Pengertian Permintaan Dan Penawaran
Pengertian Permintaan Dan Penawaran
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada
yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya
penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan
memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika
harga naik akibat berbagai faktor.
ELASTISITAS
merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang
ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam
menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran.
Dalam bidang perekonomian daerah, konsep elastisitas dapat digunakan untuk memahami
dampak dari suatu kebijakan. Sebagai contoh, Pemerintah Daerah dapat mengetahui dampak
kenaikan pajak atau susidi terhadap pendapatan daerah, tingkat pelayanan masyarakat,
kesejahteraan penduduk, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, dan indikator ekonomi
lainnya dengan menggunakan pendekatan elastisitas. Selain itu, konsep elastisitas dapat
digunakan untuk menganalisis dampak kenaikan pendapatan daerah terhadap pengeluaran daerah
atau jenis pengeluaran daerah tertentu. Dengan kegunaannya tersebut, alat analisis ini dapat
membantu pengambil kebijakan dalam memutuskan prioritas dan alternatif kebijakan yang
memberikan manfaat terbesar bagi kemajuan daerah.
A. Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand)
Elastisitas Harga Permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa, yang
diakibatkan perubahan harga barang/jasa tersebut. Besar atau kecilnya tingkat perubahan tersebut
dapat diukur dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas permintaan.
Macam-macam Elastisitas Harga Permintaan
Berdasarkan nilainya, elastisitas permintaan dapat dibedakan menjadi lima, yaitu permintaan
inelastis sempurna, inelastis, elastis uniter, elastis, dan elastis sempurna.
B. Elastisitas Silang (Cross Elasticity)
Elastisitas silang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan
harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut. Hubungan tersebut dapat
bersifat pengganti, dapat pula bersifat pelengkap. Terdapat tiga macam respons prubahan
permintaan suatu barang (misal barang A) karena perubahan harga barang lain (barang B), yaitu:
positif, negatif, dan nol.
1. Elastisitas silang positif. Peningkatan harga barang A menyebabkan peningkatan jumlah
permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga kopi meningkatkan permintaan
terhadap teh. Kopi dan teh merupakan dua barang yang dapat saling menggantikan (barang
substitutif).
2. Elastisitas silang negatif. Peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya permintaan
barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga bensin mengakibatkan penurunan permintaan
terhadap kendaraan bermotor. Kedua barang tersebut bersifat komplementer (pelengkap).
3. Elastisitas silang nol. Peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan perubahan
permintaan barang B. Dalam kaus semacam ini, kedua macam barang tidak saling berkaitan.
Sebagai contoh, kenaikan harga kopi tidak akan berpengaruh terhadap permintaan kendaraan
bermotor.
MACAM-MACAM BIAYA
A. BIAYA (COST)
Definisi Biaya menurut pakarnya :
a. Menurut Mulyadi
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi satuan untuk satuan tertentu.
b. Sunarto
Biaya merupakan harga pokok atau bagiannya yang telah dimanfaatkan atau dikomsumsi untuk
memperoleh pendapatan.
c. Sulasriningsih dan Zulkifli
Dalam artian sempit, biaya merupakan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva, sedangkan
dalam artian luas, biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang dapat diukur dalam
satuan uang yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
Macam-maca biaya :
Menurut Mulyadi (2005:14) terdapat berbagai macam biaya dalam satu perusahaan yaitu :
1. Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk
jadi yang siap untuk dijual.
2. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran
produk.
3. Biaya Administrasi dan Umum
Biaya administrasi dan umum merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi
dan pemasaran produk.
B. PENDAPATAN (REVENUE)
Misalkan kegiatan perekonomian suatu negara disederhanakan seperti berikut. Perusahaan
memproduksi barang dan jasa (Output nasional) kemudian perusahaan menjual barang dan jasa
ke sektor rumah tangga. Dengan demikian terdapat pengeluaran rumah tangga untuk membeli
barang dan jasa (pengeluaran nasional). Selanjutnya dari hasil penjualan tersebut perusahaan
harus membayar balas jasa untuk faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan
barang dan jasa tersebut.
Salah satu indicator tealah terjadinya alokasi yang efisien secara makro adalah nilai output
nasional yang dihasilkan sebuah perelonimian pada suatu periode tertentu. Sebab, besarnya
output nasional dapat menunjukkan beberapa hal penting dalam sebuah perusahaan.
Harus diingat bahwa arus lingkaran output, pengeluaran dan pendapatan itu merupakan tiga cara
untuk melihat Pendapatan Nasional. Jadi Pendapatan Nasional dapat didefinisikan :
* Nilai barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam satu periode tertentu (satu tahun)
* Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan itu.
* Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa tersebut.
Struktur pasar yang meliputi pasar persaingan sempurna, monopolistic, oligopoly, dan monopoli.
A. Stuktur Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap
perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa
karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu
Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk
transaksi dengan nilai uang yang sangat besar. Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di tabung.
Refererensi :
1. http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yangmempengaruhi
2. http://drfadli.blogdetik.com/2010/05/25/macam-macam-biaya-cost-dan-pendapatan-revenue/
3. http://drfadli.blogdetik.com/2010/05/27/struktur-pasar/
4. http://drfadli.blogdetik.com/2010/05/31/pengertian-uang-kartal-giral/
5. http://drfadli.blogdetik.com/2010/05/24/konsep-elastisitas-dalam-ekonomi/