Pemeriksaan
hipoalbuminemia,
laboratorium
hipokolesterolemia
yang
menunjukkan
semakin
adanya
memperkuat
anemia,
adanya
Kkal, maka dapat lebih dari 50 %, dan pada pasien ini dicoba 90 % dari total
kebutuhan
kalori,
dengan
pertimbangan
mungkin
pasien
tidak
akan
energinya bila asupan hanya via oral, namun di lain pihak saluran cerna masih
berfungsi dengan baik, sehingga tetap diberikan secara enteral untuk menjaga
fungsi usus serta menghemat biaya. Setiap hari dilakukan monitoring dan
evaluasi daya terima, dan ternyata pasien dapat meningkatkan asupan makanan
via oral sehingga total asupan hingga tanggal 8 Juni 2013 mencapai 1145 Kkal
dan 255 Kkal via parenteral.