Anda di halaman 1dari 8

CATATAN KULIAH

PSIKIATRI

MEKANISME PERTAHANAN EGO


Manusia terdiri dari komponen fisik/ jasmani, komponen psikis/ mentalrohani. Pada keadaan normal keduanya tidak dapat dipisahkan. Kalau fisik
terganggu psikis juga terganggu. Contoh : kalau kita demam, maka akan
timbul ketakutan dan cemas. Ego bila sudah mulai terganggu fungsinya oleh
sesuatu hal maka ia akan mempergunakan senjatanya yaitu mekanisme
pertahanan ego. Jadi guna pertahanan ini adalah untuk menjaga agar Ego
tetap berfungsi dan berjalan seperti biasanya sehingga terjadi keharmonisan
antara dirinya dengan konflik dirinya. Juga dapat memuaskan individu serta
dapat mengurangi ketegangan dan kecemasan atau mengubah agar
kreatifitas lebih diterima/ dan menyenagkan dirinya.
Mekanisme ini dipakai oleh manusia yang tidak terganggu jiwanya
biasanya bersifat lebih sedikit dan sementara. Tetapi kadang-kadang
mekanisme pertahanan Ego tersebut dipakai dalam seluruh kehidupan
individu sehingga dapat merupakan sifat-sifat individu tersebut yang
mengakibatkan orang ini sakit jiwa.
Terjadinya mekanisme pertahanan Ego :
Pada tahap-tahap permulaan dari perkembangan kepribadian , menurut
teori psikoanalisa mekanisme pertahanan ego ini terjadi sebagai perjuangan
terhadap tekanan Id dengan adanya kenyataan dunia luar. Pada fase ini
komponen-komponen dorongan yang ada pada masing-masing fase akan
menimbulkan pertahanan ego yang karakteristik.
Contoh: introyeksi, denial, dan proyeksi merupakan mekanisme
pertahanan Ego yang berhubungan dengan dorongan fase oral. Sedangkan
reaction formation biasanya timbul pada fase anal. Kalau mekanisme
pertahanan yang timbul pada fase dari perkembangan kepribadian terdahulu
lebih menonjol dibandingkan dengan mekanisme pertahanan yang matang
( =mature ) misalnya sublimasi atau represi, maka individu tersebut
kepribadiannya akan tetap tidak matang ( = immature ) dan bersifat
kekanak-kanakan.
Macam-macam mekanisme pertahanan ego :
Beberapa jenis mekanisme pertahanan ego yang penting akan diuraikan
disini :
1. Fantasi ( = day dreaming= mengkhayal ).
Ini adalah suatu proses dimana seorang mengkhayal dan khayalan
tersebut memuaskan keinginan dan kebutuhan yang tidak dapat dimiliki
dalam dunia kenyataannya. Yang paling banyak berkhayal adalah anakanak, orang tua dan orang dewasa.
Contoh : seorang anak berkhayal menjadi superman, maka dia
berkelakuan sebagai superman,tetapi tidak bisa terbang.
2. Identifikasi :
Ini suatu proses dimana impuls yang tidak dapat diterima oleh ego yang
sadar, diubah menjadi dapat diterima dengan menyangkal memiliki

