Anda di halaman 1dari 17

MERENCANAKAN

RUMAH SEHAT

Oleh : Victor Juli Andrianto (1206191)

Definisi Rumah
Dalam arti umum, rumah adalah salah satu
bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama
jangka waktu tertentu.
Ruangan di dalam rumah terbagi menjadi beberapa
ruang yang berfungsi secara spesifik, seperti
kamar tidur, kamar mandi, WC, ruang makan,
dapur, ruang keluarga, ruang tamu, garasi,
gudang, teras dan pekarangan.
-wikipedia-

Definisi Rumah Sehat

Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia,


biologi didalam rumah dan perumahan
sehingga memungkinkan penghuni atau
masyarakat memperoleh derajat kesehatan
yang optimal.

Faktor-faktor yang diperhatikan dalam


membangun suatu rumah
1.Faktor lingkungan
Baik lingkungan fisik,lingkungan biologis maupun lingkungan
sosial
2.Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
Rumah dibangun berdasarkan kemampuan penghuninya.
3.Teknologi yang dimiliki oleh masyarakat
Rakyat pedesaan bagaimana sederhanya sudah mempunyai
teknologi perumahan sendiri yang dipunya turun
temurun.sehingga dlm rangka penerapan teknologi tepat guna
dimodifikasi
4.Kebijaksanaan (peraturan-peraturan) pemerintah yg menyakut
tata guna tanah

Peraturan tentang Rumah Sehat


Undang-Undang No 1 Tahun 2011
Pasal 2
Perumahan dan kawasan permukiman diselenggarakan
dengan berasaskan:
a. kesejahteraan; b. keadilan dan pemerataan; c.
kenasionalan; d. keefisienan dan kemanfaatan; e.
keterjangkauan dan kemudahan; f. kemandirian dan
kebersamaan; g. kemitraan; h. keserasian dan
keseimbangan; i. keterpaduan; j. kesehatan; k. kelestarian
dan keberlanjutan; dan l. keselamatan, keamanan,
ketertiban, dan keteraturan.

Tata Ruang

Ventilasi
Penerangan
Lantai
Dinding
Langit-langit
Atap

Ventilasi
Manfaat:
a)Terjadinya sirkulasi antara udara segar
dengan udara kotor
b)Menghindari kelembaban dan
pengotoran udara
Sistem ventilasi:
c)Ventilasi harus disesuaikan dengan
ruangan
d)Bukaan ventilasi dapat berupa pintu
e)Untuk ventilasi silang dibuat dua
bukaan pada dinding yang berhadapan

Peraturan tentang Ventilasi


Pasal 39
(1) Untuk memenuhi persyaratan sistem penghawaan, setiap bangunan gedung harus
mempunyai ventilasi alami dan/atau ventilasi mekanik/buatan sesuai dengan fungsinya.
(2) Bangunan gedung tempat tinggal, bangunan gedung pelayanan kesehatan khususnya ruang
perawatan, bangunan gedung pendidikan khususnya ruang kelas, dan bangunan pelayanan
umum lainnya harus mempunyai bukaan permanen, kisi-kisi pada pintu dan jendela dan/atau
bukaan permanen yang dapat dibuka untuk kepentingan ventilasi alami.
Pasal 40
(1) Ventilasi alami sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) harus memenuhi ketentuan
bukaan permanen, kisi-kisi pada pintu dan jendela, sarana lain yang dapat dibuka dan/atau
dapat berasal dari ruangan yang bersebelahan untuk memberikan sirkulasi udara yang sehat.
(2) Ventilasi mekanik/buatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) harus disediakan
jika ventilasi alami tidak dapat memenuhi syarat. (3) Penerapan sistem ventilasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus dilakukan dengan mempertimbangkan prinsipprinsip penghematan energi dalam bangunan gedung. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai
tata cara perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan sistem ventilasi alami dan
mekanik/buatan pada bangunan gedung mengikuti pedoman dan standar teknis yang berlaku.

Penerangan
Penerangan terbagi menjadi
2 berdasarkan asalnya, yaitu:
1. Penerangan alam, berasal
dari sinar matahari.
2. Penerangan buatan,
berasal dari cahaya buatan
dalam rumah, seperti lilin,
obor, lampu, dan lain-lain.

Undang-undang yang mengatur


tentang penerangan atau
pencahayaan ada pada Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Pasal 41
Tahun 2005

Lantai

Lantai rumah harus kering dan tidak lembab, karena hal


tersebut akan menimbulkan kekumuhan serta rusaknya
komponen bangunan lainnya. Usaha yang dilakukan agar
lantai tersebut tetap kering, bahan yang sering digunakan
dalam pembuatan lantai adalah plur, ubin, batu bata, dan
teraso.

Dinding
Bahan-bahan yang
dapat digunakan
sebagai dinding:
a)Kayu yang di cat
b)Bilik yang di cat
c)Bataco
d)Bata merah
e)Asbes Semen

Yang terpenting untuk dinding


adalah tidak tembus
pandangan dan dapat
menahan angin yang datang
dari arah mana saja. Dinding

Langit-Langit
Definisi:

papan (asbes dsb) sbg penutup bagian atas ruangan (kamar) di bawah
atap; plafon (sumber: KBBI)
Umumnya pada rumah tinggal, ketinggian plafon berkisar 2,8 - 3,8 m.
Fungsi Plafon:
Suhu udara dalam ruangan bisa terkendali.
Membantu memnyembunyikan instalasi listrik dan struktur atap sehingga interior menjadi
indah.
Melindungi ruangan dari rumah dari rembesan air.

Menahan debu-debu yang berasal dari atap.

ATAP
Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi
bagian dalam bangunan dari hujan maupun panas matahari.
Atap genteng adalah umum dipakai baik di daerah perkotaan
maupun di pedesaan. Di samping atap genteng adalah cocok
untuk daerah tropis juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan
bahkan masyarakat dapat membuatnya sendiri. Namun demikian
banyak masyarakat pedesaan yang tidak mampu untuk itu maka
atap daun rumbai atau daun kelapa pun dapat dipertahankan.
Atap seng maupun asbes tidak cocok untuk rumah pedesaan,
disamping mahal juga menimbulkan suhu panas di dalam rumah.

Fasilitas-fasilitas di dalam Rumah Sehat


Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas
sebagai berikut:
- Penyediaan air bersih yang cukup,
- Sanitasi,
- Saluran Air Hujan,
- Pembuangan sampah,
- Fasilitas dapur,
- Ruang berkumpul keluarga,
- Untuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi
(serambi muka atau belakang).

Merawat Rumah
- Perbaiki jika terjadi kebocoran pada atap
- Lantai harus selalu bersih, kering, dan tidak berdebu
- Langit-langit dan kolonhg-kolong dibersihkan secara
berkala
- Cat dinding secara berkala
- Kamar mandi, bak mandi, dan WC dibersihkan secara
teratur
- Halaman dobersihkan dari kotoran dan genangan air

Manfaat Rumah Sehat


- Sirkulasi udara yang baik akan menyebabkan bertukarnya udara di dalam rumah sehingga
tidak akan pengap.
- Melindungi manusia dari cuaca baik / buruk.
- Mencegah penyebaran penyakit menular.
- Melindungi penghuninya dari bahaya-bahaya dari luar.
- Meningkatkan hubungan sosial diantara penghuninya.

TERIMA KASIH

ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai