-benar bisa mengemban tugasnya 30 #6 AChjar Chalil & Hudaya LatuConsina ct sebagai khalifah dan rahmatan lil alamin. Agar manusia tidak lagi hina menjadi budak nafsunya sendiri. Inilah fungsi pengajaran yang sebenar-benarnya. Dr. M. Quraish Shihab, M.A. dalam buku Wawasan Alquran menyatakan bahwa dari segi bahasa kata fitrah berasal dari akar kata Al Fathr. Al Fathr artinya belahan, dan dari makna ini lahir makna-makna lain di antaranya “penciptaan” atau “kejadian”. Alquran mengulang kata ini dalam berbagai bentuk sebanyak dua puluh delapan kali. Sebanyak empat belas pengulangannya dalam konteks uraian tentang bumi dan/atau langit. Sisanya disebutkan dalam konteks penciptaan manusia baik dari sisi pengakuan bahwa penciptanya adalah Allah, maupun dari segi uraian tentang fitrah manusia. Uraian tentang fitrah manusia ini hanya ditemukan satu kali dalam Alquran, yaitu pada Surah Ar-Rum ayat 30: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia atas fitrah itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Ar Rum:30) nGn aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #6) AChjar Chalil & Hudaya Latuconsina o& Jadi manusia dikatakan hidup jika tubuh dan ruhnya bersatu. Dalam ruh (nafs/jiwa) manusia inilah terdapat qalbu (hati), dan qalbu inilah tempat bertempatnya akal. Akal adalah fasilitas istimewa yang diberikan pada manusia untuk memahami apa pun yang ada dan terjadi di sekeliling manusia. Alquran menyebutkan fungsi akal adalah untuk melihat, memerhatikan, memikirkan, dan untuk mempelajari/ merenungkan. Akal yang bisa memahami dan mendalami kekuasaan Allah melalui segala ciptaan-Nya yang ada di alam raya akan mengge- tarkan qalbu. Qalbu yang tergetar adalah tanda qalbu itu hidup. Qalbu yang hidup akan membawa pada ketenangan jiwa. Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lala mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.(QS. Al Hajj: 46) Semua bakat dan potensi yang ada pada manusia bersumber dari fitrah (penciptaan) Sang Maha Pencipta, Allah swt. Berjalannya manusia dengan kedua kakinya adalah fitrah jasadi-nya (jasmani) Kemampuan manusia merumuskan masalah dan mengambil kesimpulan adalah fitrah akdiah (akal) nya. Kemampuan manusia menerima ilham dan memanfaatkan bashirah adalah fitrah rubiyabnya. ~6~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. © Achjar Chalil ¢ Hudaya Latuconsina G2 maksimal, terlebih jika pembinaannya dimulai sejak-dini secara menyeluruh, dengan perubahan yang sistematis mengacu kepada firmah Allah, “Sesunggguhnya Tihan tidak akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri” (QS. Ar Raid : 11) 2. Nikah Nikah adalah moral Islam, sesuai dengan fitrah manusia yang ingin memiliki keluarga dan keturunan. Berfirman Allah swe., “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa hasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar Rum: 21) Ayat Alquran tersebut mengisyaratkan bagaimana hebatnya manusia diberikan fitrah atas asma Allah Yang Maha Mencipta dengan keagungan kreativitasnya, Yang Maha Pemberi Kedamaian dan dengannya manusia ingin damai, Yang Maha Kasih Sayang, yang dengannya manusia memiliki hasrat kasih sayang di antara sesama. Sekalipun terdapat tuntutan bahwa dengan segala pemberian-Nya itu ada kewajiban manusia untuk berfikir. ~10~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #0) Achar Chalil * Hudaya Latuconsina G2 memengaruhi seseorang agar menyukai, menyenangi, atau memeluk Islam. Karena sebagai Muslim penulis memahami bahwa persoalan iman kepada ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah adalah hak setiap manusia. Namun yang lebih utama iman itu adalah “hak prerogatif” Allah. Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rabmat dari Kami dia bergembira ria karena rabmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada nikmat). (QS. Asy Syaura: 48) Sejarah mencatat, betapa Abu Thalib paman Nabi Muhammad saw., pembela utama Nabi dari intimidasi kaum Quraisy, percaya bahwa keponakannya itu seorang Rasul. Namun hingga wafatnya beliau tetap tidak memeluk Islam. ~1g~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $0) AChiar Chalil 4 Hudaya Latuconsina cz pembelajaran yang terkait dengan aturan-aturan hukum agama maupun hukum negara. Perintah agar peserta didik mengetahui kegunaan angka dan makna dari suatu kosa kata diikuti dengan pembelajaran matematika dan bahasa. Pembelajaran bagi anak usia dini, usia SD sampai dengan usia kelas II] SMP (remaja awal), adalah pembelajaran untuk membangun kecerdasan dengan menggunakan “rangsangan dari luar diri” peserta didik. Rangsangan dari luar rata-rata lebih efektif diterapkan untuk anak usia tersebut. Perintah dan larangan bagi mereka adalah sebuah keniscayaan. Namun, lain halnya bagi peserta didik yang sudah beranjak remaja akhir (setingkat SMA). Jiwa remaja yang cenderung bergejolak lebih sering memunculkan sikap ‘perlawanan” terhadap segala bentuk perintah dan larangan. Abu Sangkan lewat buku yang berjudul Berguru kepada Allah menuliskan sebuah kisah yang menceritakan tentang konteks “rangsangan dari luar diri” ini. “Sekelompok orang Badui datang kepada Rasulullah dan menyatakan diri sudab beriman kepada Allah dan Rasulullah, akan tetapi konsepsi iman seperti ini dibantah ~18~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $0) Achjar