Menulis Karya Ilmiah
Menulis Karya Ilmiah
N
E
M
S
I
L
A
Y
R
KA
H
A
I
M
L
I
ISI LAPORAN
Pendahuluan
Isi
Penutup
ISI LAPORAN
GAYA PUSAT BAHASA
Pendahuluan
Landasan Teori
Analisis
Penutup
ISI LAPORAN
GAYA INSTITUT
Pendahuluan
Metodologi
Temuan
Analisis
Simpulan
JENIS
LAPORAN
Laporan Ilmiah
(a) karya tulis
(b) skripsi
(c) tesis
(d) desertasi
(e) hasil penelitian
Makalah
Artikel
CIRI ILMIAH
Faktual
Objektif
Jujur
Judul tulisan
Nama dan alamat penulis
Abstrak
Pengantar
Permasalahan penelitian
Bahan dan cara penelitian
Hasil
Pembahasan
Simpulan
Ucapan terima kasih
Daftar pustaka
1. JUDUL TULISAN
Judul dibuat lebih spesifik yang
menggambarkan isi tulisan.
Judul hendaknya jangan terlalu
panjang.
Judul tidak boleh mengandung
singkatan.
Judul tidak harus berupa kalimat
lengkap.
3. ABSTRAK
Abstrak tulisan ilmiah harus:
1.Menyatakan tujuan utama dan
skop penelitian,
2.Menerangkan bahan dan
metoda yang dipakai,
3.Meringkas hasil,
4.Menyatakan simpulan utama.
4. PENGANTAR
Pengantar harus mengandung
empat hal pokok:
1.Sifat dan skop masalah yang
akan diteliti
2.Tinjauan kepustakaan
3.Cara dan bahan penelitian
4.Hasil penelitian
5. PERMASALAHAN PENELITIAN
6. BAHAN
Harus memperhatikan
reliabilitas dan validitas.
Reliabilitas adalah kemampuan
mengukur untuk mendapatkan
hasil yang konsisiten.
Validitas menunjukkan bahwa
ukuran pada dasarnya
mengukur pokok-pokok yang
akan diukur.
8. HASIL
Hanya memuat hasil penelitian saja.
Tidak memuat interpretasi dan
diskusi.
Berisi fakta berupa tabel, gambar,
grafik dalam teks.
Dimulai dengan deskripsi sampel,
misalnya jumlah dan ketegori
sampel, dan pemaparan hasil
penelitian dengan menggunakan
lambang dan bilangan.
Misalnya:
Ceria menonton film Harriet the spy
sampai sepuluh kali karena senang
dengan alurnya.
Di antara 50 penggali pada penggalian
situs arkeologi di Sangiran, 3 orang
bergelar Profesor, 5 orang bergelar
Doktor, 7 orang bergelar Sarjan
Utama, sedangkan lainnya bergelar
Sarjana, Sarjana Muda, dan lulusan
SMU.
9. PEMBAHASAN
Elemen yang biasa dimuat dalam pembahasan
adalah:
1.Tinjauan penemuan
2.Pertimbangan tentang penemuan dalam
kaitannya dengan penelitian terdahulu yang
relevan.
3.Implikasi penemuan dengan teori/pustaka
acuan
4.Pemeriksaan terhadap hasil yang mendukung
dan tidak mendukung hipotesis
5.Keterbatasan studi yang berakibat pada
simpulan dan generalisasi studi.
6.Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya
7.Implikasi studi untuk praktek atau studi
terapan (opsoinal).
CONTOH:
Penemuan letak carries pada akar
gigi geraham bawah pada pengunyah
daun koka dalam penelitian ini
kosisten dengan laporan Turner
(1993) yang menemukan kerusakan
alveolar pada gigi-gigi pipi.
Pembahasan yang baik
menginterpretasikan setiap hasil
dalam konteks teoritis yang
dipaparkan dalam tinjauan pustaka
pada Pengantar.
10. SIMPULAN
Hal mendasar dalam simpulan
adalah buat pertanyaan apa hasil
yang paling penting dari
penelitian ini? sebelum
menuangkannya dalam kalimat.
Simpulan biasanya disertai
dengan saran akan penelitian
selanjutnya.
Jurnal