Anda di halaman 1dari 15

TEKANAN OSMOTIK

Aulia Widy
Frescillia N

Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui
peristiwa osmosis pada
Timun dan Kentang

Landasan Teori
Osmosisadalah pergerakan molekul atau ion
dari daerah konsentrasi rendah (larutan encer) ke
daerah dengan konsentrasi tinggi (larutan pekat)
melalui lapisan semipermeabel Masuknya larutan ke
dalam sel-sel endodermis merupakan contoh proses
osmosis.
Proses Osmosis akan berhenti jika konsentrasi
zat di kedua sisi membran tersebut telah mencapai
keseimbangan.Pada keseimbangan tersebut
terdapat perbedaan ketinggian larutan encer dan
larutan pekat. Perbedaan tinggi kedua larutan
menyebabkan adanya perbedaan tekanan di antara
kedua larutan.
Tekanan pada sisi larutan pekat lebih tinggi
dari pada tekanan pada larutan encer sebesar
tekanan osmotik. Tekanan yang diberikan pada
larutan yang dapat menghentikan perpindahan

Percobaan pada Kentang


Alat & Bahan :

1 buah kentang

Sedotan

Kecap secukupnya

Penggaris

Cara kerja :
1.Menyiapkan semua alat dan bahan yang
di perlukan
2.Memasukkan kecap ke dalam sedotan
secukupnya (dalam hal ini kami
memasukkan 3 cm kecap )
3.Sedotan yang telah berisi kecap, di
tusukkan ke dalam kentang
4.Pengukuran tinggi kecap di mulai pada
hari pertama dengan menggunakan
penggaris
5.Kentang yang telah tertusuk sedotan
yang berisi kecap di diamkan selama 2

Lampiran Hasil percobaan pada ke

Hari Pertama

(3 cm)

Hari Kedua

(5,5 cm)

Taksonomi pada Kentang

Kingdom:Plantae(Tumbuhan)
Subkingdom:Tracheobionta(Tumbuhan berpembulu
Super Divisi : Spermatophyta(Menghasilkan biji)
Divisi:Magnoliophyta(Tumbuhan berbunga)
Kelas:Magnoliopsida(berkeping dua / dikoti
Sub Kelas:Asteridae
Ordo:Solanales
Famili:Solanaceae(suku terung-terungan)
Genus:Solanum
Spesies:SolanumtuberosumL

Analisis percobaan
Pada hari pertama menjalankan
percobaan ini, kami mengisi kecap
ke dalam sedotan dengan
ketinggian 3 cm. Hal ini kami
buktikan dengan mengukurnya
menggunakan penggaris.
Setelah kentang tersebut kami
diamkan selama 2 hari, ketinggian
kecap bertambah menjadi 5,5
cm. Hal ini menandakan adanya
peristiwa OSMOSIS

Kesimpulan
Perubahan ketinggian yang terjadi
pada kecap di karenakan adanya
peristiwa OSMOSIS, dimana air di
dalam kentang yang memiliki
konsentrasi lebih rendah dari pada
konsentrasi kecap. Maka akan di
serap oleh konsentrasi air yang
lebih tinggi. Sehingga
menyebabkan air yang ada pada
kentang naik ke atas menuju
kecap (larutan berkonsentrasi
lebih tinggi).

Percobaan pada Timun


Alat & Bahan :

2 buah Timun

2 buah wadah
pengaduk

Garam secukupnya
Air

Cara kerja :
1.Menyiapkan semua alat dan bahan
yang di perlukan
2.Menyiapkan 2 wadah yang telah terisi
air
3.Wadah 1 berisi air murni dan wadah ke
2 di campurkan dengan menggunakan
garam secukupnya
4.Masing-masing timun di masukkan ke
dalam ke 2 wadah tersebut
5.Bentuk fisik diamati
6.Di diamkan selama 2 hari
7.Percobaan di amati kembali setelah 2
hari, bentuk fisik dan perubahan yang

Lampiran Hasil Percobaan pada Tim

Larutan Garam

Hari pertama
Air murni
Larutan Garam

Air murni
Hari kedua

Taksonomi pada Timun


Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Cucurbitales
Famili:Cucurbitaceae
Genus:Cucumis
Spesies:C. sativus

Analisis Percobaan
Pada hari pertama menjalankan
percobaan ini, kedua timun yang
kami punya terlihat tampak segar.
Setelah masing-masing kami
masukkan ke dalam larutan yang
berbeda selama 2 hari, terjadi
perubahan fisik pada ke 2 timun
tersebut
Setelah 2 hari kami lakukan
percobaan dan kami amati,
perubahan bentuk dan fisik pada
timun berubah. Perubahan fisik

Kesimpulan
Terdapat perbedaan kekerasan
timun yang terdapat dalam larutan
garam dan air murni
pada larutan air murni tidak terdapat
kandungan NaCl sedangkan pada larutan
iodium terdapat kandungan NaCl hal ini
menyebabkan pori-pori pada timun lebih
besar sehingga menyebabkan timun
dapat menyerap kandungan NaCl yang
mengakibatkan timun menjadi lembut
dan berubah menjadi sedikit bengkok.
Sedangkan timun yang direndam dengan
air murni mengalami kekerasan karena
tidak menyerap NaCL.

Anda mungkin juga menyukai