Chalil 4 Hudaya LatuConsina c& alasan-alasan henapa tidak akan menjadi sukses, kita pun yakin balnwa hita tidak bisa sukses. Misalnya, ini sekedar contoh, “Kamu seorang pembantu rumah tangga, lulusan SMU yang tingkat intelegensinya di bawah rata-rata. Mana mungkin bisa menjadi seorang penulis buku dan menjadi seorang pembicara? Apalagi kegiatan kamu yang menunjang untuk itu tidak ada sama sekali, babkan secara fisik kamu lemah. Jika informasi dan data cocok dengan kenyataan sehari-hari diti kita maka otak kita menerimanya. Pada tahap ini jiwalah yang menjadi penentu kehidupan manusia itu selanjutnya. Jika jiwa menolak pernyataan tersebut, maka akan merasakan kegelisahan. Rasa gelisah ini akan menggugah jiwanya untuk membuktikan bahwa pernyataan itu tidak benar. Jiwa yang seperti ini sebagai pertanda jiwanya hidup. Jiwa yang hidup adalah jiwa yang mempunyai kecenderungan pada tarikan fitrah. Lain halnya jika jiwa kita ikut menyetujuinya, lalu kita hanya pasrah dalam stereotip dan jugdment dari orang lain, maka kemungkinan besar kita tidak akan berubah. Stereotip dan judgment itu akan diyakini sebagai suatu kebenaran. Sehingga kita aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #) Achjar Chalil + Hudaya Latuconsina Ga kehidupan (eros) yang menurut Freud tak hanya meliputi dorongan seksual, tetapi juga menyangkut kasih ibu, kasih ayah, pemujaan kepada Tuhan, dan cinta diri (narcis). Jika insting kehidupan (eras) seorang anak mendadak tidak terpenuhi (misalnya karena kedua orang tua bercerai, atau salah satu dari mereka meninggal), biasanya akan terjadi perubahan perilaku. Anak akan bergerak berdasarkan prinsip kesenangan (pleasure principle), dan bernafsu untuk memenuhi kebutuhannya sesegera mungkin. Kesenangan yang tidak terpenubi akan menyisakan kekecewaan mendalam. Analisis Sigmund Freud tentang jiwa tentulah sesuai dengan situasi dan kondisi yang melingkungi dan memengaruhi alam pikirnya, yaitu budaya Barat yang sekuler, bersumber pada penelitian yang mengandalkan akal pikiran atau logika intelektual yang jauh dari konsep agama (logika spiritual) tentang jiwa manusia. Abu Sangkan menyatakan bahwa dalam terminologi etika, an nafs berarti khayalan atau angan palsu dari ego manusia yang terpisah dan independen. Alquran dalam Surah Yusuf ayat 53 menyebutkan nafs juga berarti diri dan dalam Surah Az Zumar ayat 42 nafs diartikan sebagai jiwa. ~26~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. s Achiar Chalil + Hudaya Latuconsina @& perantaran kalam’ Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS, Al ‘Alaq: 1-5). Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda- benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda- benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar.” Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Bagarah: 31-32). Allah juga mengajarkan kepada manusia ihn yang bersifat lebih operasional (teknologi terapan). Nyata sekali Allah mem- bimbing Nabi Nuh a.s. membuat perahu, Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang- orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. (QS. Huud: 37) ‘Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca. ~30~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. > AChjar Chalil & Hudaya Latuconsina & yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang bagaikan berkembangaya sebuah balon. Hal lainnya adalah pembuktian bertemunya dua laut yang berbeda jenis pada Surah Ar Rahman ayat 19-20 dan Surah Al Furgaan ayat 53, “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing- masing” (QS. Ar Rahmaan: 19-20) Beberapa ahli tafsir Alquran berpendapat bahwa kata /a yabghiyan bermakna masing-masingnya tidak menghendaki. Jadi maksud ayat 19-20 ini adalah ada dua laut yang keduanya tercerai karena dibarasi oleh tanah genting, tetapi tanah genting itu tidaklah dikehendaki (tidak diperlukan) pada akhirnya. Tanah genting itu dibuang, digali untuk keperluan lalu lintas, maka bertemulah dua lautan itu. Seperti terusan Suez dan terusan Panama. Hubble, orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh masyarakat seluruh dunia. ~3¢~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #0 AChjar Chalil 4 Hudaya Latuconsina c& Tulisannya mengenai mata telah menjadi satu rujukan penting dalam bidang penelitian sains di Barat. Kajiannya mengenai pengobatan mata telah menjadi asas bagi kajian dunia modern mengenai pengobatan mata. Penelitiannya mengenai cahaya telah memberi ilham kepada ahli sains Barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler menciptakan mikroskop dan teleskop. Beberapa buah buku mengenai cahaya yang ditulisnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggtis, di antaranya adalah Light dan On Twilight Phenomena. Tbnu Haitham juga turut melakukan percobaan terhadap kaca yang dibakar dan dari situ tercetuslah teori lensa pembesar. Teori itu telah digunakan oleh para saintis di Italia untuk menghasilkan kaca pembesar pertama di dunia. Dia juga penulis buku-buku ilmiah yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan terpakai hingga kini. Buku-bukunya tersebut antara lain : Ad Jami fi Usul al ‘Hisab yang mengan- dung teori-teori matematika dan matematika penganalisaan; Kitab al-Tablil wa al ‘Tarkib mengenai ilmu geometri; Kitab