Anda di halaman 1dari 13

4/18/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik


secara fisik, mental, spiritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb I Ps 1 Ket.Um item 1

18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu
kebudayaan yang mereka anggap sama.
KBBI, Edisi Ke-4-Dep.Dik.Nas.-PT.Gramedia PU-Jakarta, 2008

4/18/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk


meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan SDM yang produktif secara
sosial dan ekonomis.

18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya


bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang
terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan
perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb VI Up Kes Bg 1 Umum Ps 46

Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk


kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara
terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb VI Up Kes Bg 1 Umum Ps 47

18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

Peningkatan Kesehatan (Promosi Kesehatan) dan


Pencegahan Penyakit
(1) Peningkatan kesehatan merupakan segala bentuk upaya yang dilakukan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah, dan/ atau masyarakat untuk mengoptimalkan kesehatan melalui kegiatan penyuluhan, penyebarluasan informasi, atau
kegiatan lain untuk menunjang tercapainya hidup sehat.
(2) Pencegahan penyakit merupakan segala bentuk upaya yang dilakukan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat untuk menghindari
atau mengurangi risiko, masalah, dan dampak buruk akibat penyakit.
(3) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin dan menyediakan fasilitas
untuk kelangsungan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit.
(4) Ketentuan lebih lanjut tentang upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit diatur dengan Peraturan Menteri
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb VI Up Kes Bg 4 Ptk Kes Pcgah Peny Ps 62

18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu


kegiatan dan/ atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang
bersifat promosi kesehatan
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb I Ps 1 Ket.Um item 12

Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu


kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
kesehatan/ penyakit
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb I Ps 1 Ket.Um item 13

18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan


dan/ atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan
untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan
akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian
kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal
mungkin.
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb I Ps 1 Ket.Um item 14

Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan


dan/ atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas
penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi
sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb I Ps 1 Ket.Um item 15

18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

(1) Pelayanan kesehatan terdiri atas:


a. pelayanan kesehatan perseorangan; dan
b. pelayanan kesehatan masyarakat.
(2)Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi kegiatan dengan pendekatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb VI Up Kes Bg 2 Yan Kes Pf 1 Pberi Yan Ps 52

(1) Pelayanan kesehatan perseorangan ditujukan


untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan dan keluarga.
(2)Pelayanan kesehatan masyarakat ditujukan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit suatu kelompok dan masyarakat.
UU.36.2009 Tt Kesehatan Bb VI Up Kes Bg 2 Yan Kes Pf 1 Pberi Yan Ps 53

18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

stages of Health Care


Promotif

Preventif

PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT
Ditujukan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta
mencegah penyakit suatu kelompok
dan masyarakat

Kuratif

Rehabilitatif

PELAYANAN KESEHATAN
PERSEORANGAN
Ditujukan untuk menyembuhkan penyakit
dan memulihkan kesehatan perseorangan
dan keluarga

Pusat Promosi Kesehatan Kem. Kes

18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

10

VISI:
Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan

MISI:
1.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani.
2.Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan.
3.Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya
kesehatan.
4.Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

11

RPJMN I

RPJMN II

2005 -2009 2010 -2014

RPJMN III

RPJMN IV

2015 -2019

2020 -2024

UPAYA KURATIF

VISI
MASYARAKAT
YG MANDIRI
UNTUK
HIDUP SEHAT

UPAYA PREVENTIF, PROMOTIF

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah


preventif, promotif sesuai kondisi dan kebutuhan
Pusat Promosi Kesehatan Kem. Kes
18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

12

diharapkan mampu:
1) Meningkatkan umur harapan hidup dari 70,6
tahun menjadi 72 tahun
2) Menurunkan angka kematian ibu melahirkan
dari 228 menjadi 118 per 100.000 kelahiran
hidup
3) Menurunkan angka kematian bayi dari 34
menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup
4) Menurunkan prevalensi kekurangan gizi (terdiri
dari gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita
dari 18,4 persen menjadi dibawah 15,0 persen.
Pusat Promosi Kesehatan Kem. Kes
18/1/2012

Drs.Bambang Triwara, Sp.FRS.,Apoteker

13

Anda mungkin juga menyukai