CATATAN KULIAH
PSIKIATRI

impuls tersebut, akan tetapi melakukan peniruan atau mempersamakan


dirinya (=identify) dengan seseorang yang dinyatakan impuls tersebut.
Contoh : Seorang pemuda ingin dipuji, maka ia meniru potongan rambut
Beatle. Atau seorang anak meniru sikap dan tingkah laku ayahnya kalau
sang ayah tidak dirumah.
Identifikasi bukan saja merupakan mekanisme pertahanan ego bagi
sianak, tetapi identifikasi juga dipergunakan oleh sianak untuk
pertumbuhan dan perkembangan kepribadiannya. Dalam pembentukan
kepribadiannya anak melakukan identifikasi terhadap tingkah laku dari
orang tuanya. Proses ini dinamakan introyeksi.
3. Regresi.
Pada jenis mekanisme pertahanan ini dijumpai ego menjadi mundur
(=regresi) dari situasi yang menimbulkan konflik pada tingkat
perkembangan kepribadian yang telah dicapai pada fase yang lebih awal.
Regresi selalu mundur ke fase perkembangan kepribadian yang
mengalami fiksasi.
Contoh : Seorang anak yang biasanya bersifat sudah dapat mengkontrol
buang air kecil, tetapi setelah adiknya lahir maka dia menjadi pengompol.
Pada orang dewasa, sifat merajuk juga menunjukkan suatu represi. Pada
Skizofrenia hebefrenik, mekanisme pertahanan ego penderita adalah
regresi sehingga dia bersifat kekanak-kanakan
4. Displacement :
Displacement adalah suatu proses dimana keseluruhan dinyatakannya
secara sebahagian saja atau sebaliknya sebahagian dinyatakan secara
keseluruhan. Hal ini juga berarti suatu pikiran yang dialihkan kepada
bentuk lainnya dimana bentuk atau hal tersebut secara emosional masih
mempunyai hubungan dengan pikiran tadi. Atau dapat juga berupa
sesuatu situasi dipindahkan/ dialihkan kepada situasi lainnya yang
memiliki persamaan terhadap situasi asalnya .
Contoh : seorang mahasiswa sewaktu diruang kuliah dimarahi oleh
dosennya, maka waktu pulang kerumah dia memarahi pula adiknya. Pada
hal dasarnya secara unconscious si mahasiswa marah terhadap dosen
yang memarahinya tadi.
5. Proyeksi :
Ini adalah suatu mekanisme pertahanan ego dimana ego menolak untuk
mengakui dorongan-dorongan instinktual yang tidak dapat diterima
dengan menyatakan bahwa dorongan tersebut diketahuinya berasal dari
orang lain. Disini untuk menghilangkan kecemasan ego memakai dua
alternatif yaitu pertama : menyalahkan orang lain atas kelalaiannya/
kekurangannya dan kedua : menyalahkan orang lain atas dorongan/
keinginan diri sendiri yang tidak dapat diterima masyarakat.
Contoh : seorang mahasiswa yang kalah ujian akan mengatakan bahwa
dosennya membuat soal yang sukar dan sengaja mengalahkan. Atau
seorang istri yang suka main serong mengatakan bahwa suaminya
impoten yang sebenarnya hal ini (impoten tersebut ) tidaklah benar. Pada
penderita skizofrenia paranoid memakai mekanisme pertahanan proyeksi.

