Anda di halaman 1dari 4

Agatha Nike Primarini W.

M/17376
Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia, pada dasarnya merupakan proses pertukaran
sumber daya yang dimiliki rumah tangga konsumen (RTK) dengan rumah tangga perusahaan
(RTP), dan rumah tangga pemerintah/government (RTG). Kegiatan ekonomi yang begitu banyak
dan kompleks dapat dipahami dengan lebih mudah melalui suatu model ekonomi. Keterkaitan
antara pelaku-pelaku ekonomi tersebut dapat digambarkan dalam siklus aliran arus uang dan arus
barang atau circular flow diagram sebagai berikut.

1. Sektor RTK membeli barang dan jasa dari sektor RTP di pasar barang (product market) dan
sebagai balas jasanya, sektor RTP menerima uang. Dalam arus ini, sektor RTK berperan sebagai
pembeli barang dan jasa, sedangkan sektor RTP berperan sebagai penjual. RTP menetapkan
harga produk berdasarkan biaya tenaga kerja dan keahlian. Harga di pasar barang ditentukan oleh
permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi barang dan jasa terjadi di pasar barang (product
market).
2. Pendapatan RTK yang dibelanjakan untuk barang dan jasa, diperoleh dari penjualan faktor
produksi yang dimilikinya. Sektor RTK menawarkan faktor produksi yang dimilikinya kepada
sektor RTP. Sebagai balas jasanya, sektor RTK menerima uang sebagai penghasilan RTK. Dalam
arus ini, sektor RTK berperan sebagai penjual faktor produksi, sedangkan sektor RTP berperan
sebagai pembeli. Harga di pasar faktor produksi ini ditentukan oleh penawaran RTK dan
permintaan RTP. Transaksi ini terjadi di pasar faktor produksi.
3. Pemerintah (RTG) menggunakan pendapatan dari pajak untuk membeli barang dan jasa dari
pasar faktor produksi, pasar barang, dan RTP. Barang dan jasa tersebut digunakan untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa ahli ekonomi berpendapat bahwa perekonomian pasar (market economy), yaitu
perekonomian yang berdasarkan pada mekanisme pasar yang dapat bekerja dengan efisien.
Adapun beberapa ahli ekonomi lainnya berpendapat bahwa perekonomian pasar akan mencapai
hasil yang memuaskan jika pemerintah ikut campur tangan dalam kehidupan perekonomian.

Salah satu bentuk campur tangan pemerintah adalah dengan mengenakan pajak kepada
masyarakat yang kemudian digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Di samping sebagai pelaku ekonomi, pemerintah juga berfungsi sebagai pengatur dan pengawas
kegiatan ekonomi rumah tangga perusahaan swasta dan koperasi. Tujuannya adalah agar pelaku
ekonomi tersebut melakukan kegiatan ekonominya sesuai dengan peraturan yang ada dan tidak
merugikan masyarakat.
Sumber:Widjajanta, Bambang dkk, 2009, Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 : Untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, h. 39 40.

1.Kegiatan Ekonomi Dua Sektor


Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan
perusahaan.
a.Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem
Dalam corak kegiatan ekonomi subsistem penerima-penerima pendapatan, dalam hal ini rumah
tangga, tidak menabung, dan para pengusaha tidak menanam modal. Dalam masyarakat yang
seperti ini aliran pendapatannya adalah seperti yang tampak pada Gambar berikut :

Dalam kegiatan ekonomi seperti ini sekiranya sektor produksi menggunakan seluruh faktor
produksi yang ada dalam perekonomian, pengeluaran sektor rumah tangga akan sama dengan
nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian. Ini adalah gambaran yang sangat
sederhana yang terjadi pada suatu perekonomian, di mana kegiatan perdagangan pada umumnya
masih menggunakan cara barter.

b.Corak Perekonomian Modern


Dalam perekonomian yang lebih maju, penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan
sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada pengusaha
yang akan menggunakannya untuk investasi, yaitu melakukan pembelian barang-barang modal.

2.Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor


Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah
tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan
perekonomian.

3.Kegiatan Ekonomi Empat Sektor


Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena kegiatan ini tidak
hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di
luar negeri.

sumber:SRI Nur Mulyati


Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Kelas X / Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni Permana ; editor,
R Nugroho P, Sri Hapsari. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Anda mungkin juga menyukai