Operkulektomi adalah suatu prosedur bedah yang dilakukan untuk menghilangkan inflamasi
karena adanya infeksi pada jaringan lunak yang menutupi gigi yang baru erupsi. (J. D. Manson,
1975:233)
Dasar pemikiran
Akumulasi plak pada daerah sekitar gigi yang baru erupsi, paling sering terjadi pada gigi molar
ke-3 karena tumbuhnya paling terakhir dari gigi yang lain dan didaerah tersebut terjadi
penyingkapan mukosa dan adanya poket. Adanya inflamasi dan jaringan lunak di atas gigi
mengakibatkan terjadi trauma yang dikarenakan oleh gigi antagonis. Biasanya ditandai adanya
rasa sakit, sulit membuka mulut, dan terjadi trismus.jaringan diatas gigi tampak kemerahan.
Terdapat pus dan eksudat pada daerah gingiva yang tersingkap, dan terkadang pasien mengeluh
adanya bau mulut(J. D. Manson, 1975:233).
LO3
Gingivektomi bedah
Step 1: Poket pada masing-masing permukaan dieksplorasi dengan probe
periodontal dan ditandai dengan pocket marker. Masing-masing poket
ditandai pada beberapa daerah sebagai outline pada permukaannya.
Step 2: Pisau periodontal (Kirkland knives) digunakan untuk insisi pada
daerah permukaan fasial dan lingual. Pisau periodontal Orban digunakan
untuk insisi interdental, jika diperlukan, dan pisau Bard-Parker, dan gunting
digunakan sebagai instrumen tambahan.
Insisi dimulai dari apikal ke tanda poket dan aecara langsung ke
koronal di antara dasar poket dan puncak tulang. Proses penyembuhan
tidak akan terjadi masalah jika daerah ditutupi periodontal pack secara
adekuat.
Insisi kontinyu dan terputus bisa digunakan. Insisi harus dibevel
kurang-lebih 45o sehingga blade dapat menembus seluruh gingiva menuju
ke dasar poket. Insisi yang akurat akan dapat menghilangkan dinding poket
dan membentuk kontur jaringan yang ramping; bila insisi terlalu datar akan
gambar 3. A, posisi penanda poket. B, insisi bevel yang terletak di apikal dari titik yang
dibuat dengan penanda poket
pembedahan
Jika terjadi perdarahan tekan dressing selama 15 menit, jangan
berkumur.
Gunakan analgesic seperti aspirin apabila timbul rasa sakit
Lepas dressing setelah 5-7 hari
Permukaan dalam flap yang berkontak dengan tulang dan gigi akan mengalami
inflamasi, demolasi, organisasi, dan pemulihan. Beku darah yang tipis, digantikan oleh
jaringan granulasi dalam waktu satu minggu. Kira-kira 2 hari setelah operasi, epithelium
akan mulai berproliferasi dari tepi flap ke atas luka jaringan ikat. Epitelium akan
bergeser ke apical dengan kecepatan 0,5 mm perhari untuk membentuk pertautan
epithelium yang baru. Jaringan akan masak menjadi jaringan ikat kolagen dalam waktu
2 5 minggu. Permukaan dalam flap akan bergabung dengan tulang untuk membentuk
mukoperiosteum yang menambah lebar daerah perlekatan gingival. Perlekatan
epithelium yang masak terbentuk dalam waktu 4 minggu. Perlekatan jaringan ikat akan
terbentuk kembali antara jaringan marginal dan sementum akar dari tepi tulang sampai
ke dasar epithelium jungsional. Dengan cara ini epithelium jungsional tidak akan
bermigrasi lebih apical lagi. Kebersihan mulut yang baik sangat diperlukan selama
periode pemulihan ini (Caranza, 2002:).
Sumber :
Carranza FA dan Henry HT. 2002. Gingival curettage, in: Carranza FA Jr & Newman MG (eds),
Clinical Periodontology, 9th edition. USA: WB Saunders Co.
Manson J.D. dan B.M. Eley. 1993. Buku Ajar Periodonti Edisi 2. Jakarta: Hipokrates
Manson J. D. 1975. Periodontics. London: Hendry Kimton Publisher