terbuka lebar-lebar maka diperlukan penelitian yang lebih mendalam dan terfokus pada
sebagian dari ruang di balik pintu yang telah terbuka tadi.
b. Deskripsi
Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci
atau membedakannya dengan fenomena yang lain.
c. Prediksi
Penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang
memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui
(berdasar) hal yang lain (Y). Prediksi sering kita pakai sehari-hari, misalnya dalam menerima
mahasiswa baru, kita gunakan skor minimal tertentuyang artinya dengan skor tersebut,
mahasiswa mempunyai kemungkinan besar untuk berhasil dalam studinya (prediksi
hubungan antara skor ujian masuk dengan tingkat keberhasilan studi nantinya).
d. Eksplanasi
Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau
lebih. Penelitian seperti ini dipakai untuk menentukan apakah suatu eksplanasi (keterkaitan
sebab-akibat) valid atau tidak, atau menentukan mana yang lebih valid diantara dua (atau
lebih) eksplanasi yang saling bersaing. Penelitian eksplanasi (menerangkan) juga dapat
bertujuan menjelaskan, misalnya, mengapa suatu kota tipe tertentu mempunyai tingkat
kejahatan lebih tinggi dari kota-kota tipe lainnya. Catatan: dalam penelitian deskriptif
hanyadijelaskan bahwa tingkat kejahatan di kota tipe tersebut berbeda dengan di kota-kota
tipe lainnya, tapi tidak dijelaskan mengapa (hubungan sebab-akibat) hal tersebut terjadi.
e. Aksi
Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan
penetapan persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu. Penelitian ini
umumnya dilakukan dengan eksperimen tidakan dan mengamati hasilnya; berdasar hasil
tersebut disusun persyaratan solusi. Misal, diketahui fenomena bahwa meskipun suhu udara
luar sudah lebih dingin dari suhu ruang, orang tetap memakai AC (tidak mematikannya).
Dalam eksperimen penelitian tindakan dibuat berbagai alat bantu mengingatkan orang bahwa
udara luar sudah lebih dingin dari udara dalam. Ternyata dari beberapa alat bantu,ada satu
yang paling dapat diterima.
2.
1. Judul = harus jelas, singkat, menarik, dan padat.
2. Latar belakang.
3. Perumusan masalah
4.
Tinjauan Pustaka
- Uraikan dengan detail kajian pustaka yang membuat gagasan dan mendasari
penelitian yang sedang dilakukan.
- Menguraikan temuan, bahan dan teori penelitian lain yang didapat dari acuan,
yang dibuat sebagai landasan untuk melakukan sebuah penelitian yang akan
diusulkan
- Merupakan landasan untuk membuat kerangka atau konsep yang akan dipakai
5. Tujuan penelitian
6. Manfaat penelitian
7. Metode penelitian
8. Jadwal pelaksanaan
9. Personalia penelitian
2.
ini untuk memecahkan masalah-masalah praktis, jadi tidak memberikan jawaban yang
menyeluruh untuk tiap masalah tersebut.
b.Penelitian Terapan
Penelitian terapan (applied research) berkenaan dengan kenyataan-kenyataan praktis,
penerapan, dan pengembangan pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam
kehidupan nyata. Penelitian terapan adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terusmenerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera pada
keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu penemuan yang baru, tetapi
merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada.
Penelitian terapan memilih masalah yang ada hubungannya dengan keinginan masyarakat
serta untuk memperbaiki praktek-praktek yang ada. Penelitian terapan diharapkan hasilnya
diperoleh dalam waktu dekat/secepatnya, karena bila penelitiannya cukup lama maka
diragukan hasilnya sudah kadaluarsa.
c. Penelitian Evaluatif
Penelitian evaluatif (Evaluation research) difokuskan pada suatu kegiatan dalam suatu
unit tertentu. Kegiatan tersebut dapat berbentuk program, proses ataupun hasil kerja,
sedangkan unit dapat berupa tempat, organisasi, tau lembaga.
masyarakat. Data yang dihasilkan pada penelitian kualitatif adalah data yang deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau ucapan pelaku yang sedang diamati. Penelitian kualitatif ini
bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang hal yang di amati serta memperoleh
teori baru untuk dijadikan sebagai karya ilmiah. Paradigma yang dipakai pada penelitian
kualitatif adalah paradigma alamiah yang berdasarkan pada pandangan fenomenalogis.
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitan yang bersifat deskriptif dan lebih banyak
menggunakan analisis.penelitan kuantitatif bertujuan mencari hubungan yang
menjelaskan sebab - sebab dalam fakta - fakta sosial yang terukur, menunjukan
hubungan variabel serta menganalisa. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan
mengumpulkan data dan hasil analisis untuk mendapatkan informasi yang harus
disimpulkan. Paradigma yang digunakan pada penelitian kuantitatif adalah paradigma
yang berasal dari pandangan positivism. Dan juga bisa di lihat dari maksud sebuah
penelitian itu sendiri
1. Desain kualitatif
a. Umum
b.
Fleksibel
c. Berimbang
2. Desain kuantitatif
a. Spesifik, jelas, terinci
b. Ditentukan dengan jelas dari awal dan dijadikan pegangan langkah demi langkahnya
3. Tujuan kualitatif
a. Memperoleh pemahaman makna verstehen
b. Mengembangkan teori
c. Menggambarkan realitas yang kompleks
4. Tujuan kuantitatif
a. Menunjukkan ikatan antar variabel
b. Menguji teori
c. Mencari generalisasi yang memiliki nilai yang prediktif
5. Teknik penelitian kualitatif
a. Observasi, participant, observation
b. Wawancara terbuka
6. Teknik penelitian kuantitatif
a. Eksperimen, observasi, terstruktur, survey
b. Wawancara berstruktur
7. Instrumen penelitian kualitatif
a. Human instrument
b. Buku catatan
c. Rekaman
8. Instrumen penelitian kuantitatif
a. Wawancara, tes, angket, skala, wawancara
b. Komputer, kalkulator
9. Data kualitatif
a. Deskriptif : dokumen pribadi, hasil catatan lapangan, ucapan atau pendapat responden,
dokumen dll
10. Data kuantitatif
a. Kuantitatif (berupa angka)
b. Hasil pengukuran didasarkan pada variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan
instrumen
11. Sampel kualitatif
a. Kecil
b. Tidak representatif
c. Purposif
12. Sampel kuantitatif
a. Besar
b. Representatif
c. Sedapat mungkin random
13. Analisis kualitatif
a. Berkelanjutan dari awal hingga akhir penelitian
b. Induktif
c. Mencari pola, model, tema
14. Analisis kuantitatif
a. Pada taraf akhir setelah pengumpulan data selesai
b. Deduktif
c. Menggunakan statistik
15. Hubungan dengan responden (kualitatif)
a. Empati dan akrab
b. Keududukan sama, setara, jangka lama
16. Hubungan dengan responden (kuantitatif)
a. Berjarak, sering tanpa kontak langsung
b. Hubungan antara peneliti dan subjek jangka panjang
17. Usulan desain (kualitatif)
a. Singkat
b. Sedikit literatur
c. Pendekatan secara umum
d. Masalah yang diduga relevan
5.