Kontestasi di Kanada

Berdasarkan 5 indikator yang diajukan The Economist untuk mengukur indeks

demokrasi di Kanada menunjukan bahwa Kanada merupakan negara yang sangat
demokratis. 5 Indikator ini adalah : 1.) sistem pemilihan umum dan pluralisme, 2.)
Fungsi Pemerintahan 3.) Partisipasi Politik 4.) Budaya Politik yang demokratis dan
5.) kebebesan sipil.
Menanggapi ciri demokrasi Robert Dahl mengatakan bahwa secara umum ada dua
tipe sistem demokrasi yaitu Kontestasi dan Inklusivitas, secara singkat Dahl
mengatakan bahwa Kontestasi dihitung hanya berdasarkan jumlah pemilihan umum,
sedangkan inklusivitas menekankan pada jumlah pemilih yang ikut pada pemilihan
umum1 untuk mendapat gambaran lebih jelas tentang sistem demokrasi Kanada.
Menurut Dahl ada 4 tipe pemerintahan yaitu :
1. Hegemoni Tertutup, yaitu sistem dengan kontestasi dan inklusivitas rendah
2. Oligarki kompetitif, yaitu sistem dengan kontestasi tinggi dan minim inklusivitas.
3. Hegemoni Inklusif. Yaitu sistem dengan kontestasi rendah, dan kontestasi tinggi/
4. Oligarki yaitu sistem dengan kontestasi tinggi, dan inklusifitas tinggi pula.2
Dari sini kita akan mengkaitkan antara model dari demokrasi oleh Dahl dengan
indikator the economist terutama no1,3,4,5 yang memiliki kaitan dengan kontestasi
politik
Indikator pertama berkaitan dengan sistem pemilihan umum dan pluralisme. Sistem
pemilihan adalah basis dari ide demokrasi itu sendiri, karena itu sistem pemilihan
umum yang sehat menjadi sebuah keharusan bagi negara yang ingin berdemokrasi
menurut the economist canada memiliki sistem pemilihan umum yang sehat, the
economist memberikan sistem pemilihan umum di kanada 9.58 dari maksimum 10
point.3 Adapun sistem eleksi di kanada memakai sistem first-past-the post model dari
U.K. sistem eleksi untuk Majelis rendah atau House of Commons. dilakukan dalam
1 Dahl, R. A. (1971). Polyarchy. London: Yale University Press. Page 6-11
2 .ibid. page 6-15
3 The economist Intelligence unit. (2012). Democracy index 2012 :
Democracy at Standstill (E-book). The Economist.

unit electorate district berjumlah 308. Setiap orang berhak mencalonkan diri menjadi
anggota majelis rendah, calon yang dipilih bisa melalui afiliasi partai atau menjadi
calon independent. Calon yang dipilih tidak memerlukan suara mutlak, cukup
mayoritas saja.4 Namun untuk pemerintah eksekutif pemilihan dilakukan secara
internal oleh Majelis Rendah dan biasanya dipegang oleh partai yang mendapat kursi
mayoritas, sedangkan mereka yang mendapatkan suara terbanyak ke-2 menjadi
pemerintahan oposisi. Bagian lain dari pemerintahan yang ada adalah Gubernur
Jendral yang tugasnya menjadi perwakilan Ratu Inggris di Kanada yang mendapatkan
posisi ini dari perdana Menteri Kanada, pada gilirannya Gubernur Jendral menunjuk
anggota senate yang berjumlah 105 orang.5
Dari deskripsi di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem kontestasi di
Kanada beresifat sangat terbuka hingga tingkat majelis rendah. Akan tetapi tidak
sampai pada bagian elite dari pemerintahan kanada, yang antara lain adalah
pemerintahan eksekutif, dan senate. Terutama pada senat dimana hanya ada satu
orang yang dapat menunjuk 105 calon dengan jumlah terbatas. Namun melihat
pengaruh besar dari majelis rendah dibanding senat yang antara lain bertugas memilih
perdana menteri menyebabkan kita memiliki alasan untuk mengabaikan kekurangan
ini.
Indikator ke-3 partisipasi politik merupakan hal yang vital dalam meningkatkan
tingkat kontestasi politik. Tingkat partispasi yang tinggi akan mempengaruhi sistem
pengisian jabatan. Dengan jumlah partispasi tinggi maka jumlah pemilih akan
meningkat menyebabkan jumlah perbandingan antara jumlah pemilih dan dipilih
meningkat drastis, yang dapat ditafsirkan sebagai meningkatnya kontestasi. Di
Kanada sendiri terjadi penurunan jumlah pemilih di Kanada 6, sedangkan The