al Tablil al masaiil al Adadiyah tentang matematika; Magalah fi Istikbraj Simat al ‘Qiblah mengupas tentang arah kiblat; ~38~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. ¥) Achar Chalil & Hudaya Latuconsina a tersebut telah memberi gambaran yang jelas mengenai purifikasi pocasium nitrat yang merupakan bahan baku bubuk mesiu. ‘Tak heran jika seorang ilmuwan bernama Partington menyatakan bahwa sejarah artileri di Spanyol erat kaitannya dengan keberadaan tentara Muslim. Tentara Muslimlah yang mengenalkan senjata api ke Spanyol. Selanjutnya, senjata tersebut dikenal di Italia, Prancis, dan akhirnya Jerman. Partington menambahkan bahwa dalam manuskrip A/ Makhzoun itu, Hassan Al-Rammah menguraikan beragam jenis peluru bethulu ledak. Dia menggambarkan senjaca tersebut — yang kelak disebut torpedo — mampu bergerak di atas air. Saat itu ia menyebutnya sebagai ‘telur’ yang mampu bergerak dan terbakar sendiri. Dia menjelaskannya, bahwa dua besi direkatkan satu sama lain, saluran pipih yang ada di antara dua besi tersebut diisi dengan naptha, metal, dan bubuk mesiu, kemudian dilengkapi dengan semacam sayap agar mampu bergerak secara lurus serta roket besar sebagai pendorong. Dengan demikian, melalui manuskrip inilah orang-orang Eropa mengenal roket. Kemudian roket ini dikembangkan dalam berbagai karya. Salah satunya karya Ley, yaitu Rockets, Missiles, and Space Travel. gn aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 4 ACtiar Chalil # Hudaya Latuconsina c Jadi apa pun yang kita lihat, apa pun yang kita nikmati, sesungguhnya ada Kekuasaan Allah di dalamnya. “Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka ke mana pun kamu menghadap, di situlah wajah Allah Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahut.” (QS. Al Bagarah: 115) Sebagai contoh, kita melihat keramik indah buatan Cina, sejatinya dalam keramik Cina terdapat tanah liat yang dibakar dengan api, menggunakan bahan bakar batubara, solar, atau gas. Tanah liat, api, batubara, solar, dan gas adalah ciptaan Allah. Atau misalnya kita menikmati teh manis hangat di waktu sore hari. Pada teh terdapat rasa manis karena adanya gula yang diolah dari pohon tebu, ada rasa teh itu sendiri, dan ada air. Tebu, teh, dan air adalah tanaman dan benda ciptaan Allah, Renungkan firman Allah berikut, “Dan Dialah (Allah) yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami (Allah) tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh- §Dj situlah wajah Allah maksudnya, kekuasaan Allah meliputi selurah alam, sebab itu di mana saja manusia berada Allah mengetahui perbuatannya karena ia selalu berhadapan dengan Allah. ~4G~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. £2 AChijar Chalil 4 Hudaya Latuconsina G2 Gambar ledakan bintang di angkasa, bagaikan mawar merah. Diperoleh NASA dengan teleskop yang sangat canggih, membuktikan kebenaran Alquran, Surah Ar Rahman ayat 37 kajian Research and Development (R&D) institut dan universitas di dunia, baik secara terbuka atau tertutup. Alquran akan menjadi milik masyarakat dunia karena ternyata kitab ini mampu memberikan jawaban terhadap revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu, Alquran hendaknya tidak sekadar diyakini kebenarannya, tetapi juga diuji coba untuk mengembangkan isyarat-isyaratnya tentang alam semesta. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $9 AChjar Chalil ¢ Hudaya Latuconsina c& tersebut. Berjuta sperma yang menyerbu indung telur hanya memungkinkan satu yang menang, Jika proses pertemuan antara sperma dan indung telur itu berhasil, maka sperma unggul itulah yang akan menjadi bahan baku penciptaan manusia. Hal ini membuktikan kesempurnaan penciptaan manusia, bahwa masing-masing manusia tidak ada yang diciptakan tanpa modal menjadi pemenang. Bahkan sejak awal penciptaan manusia pun, sperma-sperma itu sudah berkompetisi dan ditakdirkan menjadi pemenang. vo'soimuaajenyta'aunayydny, Schematic of biologeal neuron, Skema biologis dari neuron “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kermudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian Dia ~54G~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 73. 74. 75. 76. 78. 79. 80. 9 AChjar Chalil # Hudaya LatuConsina at Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya. Kecuali thlis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. Allah berfirman: “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Kuciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?” Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah,” . Allah berfirman: “Maku kelwarlah kamu darisurga; sesungeubnya kamu adalah orang yang terkutuk, Sesunggubnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.” Iblis berkata: “Ya Tihanku, beri tanggublah aku sampai hari mereka dibangkitkan.” Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, ~58~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 9 AChjar Chalil 4 Hudaya Latuconsina @ Kerusakan di bumi yang terjadi pada abad ini adalah akibat dari kealpaan manusia terhadap tugasnya sebagai pengemban amanah. Sebagai contoh adalah dalam penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi) yang berlebihan yang menghasilkan emisi gas buang, berupa carbon mono-oksida (CO) yang membuat lubang besar pada lapisan ozon di kutub utara. Akibatnya suhu di belahan kutub utara naik sebesar antara 1°~ 3° celcius. Es di kutub utara mencair menyebabkan naiknya permukaan air laut. Tetjadi perubahan iklim yang ekstrim. Udara dingin dari Siberia di utara Rusia lebih sering berembus ke daratan Cina dan Jepang yang menimbulkan angin taufan di Asia Timur, Asia Selatan, dan Australia. Curah hujan di Asia Tenggara menjadi tinggi, perbedaan antara musim hujan dan musim panas menjadi tidak jelas, para petani sering gagal panen karena sering terkena bencana banjir. Pada saat yang sama negara-negara di Afrika dilanda kekeringan. Semua ini adalah bukti kezaliman dan “kebodohan” manusia karena mengikuti hawa nafsunya. “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah ~62~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #0) AChjar Chalil + Hudaya Latuconsina G& Setiap tahun sebanyak lima belas ribu warga Indonesia tewas karena narkoba, jadi jika diraca-rata sebanyak 40 orang setiap Hari. Pembalakan liar yang merusak hutan dan lingkungan hidup, korupsi yang dilakukan secara sistematis (dan berjamaah) di Republik ini barangkali bisa menjawab pertanyaan besar, apakah proses pembelajaran di kelas sudah menyentuh hati nurani peserta didik, sehingga mereka sadar akan fitrah dirinya sebagai hamba di hadapan Allah? Mengapa ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya (sebagai hasil proses pembelajaran) tidak sanggup menjadikan mereka pembawa amanah, pemakmur bumi. Kenapa generasi muda sekarang rentan terhadap narkoba dan seks bebas? Kenapa konsep akhlak mulia yang tercantum dalam Undang- Undang Pendidikan belum terwujud sepenuhnya di sekolah? ~66~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $0 Achjar Chalil & Hudaya Latuconsina 2 Mengaktualisasikan seluruh kompetensi yang disebutkan di atas bukanlah pekerjaan mudah. Usaha keras saja tidak cukup. Dibutuhkan kunci lain agar seorang guru berhasil menguasai kompetensi-kompetensi tersebut. Keberhasilan itu hanya akan terwujud jika seorang guru memiliki keikhlasan. Keikhlasan itulah yang menjadi kunci utama keberhasilan seorang guru dalam menerapkan metode Pembelajaran Berbasis Fitrah. Seorang guru adalah seorang hamba Allah yang mendapat amanah untuk mengajar dan mendidik anak murid yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Amanah yang diemban scorang guru merupakan bagian dari amanah yang diemban manusia sebagai khalifah di muka bumi. Maka tidak sempurna pelaksanaan amanah sebagai seorang khalifah bumi ini jika amanah mengajarnya tidak dilakukan secara sempurna. Amanah mengajar dan mendidik anak murid merupakan fitrah guru. Sebagaimana karakter potensi fitrah pada umumnya, maka fitrah menjadi guru hanya bisa optimal dalam aplikasinya jika amanah itu dijalankan secara ikhlas. Tkhlas dan amanah adalah sesuatu yang hanya dapat dipahami dengan logika spiritual, yaitu logika yang diisi dengan keyakinan akan kekuasaan Allah (lihat QS. Ali ‘Imran: 190-191). ~J70~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 4) AChiar Chalil 4 Hudaya Latuconsina @& Untuk memperoleh bashirah, jiwa “diajak masuk ke alam hakikat”, untuk kemudian menyadari bahwa dalam segala situasi, di hadapan Allah, manusia itu bukan apa-apa, bukan siapa-siapa. Manusia hanyalah seorang hamba Allah. Sebagai hamba Allah, manusia punya hak untuk “menghadirkan kekuasaan Allah dalam bentuk bashirah” ke dalam jiwanya. “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah- Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS.A\ Bagarah:186). Pembelajaran Berbasis Fitrah, imsya Allah dapat diterapkan oleh guru kepada peserta didik yang diajar dan dididiknya, jika guru mampu membangun kesadaran diri sebagai hamba Allah. Kesadaran diti ini‘akan membawa pada ‘sikap penghambaan diri hanya kepada Allah dengan ikhlas. Keikhlasan adalah syarat seorang guru memperoleh bashirah, Adapun langkah-langkah yang dapat diambil oleh guru agar memperoleh bashirah adalah: ~7G~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $0 AChjar Chalil & Hudaya Latuconsina c& ‘Tentang salat, Rasulullah bersabda, “Amalan yang mula-mnula dihisab (dihitung) dari seorang hamba pada hari kiamat ialah salar. Jika salatnya baik, baiklah seluruh amatnya. Sebaliknya jika salatnya jelek, maka jeleklah semua amalnya” (HR. Bukhari-Muslim). Selanjutnya dalam satu hadis Qudsi Allah berfirman, “Aku hanya menerima salat orang yang merendah diri dengan salatnya itu demi keagungan-Ku, dia mencart kesempatan meluangkan waktunya di siang hari untuk zikir pada-Ku. la sayang kepada orang miskin dan kepada musafir yang kehabisan belanja, kasthan kepada janda dan orang yang ditimpa suatu musibah malapetaka. Kepribadian orang yang demikian itu bercahaya-cahaya laksana sinar matahari. Aku lindungi dia dan Aku perintabkan para malaikat-Ku supaya menjaganya. Aku jadikan baginya sinar dalam kegelapan dan kebijaksanaan di dalam kebodohan. Ia di kalangan makhluk-Ku adalah laksana surga Firdaus di antara surga yang lain.” Khusyuk berarti konsentrasi. Seseorang yang sedang mene- gakkan salat hendaklah senantiasa memelihara dan menjaga konsentrasi ingatannya pada satu hal, yaitu; dia sedang meng- hadap Allah. Setiap gerak dalam salat, setiap ayat yang dibaca dalam salat hendaklah diiringi dengan ingatan bahwa dia sedang ~78~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. s