CATATAN KULIAH
PSIKIATRI

6.Introyeksi :
Jenis mekanisme pertahanan ini yang disebut juga dengan internalisasi
adalah dimana semua kekeliruan dibawanya kedalam dirinya sendiri. Hal
ini sebagai lawan dari proyeksi.
Contoh : Seorang mahasiswa yang kalah dalam ujian akan mengatakan
bahwa kesalahan terletak pada dirinya sendiri, karena dia kurang belajar.
Mekanisme pertahanan ini selalu dijumpai pada penderita depresi.
7.Represi :
Ini merupakan mekanisme pertahanan ego yang paling banyak atau
sering dipergunakan. Dengan bekerjanya represi, individu disebut tidak
dapat lagi mengingat pikiran-pikiran atau peristiwa tertentu maupun
perasaan yang berhubungan dengan peristiwa tersebut. Hal ini berarti
bahwa represi menghilangkan atau meniadakan suatu peristiwa dan atau
perasaan tertentu dari alam sadar ( conscious ) penderita.
Represi dibedakan atas :
a. Represi primer : Ini adalah mencegah atau menghalangi pikiran atau
perasaan tertentu yang tidak dapat diterima oleh ego untuk mencapai
atau memasuki alam sadar. Disini represinya tertuju terutama
terhadap materi-materi dari Id misalnya: Keinginan-keinginan, impulsimpuls ( terutama dari seksual ) yang tidak dapat diterima oleh
individu, diinhibisi atau dihalangi agar tidak dapat mencapai alam
sadarnya. Selain itu represi primer juga ditujukan terhadap anxietas
yang muncul akibat pikiran-pikiran dan impuls yang tidak dapat
diterima ego, dimana pikiran dan impuls tersebut mengancam ingin
memasuki ego yang sadar.
b. Represi sekunder :
Disini represi berupa meniadakan atau membuat terlupakan hal-hal
yang telah dialami penderita dari alam sadarnya, terutama terhadap
kenangan atau perasaan yang menyakitkan yang tidak dapat diterima
atau ditahankan oleh ego individu.
Contoh : Seorang individu sebenarnya telah mengalami kecemasan ,
akan tetapi kecemasan ini oleh mekanisme pertahanan ego di-represikan sehingga individu tersebut tidak menyadari atau tidak merasakan
kecemasannya. Akan tetapi sebagai akibatnya, bisa saja ia menderita
gangguan psikofisiologik, neurosa, bahkan psikosa. Jadi disini bekerja
represi primer.
Seorang individu pernah berbuat sesuatu kesalahan yang memalukan
dan ia melupakan secara unconscious peristiwa tersebut , hal ini
termasuk represi sekunder.
Bila mekanisme pertahanan ego represi gagal atau kurang berhasil
dalam melindungi ego, maka akan bekerja mekanisme pertahanan ego
yang lain untuk ikut membantu represi ini. Jadi represi merupakan
basis dari mekanisme pertahanan ego
8.Pembentukan reaksi ( = reaction formation )
Ini adalah suatu mekanisme pertahanan dimana impuls yang tidak
diinginkan tetap dalam bawah sadar (=unconscious ) dengan adanya
penekanan yang kuat yang berlawanan dengan impuls yang tidak
diinginkan.

CATATAN KULIAH
PSIKIATRI

Contoh : Seorang dengan kecenderungan ingin menyakiti binatang akan


menjadi seorang pejuang penyayang binatang. Atau seorang nyonya
rumah yang memiliki dorongan yang kotor ( jorok ), menjadi seorang
nyonya rumah yang sangat pembersih.
9.Sublimasi :
Ini adalah mekanisme pertahanan ego yang paling efisien dan kreatif.
Disini sublimasi mengarahkan dorongan dari dalam dirinya kepada bentuk
yang dapat diterima masyarakat.
Contoh : Seorang yang punya dorongan untuk memperagakan keindahan
bentuk tubuhnya, diarahkan menjadi seorang fotomodel. Seorang
mahasiswa yang mempunyai dorongan agresif maka setelah menjadi
dokter ia memilih bidang keahlian ahli bedah sehingga menjadi ahli bedah
yang popular dan sukses.
Jadi terlihat sublimasi berbeda dengan mekanisme pertahana ego yang
lain, dimana pada sublimasi terjadi penyelesaian yang baik dari konflik
antara Id dan Ego, dimana penyelesaian yang dicapai tetap
memperhatikan dorongan dari Id, akan tetapi dorongan-dorongan tersebut
ditujukan atau dirubah sehingga dapat diterima oleh masyarakat.
10.Denial (=penyangkalan )
Ini adalah suatu mekanisme pertahanan ego dimana ego menolak untuk
mengakui sesuatu yang sebenarnya adalah betul. Oleh karena bila ego
mengakui atau mengenal kenyataan tersebut akan sangat menyakitkan
bagi Ego.
Contoh : Seorang yang baru kematian seorang ayah tempat dia
bergantung, akan mengatakan bahwa ayahnya belum meninggal dunia
tetapi pergi ketempat yang jauh. Pada penderita skizofrenia katatonik
sipenderita memakai mekanisme pertahanan ego ini.
11. Acting out ;
Ini adalah mekanisme pertahanan dimana Ego mengeluarkan secara
langsung keinginan yang tidak sadar ke alam sadar untuk mencegah
adanya sesuatu hal yang tidak mengenakan Ego.
Contoh : Dalam kemarahan suami pada istrinya, karena demikian
marahnya si suami tersebut langsung menampar istrinya.
12.Rasionalisasi :
Ini adalah mekanisme pertahanan ego yang merupakan substitusi untuk
suatu alasan yang baik/ tepat terhadap suatu tingkah laku atau perbuatan
yang dilakukan oleh individu sehingga tingkah laku tersebut dapat
diterima oleh Ego yang sadar. Disini individu cenderung untuk
mengalihkan segala sesuatu yang terjadi terhadapnya keproses rasio
yang bebas dari segala emosinya. Dalam hal ini segala-galanya hendak
diselesaikan dengan logika intelektualnya yang mana ini diterima oleh
Egonya.
Contoh : Seorang mahasiswa besok mau ujian, tetapi malamnya ia pergi
menonton . Kalau ditanya kenapa dia menonton maka dia akan menjawab
bahwa dia selama ini sudah banyak belajar, jadi perlu santai atau relaks.
Hal ini dilakukannya agar Egonya jangan menjadi cemas.

CATATAN KULIAH
PSIKIATRI

13.Simbolisasi :
Mekanisme pertahanan ini adalah suatu proses dimana suatu objek yang
netral memiliki karakteristik tertentu dari objek yang lainnya, dimana
objek yang lain tersebut mengandung aspek terlarang. Objek symbol
biasanya dikenal secara umum oleh masyarakat banyak, jadi merupakan
symbol universal.
Contoh : Simbol untuk penis dapat berupa ular, pisang dan untuk alat
kelamin wanita berupa : lubang, dompet, kerang.
Mekanisma pertahanan ini misalnya kita jumpai pada penderita fobia.
14.Substitusi :
Pada mekanisme pertahanan ini agar jangan terjadi kekecewaan dan
mengurangi kecemasan maka Ego mengadakan suatu pengganti
(substitusi ) yang mempunyai persamaan dengan objek yang diinginkan
terdahulu.
Contoh : Seorang gadis sangat tertarik dengan profil abangnya maka
kemudian dia mencari pacarnya atau teman dekatnya yang menyerupai
abangnya. Contoh lain misalnya :Seorang pemuda jatuh cinta kepada
seorang gadis, tetapi karena banyak halangan maka sang pemuda tadi
mengalihkan atau menggantikannya dengan gadis lain yang mempunyai
kemiripan dengan gadis terdahulu.
15.Konversi :
Ini adalah suatu proses dimana suatu konflik psikologiknya diubah /
dialihkan kepada fisiknya sehingga timbul keluhan fisiknya.
Contoh : Seorang wanita yang sudah lama berumah tangga tetapi tidak
hamil juga, maka tiba-tiba terjadi kehamilan yang pura-pura.
( pseudocyesis )
16.Dissosiasi :
Ini adalah suatu proses dimana keseluruhan segmen tingkah laku
dipisahkan dalam daerah sadar dari kepribadian yang normal yang dimiliki
oleh individu tersebut ( dari kepribadian yang biasa )
Contoh : kepribadian ganda, somnambulism, episoda amnesia dan fugue.
Pada kepribadian ganda, kepribadian yang pertama biasanya bermoral
kolot, sedangkan sebaliknya kepribadian yang lainnya bersifat impulsive
dan hanya mencari kepuasan. Jadi terlihat bahwa kepribadian pertama
berlawanan dengan kepribadian yang kedua.
17.Kompensasi :
Ini adalah suatu proses dimana individu yang mengalami kekurangan
dalam dirinya (kepribadiannya, kecerdasannya atau fisiknya dan lain-lain)
akan melakukan penonjolan yang berlebihan dari sifat-sifat lain yang
dimilikinya yang lebih dikuasainya dan sangat berguna bagi dirinya.
Contoh : Apa yang telah dikenal dengan Little man syndrome atau
Napoleon complex yaitu seorang yang bertubuh kecil pendek akan
menjadi seorang yang agresif, keras dan sangat memperhatikan
pekerjaan yang ada hubungan sosialnya. Contoh lain : seorang anak yang

