Penurunan

Bentuk fonetik berasal dengan memungkinkan proses fonologis diformalkan sebagai aturan
untuk beroperasi pada representasi yang mendasari dalam konteks di mana proses yang relevan.
Di sini, representasi yang mendasari adalah pada baris atas (crosshatch # melambangkan batas
kata), membaca ke bawah, setiap aturan berlaku secara berurutan, dan representasi yang
mendasari disesuaikan sesuai kebutuhan.
Peraturan Aplikasi
- Aturan Pengurutan
Kami untuk itu mengatakan bahwa aturan aspirasi dan vokal memanjang yang tidak teratur
dengan terhadap satu sama lain. Terdapat seperti kasus, di mana dua aturan harus teratur dengan
terhadap satu sama lain. Misalnya, dalam hal tertentu, penerapan satu aturan menciptakan
lingkungan yang memungkinkan penerapan aturan lain.

Proses dan Aturan: Kata terakhir

Penggunaan gabungan dari fitur dan proses dalam deskripsi fonologi mencerminkan sifat
dinamis perilaku linguistik. Pertama, penggunaan fitur mencerminkan tingkat dasar kontras
aktivitas fonologi berlangsung pada tingkat fitur, bukan pada tingkat di mana segment yang
terwakili . Kedua, penggunaan proses dan formalisasi dengan aturan mencerminkan realitas
produksi linguistik.
Menyimpulkan
Fonologi berkaitan dengan pola sekuensial dan fonetis AC suara dalam bahasa. untuk
menjelaskan pola ini, tiga unit representasi fonologis telah dibentuk, fitur, fonem, dan suku kata.
morfologi:
analisis ini