AChjar Chalil ¢ Hudaya Latuconsina az dan mendidik bukan lagi menjadi suatu amanah. “Inovasi tiada henti” dalam mengajar tidak lagi menjadi bagian dari ibadah, Mengajar menjadi tugas rutin, sekadar menggugurkan kewajiban untuk perolehan gaji atau honor. Guru ke sekolah hanya sekadar melaksanakan kewajiban mengajar, mentransfer ilmu, bukan lagi mendidik. Kondisi yang melatarbelakangi terjadinya degradasi peran guru dan akibat yang ditimbulkannya menjadi tantangan berat buat guru untuk mengembalikan keduduan dan peran guru sesuai dengan fitrahnya. Kembali kepada Allah, kepada fitrah guru, hamba Allah yang diberi amanah mendidik anak bangsa menjadi jalan keluar satu-satunya. Pelajari hakikat hidup dan kehidupan, pelajari diri agar cumbuh kesadaran diri, dan lepaskan belenggu pikiran. Amalkan éstighfar dan salat khusyuk untuk membersihkan jiwa. Gapai kasih sayang Allah. Hidup sederhana tetapi hati dipenuhi oleh kasih sayang Allah masih lebih baik ketimbang hidup mewah tetapi tidak membawa berkah. Islam tidak melarang manusia menjadi kaya dan bahagia dengan kekayaannya itu, asal kekayaan tersebut diperolch dengan jalan halal dan berkah. Kekayaan bisa menjadi berkah jika dalam mendapatkannya diikuti niatan untuk memakmurkan bumi ~82~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #) AChiar Chalil & Hudaya Latuconsina G2 Ikhlas, seperti yang disampaikan oleh Rasulullah lewat hadis Qudsi dan hadis Nabawi adalah kunci keberhasilan guru dalam memaknai arti kebahagiaan, memaknai arti hidup dan kehidupan. Tkhlas adalah kunci keberhasilan guru dalam memakanai profesinya sebagai sebuah media penghambaan diri kepada Allah, sehingga kemauan dan kemampuan mendidik serta mengajar peserra didik keluar dan bersumber dari hati nurani yang paling dalam, dari hati nurani yang disinari dengan “cahaya Allah’. Tentang “cahaya Allah”, renungkanlah firman Allah berikut ini. “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langitdan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetabui segala sesuatu.” (QS. An Nuur: 35) ~BE~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $0) AChjar Chalil + Hudaya Latuconsina oz Salah satu klausul dari undang-undang cersebuc menye- butkan; Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan format, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Berikut adalah penjelasan sekaligus pemaknaan tentang profesi guru, dengan harapan individu “yang menjadi guru karena terhanyut oleh situasi” dapat lebih memahami, memaknai, dan menghayati profesi guru — yang sesungguhnya merupakan ladang, amal — sebagaimana yang disabdakan oleh Rasululullah saw. “Jika manusia telah meninggal maka putuslah amalnya kecuali tiga macam, yaitu 1) Sedekah jariyah, 2) Ilmu yang bermanfaat, 3) Anak yang saleh (beramal baik) yang mendoakan kedua orang tuanya.” (HR. Muslim) Guruyang betiman, bereakwa, profsional, dan suka berpilic dalam rangka berzikir tentu akan “merebut” kesempatan emas ini, menjadikan profesinya sebagai media penghambaan dirinya kepada Allah. ~90~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $ AChjar Chalil & Hudaya Latuconsina o& 5. Tanggung jawab kesejawatan: yakni rasa kebersamaan di antara sesama anggota profesi yang ditunjukkan melalui terbentuknya organisasi profesi. B. Kualitas Profesionalisme Guru Tidak ada lembaga apa pun yang dapat memberi kepastian dalam menumbuhkan profesionalisme. Sekalipun terdapat lembaga yang dapat mengantarkan profesionalisasi melalui pembelajaran yang jelas dan terarah, tetapi ketika kualitas profesionalisme dihadapkan pada kondisi masa kini, yang membutuhkan sikap-sikap tegas yang tumbuh dari kesadaran diri yang kuat, kualitas profesionalisme menjadi sulit untuk kita peroleh. Profesionalisme itu akan tumbuh apabila pada diri setiap guru tertanam kesadaran pada posisi dirinya sebagai hamba Allah, yang berbakti kepada kedua orang tua dan negara melalui medan cagasniya, menjadilean wilayah profesinya ini sebagai amal yang baik, sebagai sajadah panjang dalam proses penghambaannya pada Sang Pencipta untuk kemakmuran sesama dan lingkungannya. ~94~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. # Achiar Chalil + Hudaya Latuconsina c& C. Kompetensi Guru Profesional Dalam upaya menampilkan diri sebagai sosok yang dapat diteladani, guru profesional akan selalu memerhatikan dan mengembangkan kompetensi yang harus menjadi bagian dari kekuatan dirinya, antara lain: ti Kompetensi intelektual: perangkat pengetahuan yang ada pada seorang garu yang diperluken antukimenanjang berbagai aspek kinerjanya. Kompetensi fisik: perangkat kemampuan fisik yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugasnya dalam berbagai situasi. Kompetensi pribadi: perangkat perilaku yang berkaitan dengan kemampuan individu dalam mewujudkan dirinya sebagai pribadi yang mandiri dalam melakukan transformasi diri, identitas diri, dan pemahaman diri. Kompetensi sosial: perangkat perilaku tercentu yang merupakan dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan sosial dengan interaksi secara efektif, terutama keterlibatan dalam memecahkan masalah kehidupan sosial. ~98~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. BAB VIII Fitrah Peserta Didik A. Fitrah Peserta Didik PENDIDIKAN adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Representasi manusia Indonesia masa depan. Dalam konteks duniawi, inilah fitrah jasadi dan fitrah akliah peserta didik, sosok remaja, manusia muda Indonesia yang masih sangat membutuhkan bimbingan, kasih sayang, serta pendidikan yang dilandasi oleh ~103~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 5) Pembelajaran Berbasis Fitrah G& didik yaitu adab belajar menurut ajaran Islam. Merujuk pada Alquran dan Sunnah ada lima adab belajar, yaitu: 1; Belajar Efektif Belajar efektif adalah kegiatan belajar yang dilandasi oleh keimanan dan kecintaan kepada Sang Pencipta Alam Semesta. Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. Al Mujaadilah: 11) QS. Al Mujaadilah ayat 11 terkait dengan etika para sahabat ketika menghadiri majelis yang diselenggarakan oleh Nabi Muhammad saw. Agar tidak berdesakan, Rasul menyuruh sebagian sahabat duduk, dan sebagian lagi berdiri. ~107~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #9 Achiar Chalil & Hudaya Latuconsina o& orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (QS. Al Bagarah: 215) Ayat ini memberi penjelasan kepada para sahabat tentang apa yang boleh dinafkahkan dan kepada siapa nafkah dapat diberikan. Ini terkait dengan Surah Al Bagarah ayat 213. Dalam konteks materi, “Belajar dengan Cara Bertanya”, Surah Al Baqarah ayat 215 dipakai karena ada yang bertanya (para sahabat), dan ada yang menjawab (Rasulullah). Substansinya adalah dalam belajar peserta didik hendaklah mau bertanya, dan guru harus rela menjawab dengan baik dan sabar, sebagaimana Rasul menjawab pertanyaan para sahabat dengan sabar. Nafkah dalam ayat ini — ditinjau dari pemaknaan secara kontekstual — adalah ilmu pengetahuan itu sendiri. Para sahabat bertanya untuk sesuatu (ilmu) yang belum mereka pahami, Rasul menjawab dan memberi para sahabat suatu ilmu (apa yang boleh dinafkahkan, dan kepada siapa nafkah dapat diberikan), jadi bukan percakapan yang ingin dikedepankan. Proses belajar seperti ini hanya akan terwujud jika peserta didik maupun guru sama-sama membuka diri dan menghargai ~~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $) Pembelajaran Berbasis Fitrah G2 Hormat kepada Guru Guru adalah orangtua anak didik di sekolah. Fungsi-fungsi pendidikan menjadi tanggung jawab guru saat anak didik ada di sekolah. Hubungan antara guru dan peserta didik adalah hubungan kedekatan emosional dan spiritual. Secara psikologis seorang guru mempunyai harapan dan keinginan kuat untuk melihat anak didiknya berhasil di masa depannya. Harapan yang ikhlas dan tulus ini akan memberikan energi positif yang akan memancar ke dalam hati-hati peserta didik. Energi positif ini akan menciptakan aura semangat belajar di dalam kelas, yang dampaknya membekas saat anak-anak keluar dari kelas. Peserta didik yang berhasil menguasai ilmu, mengaplikasikan, dan memiliki karakter karena ilmunya tentu saja tak lepas dari peran guru-guru yang ada di sekolah. Usaha seorang guru bukanlah sekadar usaha transfer ilmu, tetapi lebih dari itu seorang guru dituntut untuk bisa memotivasi peserta didik agar bisa menempatkan diti sebagai pribadi pembelajar di mana pun berada. Keikhlasan seorang manusia ibarat cahaya yang mampu menembus langit. Apalagi jika hamba itu adalah seorang guru. Guru yang memiliki keilchlasan patut mendapat 7 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #6 AChjar Chalil ¢ Hudaya Latuconsina c& Ciri-ciri: Kreatif dalam menulis Mengarang kisah khayal atau menuturkan lelucon dan cerita Sangat hafal nama, tempat, tanggal, atau hal-hal kecil Menikmati waktu senggang dengan membaca buku Mengeja kata-kata dengan tepat dan mudah Menyukai pantun lucu dan permainan kata Suka mengisi teka-teki silang atau melakukan permainan seperti scrabble Menikmati mendengarkan kata-kata lisan (cerita, program radio, pembacaan buku, dan sebagainya) Unggul dalam pelajaran sekolah yang melibatkan ke- mampuan membaca dan/atau menulis Cara Mudah dalam Belajar: Guru bercerita Guru mengajak bermain permainan ingatan tentang nama dan tempat Lakukan permainan kosa kata Mengisi teka-teki silang Padukan menulis dan membaca dengan bidang lain Gunakan pengolah kata pada komputer ~124¢~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 5 AChiar Chalil # Hudaya Latuconsina 0% Cara Mudah dalam Belajar: Gunakan gambar uncuk belajar Gunakan simbol-simbol Padukan dan organisasikan seni dengan pelajaran lainnya e Gunakan peta pikiran ¢ Gunakan gambar diagram dan peta ¢ Tempelkan gambar/poster yang merangsang motivasi belajar dan ingatan siswa e Gunakan spidol berwarna secara bergantian ketika menulis di white board e@ Gunakan grafik komputer «Bagi siswa dalam kelompok belajar 4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani: Body Smart Peserta didik sangat menyenangi dan berprestasi dalam olah raga, menonjol dalam pelajaran yang bersifat seni kriya (menggambar/melukis). Ciri-ciri: Berprestasi dalam olahraga kompetitif di sekolah atau lingkungan pemukiman ~1228~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #9 AChiar Chalil + Hudaya Latuconsina @& Belajar dari kesalahan masa lalu Dengan tepat mengekspresikan perasaannya Terarah pada pencapaian tujuan Terlibat dalam hobi atau proyek yang dikerjakan sendiri Cara Mudah dalam Belajar: Lakukan pembicaraan “dari hati ke hati” Dorong siswa melakukan