Anda di halaman 1dari 2

Curiousity atau rasa ingin tahu

Ilmu pengetahuan alam itu, bermula dari rasa ingin tahu yang merupakan ciri khas
manusia. Rasa ingin tahu itu, tidak dimiliki oleh makhluk lain. Jelas kiranya bahwa rasa
ingin tahu itu tidak dimiliki oleh benda-benda tak bernyawa. Dahulu kemampuan
manusia masih terbatas, sehingga pengamatan kurang seksama dan cara pemikiran yang
masih sederhana menyebabkan hasil pemecahan masalah memberikan kesimpulan yang
kurang tepat.Dengan demikian, pengetahuan yang terkumpul belum memberikan
kepuasan terhadap rasa ingin tahu manusia dan masih jauh dari kebenaran. Rasa ingin
tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan atas dasar pengamatan maupun
pengalamannya saja untuk memuaskan alam pikirannya.
Menurut Auguste comte (1798-1857),dalam sejarah perkembangan jiwa manusia, baik
sebagai individu maupun sebagai keseluruhan, berlangsung tiga tahap:
1. Tahap teologi atau fiktif
2.Tahap filsafat atau metafisik atau abstrak
3. Tahap positif atau ilmiah riel
Rasa ingin tahu adalah suatu berkah atau hidayah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang
dapat menginspirasi timbulnya berbagai macam potensi dalam diri manusia. Salah satu
potensi terbesar manusia adalah adalah motivasi yang timbul dalam diri manusia untuk
menghadapi dan mengembangkan kehidupannya. Motivasi tersebut, berkaitan dengan
banyak hal diantaranya :
1. Kebutuhan fisiologi
2. Kebutuhan keamanan
3. Kebutuhan untuk menghargai
4. Kebutuhan untuk aktualisais diri
5. Kebutuhan untuk mengetahui
6. Kebutuhan untuk mengerti atau memahami
7. Kebutuhan estetika
8. Kebutuhan keutamaan diri

Alam Semesta
-Pengertian alam semesta
Alam ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala
macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan
oleh manusia.
-Teori terbentuknya alam semesta ada 2 yaitu :
1. Teori keadaan tetap (Steady state Theory)
Teori menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi yang terbentuk tumbuh menjadi tua dan
akhirnya mati. Jadi teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga besarnya
dan juga tak terhingga tuanya (tanpa awal dan tanpa akhir).
2. Teori ledakan besar (Big bang Theory) oleh steven Hawkings
Teori ini menyatakan bahwa meledaknya massa yang sangat besar dengan dahsyat oleh
karena adanya reaksi inti yang tak terkendali dan membentuk dua dimensi. Salah satu
dimensi terpusat dan dimensi lain dengan energi yang dimilikinya secara teratur
melingkupi dimensi yang terpusat.

Anda mungkin juga menyukai