Anda di halaman 1dari 13

TUGAS SOFTSKILL

TEKNOLOGI DAN INFORMASI & MULTIMEDIA


PERANGKAT PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA

Nama

: Yadi Setiawan

NPM

: 27411477

Kelas

: 4IC05

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas matakuliah
softskill yaitu teknologi informasi dan multimesia ini dengan baik sebagai salah satu
tugas dalam matakuliah softskill pada semster delapan di Universitas Gunadarma.
Judul tugas yang kali ini saya buat yaitu berjudul Perangkat Pembuatan Aplikasi
Multimedia.
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM., selaku Rektor Universitas


Gunadarma.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Suryawan, MT., selaku Dekan Fakultas
Teknologi Industri Universitas Gunadarma
3. Ibu Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Gunadarma.
4. Ibu Lily Wulandari, selaku Dosen matakuliah yang telah memberikan tugas
softskill.
5. Kedua Orangtua tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doanya
serta seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan dan motivasi baik
secara moril maupun materil.
6. Teman-teman angkatan 2011 Jurusan Teknik Mesin Universitas Gunadarma.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
hingga terselesainya tugas ini.

Penulis menyadari bahwa tugas ini masih sangat jauh dari kata sempurna,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
kemajuan.
Akhirnya, semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca umumnya, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan yang
bermanfaat bagi kita semua, Amin Ya Robbal Alamiin.

Bekasi, 19 Maret 2015

Penulis

PERANGKAT (MEDIA) PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA


Perangkat (Media) Pembuatan Aplikasi Multimedia yaitu suatu perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk menyiarkan atau

membuat aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah dalam pengoprasian aplikasi


komputer.
macam-macam multimedia tersebut adalah :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan
dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan
dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk
perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Pengertian dari hardware atau dalam
bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama perangkat keras adalah salah satu
komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara
langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi.

Hardware dapat

bekerja berdasarkan

perintah yang telah ditentukan ada


padanya, atau yang juga disebut
dengan dengan istilah instruction
set. Dengan adanya perintah yang

dapat

dimengerti oleh hardware tersebut,

maka

hardware tersebut dapat melakukan


berbagai

kegiatan

yang

telah

ditentukan oleh pemberi perintah.

Sistem

adalah komponen-komponen yang

saling

bekerja sama membentuk suatu

kesatuan.

Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak


berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer
ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :

1. input divice (unit masukan)


2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input
device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor
(ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri
dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy
drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan
ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau
sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal
ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
2. Video board

Pengertian video card ( yang dalam bahasa


indonesia disebut kartu video atau
dikenal sebagai kartu layar, kartu
grafis atau

adaptor

grafis)

menurut wikipedia bahasa inggris


adalah sebuah kartu ekspansi
yang

berfungsi

untuk

menghasilkan output gambar yang

di

layar. Berbagai fungsi yang ditawarkan oleh kartu grafis kebanyakan seperti
rendering percepatan adegan 3D dan grafis 2D, TV output, MPEG-2/ MPEG-4
decoding, atau kemampuan untuk menghubungkan beberapa monitor (multi
monitor). Mungkin kamu pernah mendengar yang mengatakan bahwa kartu
grafis sama dengan VGA, padahal VGA itu merupakan salah satu komponen yang
ada pada kartu grafis.
3. Sound card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat
komputer yang

digunakan

keras

untuk

mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada


awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap
darikomputer. Namun sekarang, sound card adalah
perangkat wajib di setiap komputer.

4. Scanner
Scanner atau Pemindai merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu
bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain.

Hasil

pemindaian

itu

pada

umumnya

akan

ditransformasikan

ke

dalam komputer sebagai data digital.

5. CD ROM
CD-ROM merupakan akronim dari compact disc

read-only

memory adalah sebuah piringan kompak dari


jenis piringan optik (optical disc) yang dapat
menyimpan data. Ukuran data yang dapat
disimpan saat ini bisa mencapai 700MB
atau 700 juta bita CD-ROM drive hanya bisa
digunakan untuk membaca sebuah CD saja.
Secara gari besar CD-ROM dibedakan
menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE
dan

SCSI. Yang paling mendasari dari

perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI
biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya
kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD
RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD
RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x,
membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan
maksimal 32x.
6. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat Lunak Sistem adalah perangkat lunak atau software yang berhubungan
langsung dengan komponen perangkat keras komputer (Hardware), perawatan,
maupun pemrogramannya.