pengembangan diri untuk mendobrak rintangan belajar Lakukan tanya jawab Beri waktu untuk refleksi dalam hati Dorong siswa untuk studi mandiri Beri kebebasan untuk berbeda dalam kelompok Dorong siswa untuk mendengarkan intuisinya Dorong siswa untuk membuat catatan harian Ajarkan siswa nilai-nilai agama uncuk penguatan diri. Kecerdasan Naturalis: Nature Smart Peserta didik suka dengan hewan peliharaan, dan peka terhadap lingkungan hidup. ~B¢E~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $0 Pembelajaran Berbasis Fitrah G& Istighfar' Istighfar adalah zikir seseorang memohon ampun kepada Allah secara berulang-ulang dengan mengucapkan (baik secara lisan maupun di dalam hatinya), “Astaghfirullah” . “...dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisaa’:106) Penjabaran tentang istighfar ini sudah kita bahas panjang dalam bagian “Banyak memohon ampun kepada Allah.” Isti'azah (A’udzu billahiminassyaitabnirrajiim) dstiazah adalah zikir memohon perlindungan Allah dari: a) sifat hasad/dengki. “..dan dari kejahatan pendenghi bila ia dengki. (QS. Al Falaq:5) b) hal-hal yang dibenci Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurab, jika kamu seorang yang bertakwa.” (QS. Maryam: 18) ~BO~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 12 13. 14. $2 Achiar Chalil & Hudaya Latuconsina @2 Memelihara diri dari was-was setan dan membentengi diri dari maksiat. Mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat. isi Allah. Memberikan sinaran kepada hati dan menghilangkan kekeruhan jiwa. Mencapai derajat yang tinggi di . Menghasilkan tegaknya suatu rangka dari iman dan Islam. . Menghasilkan kemuliaan dan kehormatan pada hari kiamat. Melepaskan diri dari rasa sesal. Memperoleh penjagaan dari para malaikat. Menyebabkan Allah bertanya tentang keadaan orang- orang yang berzikir itu. . Menyebabkan berbahagianya orang-orang yang duduk beserta orang-orang yang berzikir. . Menyebabkan dipandang ablul ihsan, dipandang orang- orang yang berbahagia dan pengumpul kebajikan. . Menghasilkan ampunan dan keridaan Allah. ~146~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #0) Pembelajaran Berbasis Fitrah G& Gelombang a/pha mempunyai frekuensi antara 7-13 hz, saat kita berada pada jembatan antara alam sadar dan alam bawah sadar kita. Gelombang alpha mewakili kondisi pada saat kita santai dengan kesadaran yang tanpa beban. Dengan demikian, gelombang alpha sangat kondusif untuk relaksasi, belajar cepat, meningkatkan kreativitas dan mencapai kinerja puncak. Biasanya orang akan masuk ke dalam gelombang alpha saat meditasi. Sinyal Gelombang Otak ‘Sumber : Berguru Kepada Allah, Him. 305 (hitp:/sww.infinite-minds.com) ~151~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. > Achjar Chalil # Hudaya Latuconsina G2 ‘Tahap persiapan adalah tahap saat guru pertama kali menerapkan Pembelajaran Berbasis Fitrah di depan kelas. Guru yang sudah menghidupkan hatinya, akan lebih mudah mengaktifkan bashirah dalam dirinya sehingga dengan bashirah itu guru akan dapat mendeteksi aura dalam kelasnya. Di sinilah hikmah zikir yang diamalkan oleh guru akan berperan (baca kembali Bab VI, Fitrah Guru). Untuk membuktikan hasil “pendeteksian” ini sebelumnya guru harus membawa peserta didik di tempat yang nyaman, senyap, dan tidak ada ganguan suara yang nantinya akan memecah konsentrasi peserta didik. Suasana yang terkondisi menjadi syarat penting bagi kesuksesan pelaksanaan pelatihan. Setelah semua sarana dan prasarana disiapkan, guru dapat memulai langkah berikut: 1. Menit Pertama Pada menit pertama sebelum pelajaran dimulai, guru meminta peserta didik menulis pada selembar kertas, apa yang mereka rasakan saat itu. Biarkan mereka bebas menuliskan perasaan- perasaannya itu, perasaan apa saja. Apakah mereka merasa malas mengikuti pelajaran hari itu? Apakah pelajaran yang diberikan sebelumnya sulit dimengerti oleh mereka? Ajak ~156~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 10. 1. 12. 13. #0 Pembelajaran Berbasis Fitrah G2 Membangun Visi Masih dalam posisi seperti langkah ke-9, guru meminta peserta didik “meninjau” masa depan setelah mereka menamatkan sekolah dengan segala kemungkinannya. Re-Entry Kembali ke langkah ke-7, guru meminta peserta didik selama 10 menit “masuk kembali” ke alam fitrahnya. Alam Sadar Meminta peserta didik kembali ke alam sadarnya, dan meminta mereka belajar dengan cara membaca kembali buku pelajaran selama 20 menit tanpa harus diawasi oleh guru. Menulis Ulang Meminta miéreléa menulis di kereay yang-sarva, apalah pelajaran yang telah dibaca dapat dipahami dengan baik. Bandingkan dengan langkah ke-4. Re-Entry Kembali ke langkah ke-7, guru meminta peserta didik selama 15 menit “masuk kembali” ke alam fitrahnya. ~161~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Daftar Pustaka Alquran Abu Sangkan, Berguru kepada Allah. (Jakarta: Yayasan Shalat Khusyu’, 2006) Amstrong, Thomas, Setiap Anak Cerdas,(Jakarta: Penerbit Gramedia) Bucaille, Maurice, dkk, Dr. Mukjizat Al Qur'an dan Assunah tentang Iptek. 1977. Jakarta: Penerbit Gema Insani Press. Departemen Agama. 1984. Alquran dan Terjemahnya. Surabaya: Penerbit CV Jayasakti. Ditjen PMPTK. