Anda di halaman 1dari 1

1.

Gambaran Umum Penyakit


a. Patofisiologi Ileus Obstruktif
Ileus obstruktif merupakan suatu keadaan dimana isi lumen saluran
cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena adanya sumbatan
mekanik yang disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus
atau luar usus yang menekan vaskularisasi pada suatu segmen usus
yang menyebabkan nekrose segmen usus tersebut. (Margaretha, 2012)
b. Etiologi Ca Colon
Kurangnya konsumsi serat dapat memperkecil volume feses dan
memperlambat waktu pengosongan usus. Keadaan ini mengurangi
proses dilusi dan pengikatan bahan-bahan karsinogen. (
Sign/symptoms Ca Colon
Perdarahan pada kolon dapat menyebabkan anemia defisiensi Fe yang
menimbulkan gejala pusing dan lemas. (sama kayak jannah)
2. Antropometri
a. Klasifikasi LILA untuk lansia:
Buruk < 21 cm
Sedang 21-22 cm
Baik/normal >= 22 cm
(Depkes, 1994)
Persentase LILA = 21/28,5 x 100% = 73,68% (status gizi kurang)
b. Biokimia
i. Hb rendah akibat adanya perdarahan traktus digestivus pada
penderita kanker kolon. (Rizqhan, t.t.h)
ii. MCV rendah menunjukkan adanya anemia defisiensi besi
yang dikaitkan dengan adanya perdarahan traktus digestivus
pada penderita kanker kolon. (Arisman, 2008)
iii. MCH rendah menunjukkan adanya anemia yang disebabkan
oleh vitamin B12 dan asam folat. (Arisman, 2008)
iv. Albumin rendah berhubungan dengan adanya pengurangan
motilitas usus. (Arisman, 2008)
3. Pemberian diet pasca bedah dengan makanan cair kental diberikan 8-10
kali selama pasien tidak tidur serta diberikan diet setelah pasien sadar
dan rasa mual hilang. (Windra, 2011)
4. Syarat Diet: suhu makanan lebih baik dingin untuk mencegah adanya
rangsangan muntah (jika suhu makanan panas) serta mempercepat
berhentinya perdarahan. (Windra, 2011)
Bahan makanan tidak dianjurkan:
- Jus jeruk (non citrus) merangsang pengeluaran gas berlebih.
- Minuman mengandung karbondioksida seperti softdrink.
(Windra, 2011)

Anda mungkin juga menyukai