Anda di halaman 1dari 4

Nama : Cicilia Cornelia Putri

Hari, Tanggal : Selasa, 7 Oktober 2014

NRP

Asisten :

: G24120056

1. Ryan Karida Pratama


2. Teungku Haikal
3. Sulviana Widuri Ekayatni
4. Muhamad Fakhrul
5. Priyo Dwi Utomo
6. Heidei Putra Hutama
7. Pungky Alim Febriani

(G24100023)
(G24100082)
(G24110007)
(G24110020)
(G24110040)
(G24110045)
(G24110044)

Estimasi Suhu Permukaan (Kota Surakarta)

METODOLOGI
Alat dan Bahan

: 1. Laptop
2. Software ER Mapper 7.1
3. Software ArcMap 10.1
4. Data Citra Landsat 8 Path/Row 119/65
5. Hasil klasifikasi lahan dari ER Mapper (band 653)
6. Geo gabung Citra Satelit band 10 dan 11 (Landsat 8)

Waktu dan tempat

: Selasa, 7 Oktober 2014 di Laboratorium Komputer


Departemen Geofisika dan Meteorologi Institut Pertanian
Bogor.

Langkah Kerja
Menggabungkan citra satelit band 10 dan 11, kemudian menyimpannya
dengan nama 01_geogab1011, close. Add data 01_geogab1011, duplikat layer
menjadi dua dengan nama spectral 10 dan spectral 11, mencocokkan bandnya dan
clik Em2, kemudian memasukkan konstanta hasil dari rumus spectral radiance,
apply change, kemudian refresh dan menyimpan gambar dengan nama
spectral1011, close. Add data spectral1011, duplicat layer menjadi dua,
mencocokkan bandnya, klik Em2, kemudian memasukkan rumus temperature
brightness sesuai bandnya, apply change, refresh dan menyimpan gambar dengan

nama TB1011. Kemudian memasukkan rumus rata-rata yaitu (i1+i2)/2, apply


change, refresh, menyimpan gambar dengan gambar TBrataan, close. Add surface
dan duplikat menjadi dua dengan nama reclass dan TB10, add data reclass 653
dan temperature brightness. Lalu memasukkan rumus TS 10, refresh, save dengan
nama TS10, close. Add surface dan duplikat menjadi dua dengan nama reclass
dan TB11, add data reclass 653 dan temperature brightness. Lalu memasukkan
rumus TS 11, refresh, save dengan nama TS11, close. Add surface dan duplikat
menjadi dua dengan nama TS10 dan TS11, lalu memasukkan rumus (i1+i2)/2,
apply change, refresh, klik gambar grafik, limit to access, save dengan nama
TSrataan.

Diagram Alir
Membuka ER Mapper 7.1,
menggabungkan band 10 dan
11. Add two surface dengan
nama spectral 10 dan 11, klik
Em2, memasukkan rumus SR
sesuai dengan bandnya. Save
dengan nama spectral1011.

Add two surface reclassTB10 dan


reclassTB11, klik Em2, rumus TS
sesuai dengan bandnya, apply
change, refresh, limit to access,
save TS10 dan TS11. Klik Em2,
(i1+i2)/2, save dengan nama
TSrataan.

Add spectral kembali dan


duplikat menjadi dua,
memasukkan rumus temperature
brightness sesuai dengan
bandnya, apply change, refresh,
save dengan nama TB1011.
Kemudian memasukkan rumus
(i1+i2)/2.

