KETENAGAKERJAAN
INTERNASIONAL
Hukum internasional
Hukum
Ketenagakerjaan
Internasional
Sejarah
Awal abad ke-19, Robert Owen di Inggris, JA Blanqui dan Villerme di
Perancis, dan Ducepetiaux di Belgia dinilai sebagai cikal bakal ide
regulasi internasional masalah tenaga kerja. Mereka mulai membentuk
sebuah pergerakan yang ingin melidung hak-hak dasar para buruh.
Inisiatif resmi pertama datang dari Swiss - dimana, setelah proposal
yang dibuat pada tahun 1876 dan 1881 (Jerman-Prancis) dan dalam
konsultasi dengan negara-negara Eropa lainnya, pemerintah Swiss
menyarankan mengadakan Konferensi tentang masalah serupa di Bern
Mei 1890.
Selama Perang Dunia I, Konferensi perdamaian mempercayakan ini
kepada sebuah komisi khusus yang dikenal sebagai Komisi Legislasi
Perburuhan Internasional (yang sekarang dikenal dengan ILO).
Pekerjaan Komisi menyebabkan pencantuman dalam Perjanjian
Versailles dan perjanjian damai lainnya.
Guy Ryder
Ketua ILO
Mei 1944, di
Philadelphia,
sebuah
Declaration
( Deklarasi
Philadelphia ),
menyebutkan
tujuan dari ILO
Deklarasi ini
kemudian
didefinisikan
sejumlah tujuan
khusus dari ILO
ekerja (No.97),
B
k
tu
un
si
ra
ig
M
g
n
Konvensi tenta
niaya dan
ra
Te
si
di
n
Ko
m
la
a
d
rasi
bagi Pekerja
Konvensi tentang Mig
n
a
u
ak
rl
Pe
an
d
n
ta
n Kesempa
Pemajuan Kesetaraa
(No.86),
Migran (No.143),
a
rj
e
ek
B
k
tu
n
u
si
ra
ai Mig
Rekomendasi mengen
o.151),
(N
n
ra
ig
M
a
rj
ke
Pe
ai
Rekomendasi mengen
Wajib (No.159)
u
a
at
sa
k
Pa
a
rj
Ke
g
Konvensi tentan
tenagakerjaan
Ke
g
n
ta
n
te
03
0
2
UU No.13 Tahun
Serikat Buruh
a/
rj
ke
Pe
t
ka
ri
Se
g
n
tenta
elisahan
UU NO 21 Tahun 2000
rs
Pe
n
ia
a
el
es
y
n
Pe
tentang
UU No. 02 Tahun 2004
Industrial
CONTOH
KASUS
(VIDEO)
TERIMAKASIH
Kelompok V
Kelas 1KD
Fionna Tamara
Febrina putri R.
Iis Meilinda S.
R.A Anisa Pujiyanti
Mien Agustina B.