4 The Electorate System of Canada Election canada Online <

http://www.elections.ca/content.aspx?
section=res&dir=ces&document=part1&lang=e#ces12>

5 .ibid
6

Economist sendiri menilai kanada hanya 7.78 dari 10.7 Namun perlu diperdebatkan
apakah hal ini menyatakan bahwa kanada memiliki kontestasi rendah, karena tingkat
partisipasi dalam tidak hanya berkaitan dengan jumlah pemilih langsung tetapi juga
termasuk pada keaktifan masyarakat, dan kebebasan sipil yang akan dibahas pada
indikator berikutnya.
Indikator ke-4 budaya politik merujuk pada kebiasaan politik masyarakat yang
idealnya bersifat aktif, dan paritipatif misalnya dalam mengikuti pemilihan umum,
memberikan pendapat pada pemerintahan, dan termasuk melakukan edukasi politik.
The Economist memberikan Kanada Nilai 8.75 dari 10.00.8 lalu apa kaitan budaya
politik dengan kontestasi? Masyarakat dengan budaya politik yang ideal (dalam artian
Partisipatif, dan Kritis) memiliki kecenderungan bagi calon pemimpin untuk
memenuhi harapan mereka, disinilah terjadi persaingan yang lebih ketat dan tuntutan
atas professionalisme yang kuat oleh calon agar mendapat perhatian dari pemilih.
Singkatnya budaya politik partisipatif meningkatkan kualitas dari kompetisi untuk
mendapat kursi pemerintahan. Dalam hal ini kanada memiliki nilai yang cukup tinggi
terkait dengan sistem distrik pemilihan yang memungkinkan pemilih dekat dengan
calon yang terpilih. Selain itu kanada memiliki sistem petisi untuk menyaring
pendapat masyarakat.910
Indikator terakhir merupakan kebebasan sipil meliputi penghargaan terhadap HAM
yang secara tidak langsung menjadi inti dari semua indikator lain, karena kebebeasan
sipil merupakan basis untuk terbentuknya pemerintahan demokratis, namun
bagaimana kaitannya dengan kontestasi politik? Kontestasi politik melibatkan adanya
persaingan yang sehat untuk mendapatkan posisi jabatan publik, untuk itu setidaknya
7 The Economist Intelligence Unit. Loc.Cit
8 .ibid
9Question Canada Parliament website
<http://www.parl.gc.ca/marleaumontpetit/DocumentViewer.aspx?
DocId=1001&Sec=Ch11&Seq=0&Language=E >
10Public Petition Canada Parliament website
http://www.parl.gc.ca/marleaumontpetit/DocumentViewer.aspx?
DocId=1001&Sec=Ch22&Seq=0&Language=E

setiap orang harus memiliki posisi yang sama dalam politik, yaitu kesempatan untuk
memilih, dan dipilih. Kebebasan sipil yang terjaga menjamin setiap warga negara
untuk menggunakan haknya sebagai subjek politik secara bebas tanpa tekanan.
Dinegara dengan tekanan struktural dimana kebebasan publik tidak diakui
menyebabkan kontestasi hampir tidak ada, misalnya saja di China, dan Korea Utara
dimana secara langsung maupun tidak langsung terdapat halangan dalam menentukan
pemimpin, maka mereka yang mendapat jabatan tidak memerlukan persaingan
apapun. The Times memberikan kanada nilai sempurna 10 untuk kebebasan sipil,
artinya masyarakat di Kanada menjaga HAM rakyatnya, yang berdampak pada
terbentuknya kontestasi politik.
Dari evaluasi di atas dapat kita katakan bahwa Kanada merupakan negara dengan
kontestasi tinggi, namun tidak sempurna. Ketidaksempurnaan ini terutama terletak
pada jabatan publik strategis dengan sistem pemilihan tertutup oleh elite politik.
Faktor kecil lain yang menyebakan Kontestasi rendah adalah partisipasi politik yang
terbatas dan semakin menurun tiap tahunnya. Namun demikian kontestasi di Kanada
masih dapat dikatakan baik.

Bibliography
Dahl, R. A. (1971). Polyarchy. London: Yale University Press.
The economist Intelligence unit. (2012). Democracy index 2012 :
Democracy at Standstill (E-book). The Economist.