Apply change, refresh, save


dengan nama TBrataan1011. Add
two surface, memasukkan data
reclass 653 dan TB1011, save
dengan nama reclassTB10,
membuat reclassTB11 dengan
cara yang sama.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kota Surakarta adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota
Surakarta yang juga dikenal sebagai Kota Solo, merupakan sebuah dataran rendah
yang terletak di cekungan lereng pegunungan Lawu dan pegunungan Merapi
dengan ketinggian sekitar 92 m diatas permukaan air laut.dan terletak pada

11045'15'' - 11045'35'' BT serta 736'00''- 756'00'' LS dengan luas wilayah


kurang lebih 4.404,06 Ha. Kota Surakarta dibelah dan dialiri oleh 3 (tiga) buah
Sungai besar yaitu sungai Bengawan Solo, Kali Jenes dan Kali Pepe. Suhu udara
maksimum Kota Surakarta adalah 32,5C, sedang suhu udara minimum adalah
21,9C. Rata-rata tekanan udara adalah 1010,9 MBS dengan kelembaban udara
75%. Kecepatan angin 4 Knot dengan arah angin 240. Solo beriklim tropis,
sedang musim penghujan dan kemarau bergantian sepanjang 6 bulan tiap
tahunnya (surakarta.go.id).
Citra satelit yang digunakan pada praktikum ini adalah landsat 8 band 10
dan 11. Landsat 8 akan mengorbit setiap 99 menit dan gambar seluruh bumi
setiap 16 hari. Citra Landsat 8 ini menggunakan sensor Operational Land
Manager (OLI) dengan selang band yang lebih pendek dan dua band tambahan (9
Band). Citra Landsat 8 disinyalir memiliki akurasi geodetik dan geometrik yang
lebih baik. Kita menggunakan band 10 dan 11 karena band thermal tersebut
memberikan estimasi suhu permukaan. Hasil estimasi suhu permukaan
menunjukkan bahwa suhu Kota Surakarta berada pada rentang 27,2C - 36,4C.
Estimasi suhu terendahnya sebesar 27,2C dan suhu tersebut merupakan suhu
pada bagian badan air. Untuk suhu vegetasi berada antara 27,2C dan 36,4C.
Lahan terbangun memiliki estimasi suhu permukaan sebesar 36,4C. Jadi, suhu
permukaan tertinggi berada pada bagian lahan terbangun. Kota Surakarta
didominasi oleh lahan terbangun sehingga suhu dominan pada 36,4C. Pada peta
estimasi suhu permukaan Kota Surakarta, terlihat bahwa terdapat daerah pada peta
yang warnanya menjadi bening. Daerah bening tersebut merupakan awan. Hal
tersebut terjadi dikarenakan tidak mengikut sertakan awan pada pengkodingan
klasifikasi tidak terbimbing.
Nilai suhu permukaan bergantung pada sifat fisik permukaan benda tersebut.
Suhu permukaan dipengaruhi oleh karakteristik permukaan dan kondisi
atmosferik. Nilai dari suhu permukaan suatu wilayah dapat bervariasi akibat dari
faktor intervensi dari kegiatan-kegiatan manusia. Istilah antropogenic merupakan
kegiatan manusia yang mampu membuat akumulasi panas permukaan (Steven and
Freek, 2004). Hal lain yang juga mempengaruhi suhu permukaan lahan adalah

daerah kedap air yang dapat mengurangi evaporasi dari sebuah lahan terbuka
(Reddy 2008).

KESIMPULAN
Suhu permukaan suatu wilayah dapat diduga dengan menggunakan citra
satelit Landsat 8 band 10 dan band 11. Kota Surakarta mempunyai sebaran suhu
permukaan antara 27,2C - 36,4C , sebaran 27,20C untuk badan air, 36,40C untuk
lahan terbangun dan 27,5C - 36,40C untuk vegetasi. Suhu permukaan suatu benda
dipengaruhi oleh topografi dan sifat fisik permukaan tersebut. selain itu penyebab
lainnya adalah emisivitas,konduktivitas dan kapasitas panasnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://surakarta.go.id/konten/selayang-pandang [Terhubung berkala]
[29
September 2014]
Reddy, Anji. 2008. Remote Sensing and Geographical Information Systems. India
: Bs publication
Steven dkk. 2004. REMOTE SENSING IMAGE ANALYSIS: INCLUDING THE
SPATIAL DOMAIN. Amerika Serikat : Kluwer Academic Publishers

LAMPIRAN

Gambar 1 Peta Estimasi Suhu Permukaan Kota Surakarta

Anda mungkin juga menyukai