Anda di halaman 1dari 16

Kelompok

IV

KANKER
PAYUDARA

KANKER PAYUDARA
Kanker payudara muncul sebagai akibat sel sel
yang
abnormal terbentuk pada payudara dengan
kecepatan
tidak terkontrol dan tidak beraturan. Sel-sel
tersebut
merupakan
hasil
mutasi
gen
dengan
perubahan-perubahan
bentuk, ukuran maupun fungsinya. Payudara
pada pria dan

Penyebab kanker
payudara
Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah (Unchangeable)

Faktor resiko yang dapat diubah /dicegah (Changeable)

GEJALA -GEJALA
a. Timbul benjolan pada payudara yang dapat
diraba dengan tangan, makin lama benjolan
ini makin mengeras dan bentuknya tidak
beraturan.
b. Saat benjolan mulai membesar, barulah
menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat
payudara ditekan karena terbentuk
penebalan pada kulit payudara.
c. Bentuk, ukuran atau berat salah satu
payudara berubah kerena terjadi
pembengkakan.

e. Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting


susu tertarik ke dalam dan yang tadinya berwarna
merah muda dan akhirnya menjadi kecoklatan.
f. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting
susu pada wanita yang sedang tidak hamil. Eksim
pada puting susu dan sekitarnya sudah lama tidak
sembuh walau sudah diobati.
g. Luka pada payudara sudah lama tidak sembuh
walau sudah diobati.
h. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk (peau
dorange) akibat dari neoplasma menyekat drainase
limfatik sehingga terjadi edema dan pitting kulit.
Payudara yang mengalami peau dorange.

Contoh kanker
payudara

Kanker payudara
Pada wanita

Kanker payudara
Pada laki -laki

Klasifikasi kanker
payudara
A. KANKER PAYUDARA NON-INVASIF

Karsinamo intraduktus in situ merupakan tipe kanker payudarah


n-invasif yang paling umum terjadi, seringkali terdeteksi pada
ammorgram sebagai mikrokalsifikasi (tumpukan kalsium
lam jumlah kecil). Karsinamo intraduktus adalah karsinamo yang
engenai duktus disertai inflitrasi jaringan stroma sekitar.
2. Karsinamo lobular in situ
Karnisoma ini melebar lebih dari satu duktus, tanpa disertai
infiltrasi ke dalam stroma. Sel-sel berukuran lebih besar dari
normal, inti bulat kecil dan jarang disertai mitosis.

B. KANKER PAYUDARA INVASIF

ma duktus invasif Jaringan ikat tersebar terbentuk sarang atau beralur a


tuk bulat sampai poligonal, Pada tepi tumor, tampak sel kanker mengada
jaringan sekitar seperti sarang, kawat atau seperti kelenjar.
a lobular invasif Jenis ini merupakan inflitratif yang tersusun atas sel- s
kecil dan seragam dengan sedikit pleimorfisme.
a musinosum Pada karsinosum musinosum ini didapatkan sejumlah bes
a dan ekstraseluler yang dapat dilihat secara makroskopis maupun

a papiler invasif Komponen invasif dari jenis kersinoma ini berbentuk

a tubuler Bentuk sel teratur dan tersusun secara tubuler selapis, dikelili
a fibrous. Jenis ini merupakan karsinoma dengan diferensiasi tinggi.

Pengobatan dan terapi


A. Stadium 0
Dalam hal ini mammogram tahunan dan uji klinis payudara perlu
dilakukan. Follow-up untuk kedua payudara perlu dilakukan karena
biasanya jika terdapat LCIS pada satu payudara maka resiko
terjadi kanker sama meningkatknya untuk kedua sisi payudara.
terapi mempertahankan payudara (lumpectomy, biasanya diikiti
dengan terapi radiasi) dan mastektomi sederhana. Menghilangkan
nodus limfe (sering kali biopsi nodus linfe sentinel)

Terapi biopsi

Stadium III

Pencegahan kanker
payudara
1. Pencegahan primodial

2. Pencegahan primer
Penggunaan obat obat
homoral

Pemberiaan
Asi

3. Pencegahan sekunder
Pemeriksaan klinis

Penatalaksanaan
Medis yang tepat

4. Pencegahan tersier
dapat dilakukan dengan perawatan paliatif dengan tujuan
mempertahankan kualitas hidup
penderita dan memperlambat progresifitas penyakit dan mengurangi
rasa nyeri dan keluhan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai