1.1
Identitas
Nama
Umur
Jenis kelamin
No CM
Alamat
Status Rawat
Ruang
Tanggal MRS
Tanggal asesmen
LAPORAN KASUS
: Ngatmi
: 60 tahun
: perempuan
: C503075
: Margorejo, Pati
: BPJS Non PBI
: Rajawali IIA
: 23 Desember 2014
: 13 Januari 2015
1.2 Anamnesis
a. Keluhan utama : pasien paska operasi gondok dan operasi bagian paha
kanan
b. Riwayat penyakit sekarang
Sejak 20 tahun yang lalu muncul benjolan di leher kiri, benjolan tidak cepat
membesar, berukuran seperti kelereng. Benjolan teraba padat dan tidak nyeri
bila ditekan. Pasien tidak memeriksakan ke dokter karena merasa tidak ada
keluhan lain yang mengganggu.
Empat tahun yang lalu pasien pernah jatuh, dikatakan tulang paha keropos.
Lalu 6 bulan yang lalu ada benjolan di paha kanan. Dirujuk dari RS
Suwondo Pati ke RS di Surakarta, dan dilakukan pemeriksaan pada benjolan
tersebut. Dikatakan benjolan di tulang berhubungan dengan benjolan di
leher. Pasien kemudian dirujuk ke RSDK.
Menurut anak pasien, 3 bulan ini pasien bertambah kurus. Nafsu makan
masih sama dengan sebelum sakit.
Sejak pasien sakit 4 tahun yang lalu pasien tidak lagi bekerja di sawah.
Namun masih mampu berjalan dengan bantuan tongkat. Enam bulan
terakhir pasien hanya duduk dan berbaring saja. Bila BAB/BAK harus
dibantu oleh keluarganya (digendong).
Suara serak setelah operasi sampai sekarang.
Sejak kemarin mencret 3x, ada ampas, tidak muncrat. Pagi ini masih
mencret 2 x. BAK menggunakan kateter.
c. Riwayat penyakit dahulu
- R. Kencing manis : (-)
1
seperti roti, gorengan. Minum teh manis sehari 2 kali, gula pasir 1 sdm.
Di RSUP Dr Kariadi
Makan selalu habis, berupa bubur. Lauk dimakan semua. Sayur bila
a. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : KU tampak lemah
Kesadaran
: compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah: 110/70 mmHg
Nadi
: 80 x / menit teratur, isi dan tegangan cukup
RR
: 20 x / menit
Suhu
: 36.7 C
Kulit lembab, BAK warna kuning jernih.
Kepala
Mata
Hidung
Tenggorok
Leher
Dada
: Bentuk mesosefal
: Konjungtiva anemis (+) merah muda, sclera ikterik (-)
: Nafas cuping hidung (-), retraksi otot bantu nafas (-)
: T1-1, faring hiperemis (-)
: JVP tidak meningkat, kaku kuduk (-)
: Bentuk simetris, statis, dinamis
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
Palpasi : Iktus kordis pada ICS VI 3 cm lateral LMCS
Perkusi : Batas atas : ICS II linea parasternal sinistra
: Batas kanan : ICS II linea parasternal sinistra
: Batas kiri
: ICS VI 3 cm lateral LMCS
Auskultasi: Bising (-) gallop (-) murmur (-) SJ I dan II normal
Paru
Inspeksi : Pergerakan kanan dan kiri simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-) ronchi (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung/datar
Perkusi : Timpani, pekak alih (-), Asites (-)
Palpasi : Supel, hati dan lien tak teraba, nyeri tekan episgastrium (-)
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Ekstrimitas
Sup or
Ikterik
-/Akral dingin
-/Edema
-/Muscle Wasting
+2
Loss of Subcutaneous Fat +2
Inf or
-/-/-/+2
+2
b. Pengukuran Antropometri ( \)
Tinggi badan
Berat badan
berapa persen)
Berat badan ideal
BMI
: 156 cm
: 49 kg (tidak diketahui penurunan berat badan
: 50.4 kg
: 20.7 kg/m2 (tampak normoweight )
3
LLA
TL
: 25 cm
: 46.5 cm
Nilai Rujukan
Hb
Ht
Eritrosit
12-15 gr%
35-46%
3.9-5.6 juta/mmk
MCV
MCH
MCHC
Lekosit
Trombosit
RDW
79-96 fL
27-32 pg
29-36 g/dl
4-11 ribu/mmk
150-400 ribu/mmk
11.6-14.8 %
MPV
4.0-11.0 fL
Kimia Klinik
11.3 L
33.2 L
3.6 L
dbn
14.9%
Nilai Rujukan
GDS
Ureum
Creatinin
eGFR EPI
Albumin
Elektrolit
Natrium
Kalium
Chlorida
Calcium
74-106 mg/dl
15-39 mg/dl
0.6-1.3 mg/dl
3,4-5,0 gr/dl
113
30
0.57
100.8
4.2
136-145 mmol/L
3,5-5,1 mmol/L
98-107 mmol/L
2,12-2,52 mmol/L
143
3.1 L
100 L
2.34
Magnesium
0,74-0,99 mmol/L
0.72
H
L
Osmolaritas
= 303
Pemeriksaan Radiologi
X foto femur kanan AP Lat 28
Des
Masalah Gizi
Moderate malnutrition,
sarkpenia
Hipermetabolik, anemia
ringan
Diare
euvolemik
Tindakan
KU,TV
Monitoring tanda-tanda badai
thiroid, hipokalsemia, monitor
kadar T4, T3, TSH
Monitor kondisi suara
Kontrol nyeri : medikamentosa
Kontrol infeksi
Latihan
Feses rutin
medikamentosa
Rencana Terapi
Diet tinggi protein
Latihan sesuai rehab medik
Suplementasi zat besi, asam
folat, vitamin B12
Berikan sinbiotik
Jaga hidrasi
1.6
Terapi Medis
1. Ciprofloxacin 500 mg/12 jam
2. Asam mefenamat 500 mg/8 jam
3. Ca gluconas 1 amp/8 jam
1.7
Evaluasi
KU/TV
Anthropometri
HGS
Kadar kalsium, panel
thyroid
Darah rutin ulang
1.8
Preskripsi Diet
Diet nasi tim 1500 Kkal/50 gram protein, ekstra MPT 2 kali
Suplementasi : vitamin C 100 mg/8 jam, Vitamin B komplek 1 tab/8 jam,
Zinc 20 mg/24 jam.
1.9
Usulan Pemeriksaan
- Profil thyroid
- Darah rutin
Makan makanan yang kaya akan kalsium seperti : putih telur, cakar
ayam, buah, sayuran.
Minum air (teh, air putih) sebanyak sekitar 1.5 liter per hari.
1.11 Prognosis
Ad vitam, ad sanationam, ad fungsionam : Dubia at malam