Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODA PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah suatu rencana, struktur dan strategi penelitian
yang dimaksudkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi dengan
mengupayakan optimasi yang berimbang antara validitas dalam dan validitas luar,
dengan melakukan pengendalian varians (Pratiknya, 2003 : 111). Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan
dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau depkripsi tentang suatu
keadaan

secara

objektif.

(Notoatmodjo,

2005

138).

Penelitian

ini

menggambarkan kenaikan berat badan akseptor kontrasepsi suntik Depo Medroksi


Progesteron Asetat (DMPA) di BPS Mahdalena Br Pelawi Seputih Banyak
Lampung Tengah Tahun 2012.
B. Subjek Penelitian
1. Populasi
Menurut Notoatmodjo (2012 : 79), Populasi adalah keseluruhan objek
penelitian atau objek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah semua akseptor kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat
(DMPA) yang datang ke BPS Mahdalena Br Pelawi Seputih Banyak pada bulan
Juni 2012 yang berjumlah 50 akseptor.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2012: 79). Menurut
Arikunto (2003: 113), apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya menggunakan penelitian populasi. Oleh karena, itu
sampel penelitian ini adalah sampel populasi atau sampel jenuh dan memiliki
kriteria sebagai berikut :
a. Menggunakan KB suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA)
b. Akseptor yang tidak mempunyai keturunan obesitas.
Teknik sampling adalah cara cara teoritis yang digunakan dalam
mengambil sampel penelitian sehingga sampel tersebut dapat mewakili populasi
(Notoadmodjo, 2010: 79). Teknik sampling dalam penelitian ini adalah non
rondom sampling metode aksidental, (Hidayat, 2007 : 74) karena sampel yang
digunakan oleh seluruh akseptor kontrasepsi suntik depo medroksi progesteron
asetat (DMPA) yang melakukan kunjugnan ulang di BPS Mahdalena Br Pelawi
pada tanggal 4-11 juni 2012 dan telah memenuhi kriteria yang ditentukan
sebanyak 50 akseptor.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu
Penelitian ini dimulai dari menyusun proposal pada bulan april, waktu
penelitian pada tanggal 4-11 juni 2012.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di BPS Mahdalena Br. Pelawi Seputih Banyak


Lampung Tengah karena kontrasepsi suntik menjadi pilihan paling banyak
diantara kontrasepsi lainnya.
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah semua bentuk penerimaan data yang dilakukan
dengan cara merekam kejadian, menghitungnya, mengukurnya dan mencatatnya
(Arikunto, 2010 : 222). Instrumen pengumpulan data adalah proses pemilihan atau
pengembangan metode dan alat ukur yang tepat dalam rangka pembuktian
kebenaran hipotesis (Pratiknya, 2003 : 77).
Dalam penelitian ini menggunakan cara ukur dengan metode wawancara
dan pemeriksaan berat badan akseptor, sedangkan alat ukur yang digunakan
berupa kuesioner dan timbangan berat badan.
Wawancara

adalah

suatu

metode

yang

menggunakan

untuk

mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau pendirian


secara lisan dari responden atau bercakap cakap berhadapan muka dengan orang
tersebut (Notoatmodjo, 2010 : 102).
1. Langkah Persiapan
Untuk mendapatkan data dan mengisi hasil dalam penelitian ditempuh
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menyelesaikan administrasi perizinan akan kemungkinan dilakukan
penelitian pada tanggal 2 juni 2012.
b. Memperbanyak kuesioner

2. Langkah Pelaksanaan
Langkah pelaksanaan dilakukan setelah persiapan penelitian yang
mencakup pelaksanaan melalui tahapan sebagai berikut :
a. Setelah menyerahkan surat izin penelitian kepada Bidan Mahdalena Br
Pelawi Seputih Banyak, kemudian peneliti mengadakan penelitian pada
tanggal 4-11 juni 2012.
b. Menetapkan sampel
c. Melakukan pengumpulan data dengan menggunakan teknik studi
wawancara pada akseptor kontrsepsi suntik Depo Medroksi Progesteron
Asetat (DMPA)
d. Memproses dan menganalisis data yang terkumpul pada tanggal 13-15 juli
2012.
E. Pengolahan dan Analisa Data
Setelah

data

yang

dibutuhkan

terkumpul,

selanjutnya

dilakukan

pengolahan data dan analisis data melalui tahapan tahapan sebagai berikut :
1. Editing data
Pada tahap ini penulis melakukan penilaian terhadap data yang
diperoleh, kemudian diteliti apakah ada kekeliruan atau tidak dalam pengisian,
beri kode tertentu pada tiap-tiap data sehingga memudahkan dalam melakukan
analisis.
2. Coding data
Setelah dilakukan editing, selanjutnya penulis memberikan kode
tertentu pada tiap-tiap data sehingga memudahkan dalam melakukan analisis data.

3. Tabulating data
Pada tahap ini, hasil observasi terhadap responden yang sama
dikelompokkan dengan teliti dan teratur, lalu dihitung dan dijumlahkan, kemudian
ditulis dalam bentuk tabel.(Hidayat, 2007 : 107)
4. Analisis data
Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif.
Analisis kuantitatif tersebut juga teknik statistik, yang digunakan untuk mengolah
data yang berbentuk angka. Data yang dikumpulkan kemudian data yang
dikumpulkan akan dilakukan analisis univariat.
Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap variabel dari
hasil penelitian, yang pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan
distribusi dan persentase dari tiap tabel (Notoatmodjo,

2010 : 188) analisis

univariat digunakan untuk variabel yang akan diteliti menggunakan persentase


dengan rumus :
R=

C
X 100%
D

Keterangan :
R = Angka kejadian variabel (%)
C = Frekuensi kejadian pada tiap variabel
D = Jumlah sampel (Pratiknya, 2007 : 203)

Anda mungkin juga menyukai