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Kegiatan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta. ~165~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 0 Achiar Chalil ¢ Hudaya LatuConsina @& Proses Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Berbasis Fitrah dilaksanakan pada tanggal 9 April 2007) 1, ‘Tri Yanto Sebelum mengenal pembelajaran ini (maksudnya sebelum belajar dengan model Pembelajaran Berbasis Fitrab-pen) saya; - Susah memahami pelajaran. - Susah FOCUS. - farang membaca. Setelah (maksudnya setelah belajar dengan model Pembelajaran Berbasis Fitrah-pen) - Bisa memahami pembelajaran ini. - Bisa FOCUS. - Lebih tenang belajar. Muhammad Nur Ilham Manfaat bagi saya, sebelum (maksudnya sebelum belajar dengan model Pembelajaran Berbasis Fitrah-pen) - Pelajaran sulit dimengerti kurang fokus, ngantuk dalam belajar. ~170~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $0) Pembelajaran Berbasis Fitrah G2 Merasa pengetahuan yang saya miliki kurang sehingga kita butuh belajar. Proses belajar menyenangkan. Lebih akrab antara peserta didik dengan guru. Zalfian Zaini Rasyid Sebelum: Saya merasa malas mendengarkan guru dan malas membaca. Saya merasa bosan, jenub. Saya merasa susah untuk mengerti pelajaran yang saya pelajari. Kurang fokus. Sesudah: Belajar saya menjadi fokus terhadap pelajaran tersebut. Saya merasa cukup mengerti apa yang diterangkan guru tentang pelajaran tsb. Saya menjadi bersemangat dalam belajar. Hati menjadi tenang, tenteram dalam proses belajar. Lebih dekat kepada Allah swt. ~175~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #0) Pembelajaran Berbasis Fitrah G2 Tatang N.S. Sebelum belajar dengan model Pembelajaran Berbasis Fitrah. Hari ini perasan saya belum bisa berkonsentrasi dalam menerima pelajaran dan kurang semangat dalam belajar. Setelah belajar dengan model Pembelajaran Berbasis Fitrah Setelah saya mengucapkan asma Allah perasaan saya menjadi lebih baik dan saya bisa berkonsentrasi dalam menerima pelajaran. N. Latif A. Sebelum belajar dengan model Pembelajaran Berbasis Fitrah. Pagi ini saya sangat was-was karena entar pasti akan ada razia alias pemeriksaan!!! Setelah belajar dengan model Pembelajaran Berbasis Fitrah Saya tidak merasakan apa-apa. ~1979~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. #0 Achiar Chalil ¢ Hudaya Latuconsina & gak percaya...tapi setelah saya coba ternyata kekuatan Allah Maha Besar. Saya teringat saya sering ditolong sama Allah dan dilindungi tapi saya juga sering melalaikan waktu salat. Babkan waktu saya kelas 1 SMP saya gak pernah salat dan kalo ditanya saya bilangnya udah salat padabal belum. Ya Allah ingatkan saya untuk salar dan selalu berbuat baik sama semua orang, terus selalu nurut sama ortu. 16. Angga Prayoga 17. Sebelum belajar dengan model Pembelajaran Berbasis Fitrah. - Pagi ini saya ngantuk dan malas untuk belajar, rasanya saya masih ingin liburan seperti kemarin dan masih belum ada niat untuk belajar. Setelah belajar dengan model pembelajaran berbasis fitrah - Saya merasa lebih segar dan lebih bersemangat dari sebelumnya. Gatot Riyadi Sebelum belajar dengan model Pembelajaran Berbasis Fitrah. ~ 184 ~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. $9 Achiar Chalil # Hudaya Latuconsina o& | Setelum Ozikir Saya males panget cleh mau belajar apalagi kalay dah ada oi Kamar bawaannya pengennya_ dur lah Kelau_ga_maen bp. ataw nonion TV - Mau ‘Keluar Males Karena Leman -teman pada para macing ¥ Lag pula kalau ‘Stang —Siay A pana target -Oobsenya miles barge dan et able. Kalau_disebolah bawaannya pengen Cepet-cepet _ pulang Karena ngantuk dan jenjen makan masakan mamah Karena perut dah Laper banget » jadi ga bisa Konsentrasi untuis belafai | Setelah aitir Males banget untuh membuka buku rasa Yi aya rasakan jadi berubah Saya jad" Semangat Lagi uniuk belajar dan rasa yang tad:nya Laper dan Sebelum Dik Saya th olemang_benar boner Api [noantuk Setelah Saya Dzikic “ Semua \tu_jad bilan _ Semua ti ada_Lagi yang namanya males UnEWE membuka twku dan membacanya dan perut saya lpn yang \edinya 1 banget qd’ dat Laper Selain tu be um Saya Daikir iat Sua ngantuk bange hag Setelah drikir Saya jade “tidak” ngan tur Lagi dan rasa nganuk Tt pun hilang. _ - 3 ~192~ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. CUCM Lm Re) la CMTC ULC ae Mer) kesesuaian alur penulisannya dengan sekuen logika. Namun buku ini tidak demikian. Sang penulis bukan sekadar guru, melainkan sangat mencintai pendidikan. la mempunyai pengalaman panjang sebagai pendidik. la memiliki perasaan mendalam tentang proses belajar, terutama yang Ce cucu CE SoU RCL mew CRUG i yee ne une Tg cr ae Tene ney mengantarkannya pada ‘penemuan' konsepmenakjubkan: pembelajaran berbasisfitrah. Cg este ca a Cee cca ci etc auc a eee ayer UU LCL er eu LO efektif dan menyenangkan. Bukan hanya bagi siswa, melainkan juga bagi pendidik. (lr eT el Tee UC eee Ca cle) CT ae Mu CCU me ml Ecc ere cle Lrd bertumpu pada perolehan bashirah melalui aktivitas zikir terus-menerus di dalam hati dan dengan keyakinan tinggi akan kemahakuasaan Allah. Setelah peserta didik memperoleh bashirah, Peace oC Guu CC CCU Cute CCCs Ujicoba yang dilakukan oleh penulis buku ini ternyata memberi dampak positif terhadap Poem Le ecu CCN ut RCC uur Cun Re Muir hcl ec Re at LeeLee (UU ue eC Rs CCE e ca ule) eae eile 7) tee ola Re lees role) cola) PAM Sls et Lae] ee oR ee Ee oA) a

Anda mungkin juga menyukai