bank
kapasitor-bank
Banyak yang bilang biar tagihan listrik murah pakai capasitor bank , tapi pendapat itu
tidak sepenuhnya salah atau tidak pula sepenuhnya benar karena fungsi utama kapasitor
bank adalah untuk memaksimalkan daya yang kita punya atau menghilangkan daya
reaktif yang kita pakai , karena PLN mencharge daya reaktif itu (kvarh) pada kita ,
sehingga dengan berkurangnya daya reaktif maka kita hanya membayar kVA saja
sehingga lebih maksimal dan murah biaya listriknya
Inverter , DC Drive
UPS atau uninteruptable power supply
soft starter
mesin las
rectifier
lampu neon
arc furnance
laser
dengan mengetahui ini diharapkan kita bisa memaksimalkan penggunaan dari kapasitor
bank
semoga membantu,
kapasitor bank
Umumnya beban pada jaringan listrik adalah beban induktif. Beberapa beban induktif
yang ada disebuah jaringan listrik, seperti heater, Neon, Motor listrik,dan lain
lain Sehingga beban listrik kebanyakan adalah beban inductive. Untuk menghilangkan/
mengurangi komponen daya inductive ini diperlukan kompensator yaitu kapasitor/
capacitor bank. PLN membebankan biaya kelebihan pemakaian KVARH pada pelanggan,
jika rata-rata factor dayanya (Cos phi) kurang dari 0.85. Untuk memperbaiki factor daya
sehingga tidak membayar denda, harus menggunakan Aplikasi Panel kapasitor Bank.
dengan makin tingginya biaya listrik di Indonesia maka pengguna listrik harus pandai
pandai memaksimalkan daya listriknya dan melakukan penghematan sehingga biaya
listrik tidak menjadi mahal
Capacitor Bank
Apa itu capacitor bank, banyak dari kita yang sering mendengar capacitor bank dan
tahu katanya fungsinya adalah penghemat listrik tapi sebenarnya apakah capacitor bank
itu ..? posting ini akan sedikit membahas mengenai hal itu
juga terdapat beban tertentu seperti motor listrik, yang memerlukan bentuk lain dari daya,
yaitu daya reaktif (VAR) untuk membuat medan magnet atau dengan kata lain daya
reaktif adalah daya yang terpakai sebagai energi pembangkitan flux magnetik sehingga
timbul magnetisasi dan daya ini dikembalikan ke sistem karena efek induksi
elektromagnetik itu sendiri, sehingga daya ini sebenarnya merupakan beban (kebutuhan)
pada suatu sistim tenaga listrik.
2. Kapasitor Breaker.
Kapasitor Breaker digunakan untuk mengamankan instalasi kabel dari breaker ke
Kapasitor bank dan juga kapasitor itu sendiri. Kapasitas breaker yang digunakan sebesar
1,5 kali dari arus nominal dengan I m = 10 x Ir.
Untuk menghitung besarnya arus dapat digunakan rumus
I n = Qc / 3 . VL
Sebagai contoh : masing masing steps dari 10 steps besarnya 20 Kvar maka dengan
menggunakan rumus diatas didapat besarnya arus sebesar 29 ampere , maka pemilihan
kapasitas breaker sebesar 29 + 50 % = 43 A atau yang dipakai 40 Ampere.
Selain breaker dapat pula digunakan Fuse, Pemakaian Fuse ini sebenarnya lebih baik
karena respon dari kondisi over current dan Short circuit lebih baik namun tidak efisien
dalam pengoperasian jika dalam kondisi putus harus selalu ada penggantian fuse. Jika
memakai fuse perhitungannya juga sama dengan pemakaian breaker.
3. Magnetic Contactor
Magnetic contactor diperlukan sebagai Peralatan kontrol.Beban kapasitor mempunyai
arus puncak yang tinggi , lebih tinggi dari beban motor. Untuk pemilihan magnetic
contactor minimal 10 % lebih tinggi dari arus nominal ( pada AC 3 dengan beban
induktif/kapasitif). Pemilihan magnetic dengan range ampere lebih tinggi akan lebih baik
sehingga umur pemakaian magnetic contactor lebih lama.
5. Kapasitor Bank
Kapasitor bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif..yang akan
berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif. Kapasitas kapasitor dari ukuran 5 KVar
sampai 60 Kvar. Dari tegangan kerja 230 V sampai 525 Volt atau Kapasitor Bank adalah
sekumpulan beberapa kapasitor yang disambung secara parallel untuk mendapatkan
kapasitas kapasitif tertentu. Besaran yang sering dipakai adalah Kvar (Kilovolt ampere
reaktif) meskipun didalamnya terkandung / tercantum besaran kapasitansi yaitu Farad
atau microfarad. Kapasitor ini mempunyai sifat listrik yang kapasitif (leading). Sehingga
mempunyai sifat mengurangi / menghilangkan terhadap sifat induktif (leaging)
6. Reactive Power Regulator
Peralatan ini berfungsi untuk mengatur kerja kontaktor agar daya reaktif yang akan
disupply ke jaringan/ system dapat bekerja sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Dengan
acuan pembacaan besaran arus dan tegangan pada sisi utama Breaker maka daya reaktif
yang dibutuhkan dapat terbaca dan regulator inilah yang akan mengatur kapan dan berapa
daya reaktif yang diperlukan. Peralatan ini mempunyai bermacam macam steps dari 6
steps , 12 steps sampai 18 steps.
Peralatan tambahan yang biasa digunakan pada panel kapasitor antara lain:
- Push button on dan push button off yang berfungsi mengoperasikan magnetic contactor
secara manual.
- Selektor auto off manual yang berfungsi memilih system operasional auto dari
modul atau manual dari push button.
- Exhaust fan + thermostat yang berfungsi mengatur ambeint temperature (suhu udara
sekitar) dalam ruang panel kapasitor. Karena kapasitor, kontaktor dan kabel penghantar
mempunyai disipasi daya panas yang besar maka temperature ruang panel
meningkat.setelah setting dari thermostat terlampaui maka exhust fan akan otomatis
berhenti.