Anda di halaman 1dari 1

23

Uji Praskrining Aktivitas Antikanker Pada Beberapa Tumbuhan


Benalu Terhadap Larva Udang Artemia Salina Leach
Peneliti
Fakultas
Sumber Dana

:
:
:

Danti Nur Indiastuti, Sri Purwaningsih, Yuani Setiawati


Fakultas Kedokteran
DIPA PNBP Universitas Airlangga Tahun 2007

Penelitian ini bertujuan sebagai uji praskrining aktivitas biologik antikanker dari tiap
bagian antar tumbuhan benalu yaitu bagian yang menempel pada tumbuhan inang,
batang, daun, bunga, dan herba serta tanaman inangnya, disamping itu juga dilakukan
pada benalu teh (Scurulla atropurpurea BL. Danser) dan pasilan (Viscum articulatum
Burm F.) berdasarkan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Hasil dari 26 ekstrak
metanol menunjukkan bahwa ekstrak metanol tanaman inang buah dan non buah tidak
menunjukkan aktivitas biologik antikanker, dengan harga LC50 lebih dari 1000 g/ml.
Sedangkan ekstrak metanol semua bagian benalu dari kelima tanaman inang tersebut
menunjukkan aktivitas biologik antikanker dengan harga LC50 kurang dari 1000 g/ml.
Aktivitas tertinggi diperoleh dari ekstrak metanol herba benalu kelor (Loranthus
peretandrus L.), dari tanaman inang non buah, dengan harga LC50 sebesar 175,66
29,24 g/ml, jika dibandingkan dengan ekstrak metanol Scurulla atropurpurea BL.
Danser, mempunyai kekuatan yang sama (176,44 28,46 g/ml), dan jika dibandingkan
dengan ekstrak metanol Viscum articulatum Burm. F. (53,79 10,83 g/ml) kekuatan
toksisitasnya sebesar 0,3 kali. Hasil dari ekstrak metanol batang benalu mangga
(Dendropthoe Sp. 1), dari tanaman inang buah, dengan harga LC50 sebesar 210,78
25,75 g/ml, jika dibandingkan dengan ekstrak methanol Scurulla atropurpurea BL.
Danser, kekuatan toksisitasnya sebesar 0,85 kali, dan jika dibandingkan dengan ekstrak
metanol Viscum articulatum Burm. F. kekuatan toksisitasnya sebesar 0,25 kali.
Kata kunci: Larva Udang Artemia Salina Leach, benalu
xi + 98 lbr + Lamp.
Bibl: 40-41
ID: 034/08/FK-PNBP 2007

Anda mungkin juga menyukai