Unud-141-1791400890-Bab III
Unud-141-1791400890-Bab III
BAB III
METODE PENELITIAN
bersangkutan secara holistik sebagai bagian dari satu kesatuan yang utuh. Oleh
karena itu, dalam penelitian bahasa jumlah informan tidak ditentukan jumlahnya.
Dengan kata lain, jumlah informannya ditentukan sesuai dengan keperluan
penelitian.
34
35
mata pencaharian sebagai petani dan pertanian dalam arti luas diharapkan dapat
diperoleh informasi beragam terkait dengan wacana larangan.
Secara geografis, Kabupaten Tabanan memiliki batas wilayah (1) sebelah
utara adalah Kabupaten Buleleng, (2) sebelah barat Kabupaten Jembrana, (3)
sebelah timur adalah Kabupaten Badung, dan (4) sebelah selatan Samudra
Indonesia.
36
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
37
38
mengajukan
berbagai
macam
pertanyaan
agar
informan
mau
39
yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah metode padan
referensial yang alat penentunya adalah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa atau
referent bahasa dan metode padan pragmatis yang alat penentunya adalah mitra
wicara. Metode padan digunakan dalam menentukan fungsi dan makna ungkapan
larangan, sedangkan metode agih digunakan untuk mengetahui bentuk ungkapan
larangan.
Untuk mendapatkan hasil analisis data yang baik dilakukan sejumlah
tahapan. Tahapan-tahapan yang dimaksud adalah (1) transkripsi data dari bahasa
lisan ke dalam bahasa tulis dan mencatat data tertulis, (2) pengalihbahasaan
ungkapan larangan dari bahasa Bali ke dalam bahasa Indonesia, (3)
mengelompokkan ungkapan larangan,
larangan, (5) menelaah fungsi ungkapan larangan, (6) menentukan makna yang
terkandung dalam ungkapan larangan, dan (7) menentukan dinamika pemakaian
ungkapan larangan pada masyarakat petani berdasarkan kelompok umurnya.
Dalam menentukan dinamika pemakaian ungkapan larangan, ungkapan
larangan yang telah diklasifikasikan berdasarkan
40