7. Video streaming
Video Streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses
internet untuk menghasilkan sebuah gambar, video streaming bukan hal yang baru
bagi kita di tanah air (Indonesia), sejak munculnya 3G (Generasi ke Tiga) pada
sebuah telephone seluler video streaming bagaikan jamur bertumbuhan dimanamana, hingga kepelosok tanah air.
8. VOIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP
Telephony, Internet telephony atau Digital Phone)
adalah

teknologi

yang

percakapan suara jarak

memungkinkan
jauh

melalui

media internet. Data suara diubah menjadi


kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang
mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat
sirkuit analog telepon biasa.

9. Encoder

Encoder adalah rangkaian


input

yang berfungsi untuk mengkodekan data

menjadi

data bilangan dengan format tertentu.

Encoder dalam
kombinasi

rangkaian digital adalah rangkaian

gerbang

digital yang memiliki input banyak

dalam

bentuk line input dan memiliki


output
bilangan

sedikit

dalam

format

biner. Encoder akan

mengkodekan setiap jalur input yang


aktif menjadi kode

bilangan biner. Dalam teori digital banyak

ditemukan istilah Encoder seperti Desimal to BCDEncoder yang berarti rangkaian


digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input
desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau
8 line to 3 line Encoder yang berarti rangkaian Encoder dengan input 8 line dan
output 3 line (3 bit BCD).
10. MPEG 2 dan MPEG 4
MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan
video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional
ISO/IEC

13818.

MPEG-2

biasanya

digunakan untuk encode audio dan video


untuk sinyal broadcast, termasuk satelit
broadcast langsung dan televisi kabel.
MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga format coding yang digunakan dalam
film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi kepada
pemegang paten melalui MPEG Licensing Association.
MPEG-4, diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup
koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh
Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar

MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi
broadcast.
MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar
berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRML
(extended) untuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk audio,
video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta Digital dan
banyak interaktivitas lainnya.
Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan format video yang besar,seperti
.avi atau .vob karena konsep dasar dari kompresi MPEG-4 adalah mengompres file
ketika menyimpan video,lalu ketika video tersebut diputar,codec MPEG-4 akan
mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi tingkat penurunan kualitas video maupun
audio menjadi sangat minimal dengan ukuran kompresi file yang maksimal.
Dari penjabaran di atas jelas sekali perbedaannya, lihat tulisan yang bergaris miring.
Untuk lebih jelasnya, berikut secara kasat mata dapat kita lihat dari receiver adalah
sebagai berikut:
Receiver Mpeg2 gambar kurang bagus, agak blur dan terkesan biasa saja, kalau kita
lihat di televisi yang pake LED jelas sekali kelihatan gambarnya sangat jelek. tetapi
kalau dilihat dengan menggunakan tv tabung, perbedaan tersebut tidak akan terasa
sebab tv jenis ini hanya meggunakan resolusi kecil sebagai penampil gambarnya.
Seiring dengan perkembangan dunia pertelevisian, sekarang ini sudah banyak stasiun
televisi yang menggunakan format video mpeg4, seperti contoh untuk siaran televisi
di Indonesia adalah: SCTV, Indosiar, Indonesia Network, Skynindo, O Channel.
Sedangkan yang masih menggunakan mpeg2 tetap saja masih banyak.

Kesimpulannya, bila anda belum dan ingin membeli peralatan parabola sebaiknya
pilih receiver mpeg4, memang dari segi harga hampir 2 kali lipat harga receiver
mpeg2 tetapi ke depannya anda akan diuntungkan karena nggak perlu upgrade lagi
dengan peralatan baru.
Dengan receiver support mpeg4 maka siaran mpeg2 pasti akan nyantol sedangkan
receiver mpeg2 sampai gosong juga nggak akan bisa dapat siaran channel dengan
format video mpeg4.

KESIMPULAN

Untuk membuat suatu aplikasi multimedia kita membutuhkan perangkat keras,


perangkat lunak dan ide yang siap dituangkan ke dalam multimedia. Tetapi untuk
membuat multimedia yang baik dituntut untuk mempunyai bakat dan keahlian juga
suatu tim yang dapat mengorganisasikan kegiatan pembuatan multimedia. Aplikas
multimedia tidak dapat dikerjakan satu orang, untuk itu dibutuhkan suatu tim untuk

membuat multimedia seperti seniman grafis, penyunting video, penyunting suara,


pembuat animasi dan programmer.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.facebook.com/ForumSatelite/posts/193595900789227

https://iblisbernyawa.wordpress.com/2014/04/17/perangkat-media-pembuatanaplikasi-multimedia/

Anda mungkin juga menyukai