CATATAN KULIAH
PSIKIATRI

cacat jasmaniahnya berusaha sedemikian rupa agar tetap menjadi murid


yang terpandai didalam kelasnya.
18. Undoing (=pelepasan ) :
Ini adalah suatu bentuk mekanisme pertahanan Ego dimana si individu
berusaha mengatakan atau berbuat atau bertingkah laku dimana sesuatu
yang terjadi dikatakan tidak pernah terjadi dan mengalihkan jawabannya
atas peristiwa itu terhadap pikiran-pikiran yang berbau magis.
Contoh : hal ini terdapat pada Neurosa obsessi kompulsi.
19.Isolasi :
Ini adalah suatu proses dimana perasaan yang sehubungan dengan suatu
kenangan, pikiran atau pengalaman dihilangkan atau ditiadakan dari alam
sadarnya. Individu tersebut dapat menceritakan kembali peristiwa atau
pikiran yang menyakitkan tersebut tanpa adanya perubahan perasaan
individu tersebut yang mengikuti peristiwa itu.
Contoh : Seorang yang dapat kemalangan karena rumahnya habis
terbakar dan sewaktu menceritakan peristiwa itu tidak terlihat rasa
sedihnya.
20.Distorsi :
Ini adalah suatu mekanisme pertahanan Ego yang patologik dimana Ego
telah mengubah kenyataan yang ada untuk menyesuaikannya dengan
kebutuhannya yang datangnya dari dalam struktur kepribadiannya ( inner
need ).
Contoh : terbentuknya waham atau hallusinasi pada penderita psikosa.
21.Bloking :
Ini adalah suatu mekanisme pertahanan dimana adanya hal yang tidak
mengenakan, sehingga terjadi penghentian tiba-tiba dari proses pikirnya
yang sifat sementara.
Contoh : Dalam suatu pembicaraan tiba-tiba ada seorang teman A
menanyakan kepada temannya si B tentang pacarnya. Maka tiba-tiba si B
tidak mau menjawabnya hingga pembicaraan terhenti atau mengalihkan
kepembicaraan yang lain.Ini karena hubungan siB dengan pacarnya
sebenarnya telah putus.
22.Supresi :
Ini adalah suatu mekanisme pertahanan yang sadar dimana si Ego
menunda atau menghilangkan hal-hal yang menyakitkan terhadap impuls
yang sadar pula.
23.Humor :
Ini adalah suatu mekanisme pertahanan dimana ekspresi perasaan
ditujukan tanpa menimbulkan rasa tidak senang terhadap diri sendiri dan
diri orang lain.
24.Ascestisisme :
Ini adalah berupa menghilangkan perasaan yang menyenangkan yang
timbul dari suatu pengalaman yang menyenangkan pula.

CATATAN KULIAH
PSIKIATRI

25.Antisipasi :
Adanya suatu perencanaan untuk masa depan dalam menghadapi rasa
tidak senang yang timbul dari dalam dirinya.
26.Altruisme :

Ini adalah suatu mekanisme pertahanan berupa sikap pelayanan


yang
berlebih-lebihan
terhadap
seseorang
yang
bersifat
membangun.

Selain itu ada pula pembagian mekanisme pertahanan Ego menurut


bentuknya yaitu :
1. Mekanisme pertahanan bentuk narsissistik : proyeksi, denial, distorsi
dan lain-lain.
2. Mekanisma pertahanan bentuk immature : acting out, hypochondriasis,
bloking, introyeksi, proyeksi, regresi, fantasi, konversi dan lain-lain.
3. Mekanisme pertahanan bentuk neurotik : represi, displacement,
dissosiasi, eksternalisasi, isolasi, rasionalisasi, reaction formation dan
lain-lain.
4. Mekanisme pertahanan bentuk mature : altruisme, supresi, sublimasi,
humor, antisipasi, ascetisisme dan lain-lain.

CATATAN KULIAH
PSIKIATRI

Anda mungkin juga menyukai