Full
Full
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
oleh:
Afni Panggar Besi
NIM: 078114039
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
oleh:
Afni Panggar Besi
NIM: 078114039
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
ii
iii
iv
vi
PRAKATA
Puji dan syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
dimana telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis
berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul Perbandingan Kepuasan Pelanggan
Terhadap Kualitas Pelayanan Di Apotek Pendidikan Sanata Dharma Dan Apotek
Pendidikan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari
penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak
sehingga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1.
2.
Ibu Sri Siwi Rahayu, S.Si., Apt. Selaku Apoteker Pengelola Apotek
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
4.
Bapak Drs. Djaman Ginting Manik, Apt . selaku dosen pembimbing utama
dan penguji yang telah memberi petunjuk, saran, dan dorongan semangat
yang diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
dapat berjalan lancar.
vii
5.
Bapak Ipang Djunarko, M.Sc, Apt. Selaku dosen pembimbing akademik dan
penguji atas waktu, bimbingan, saran dan semua bantuannya yang diberikan
dalam mengurus kelancaran akademik bagi penulis.
6.
Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si, Apt. Selaku dosen penguji atas waktu,
bimbingan dan saran yang diberikan bagi penulis.
7.
8.
Bapak Mulyono atas nasihat dan semangat yang ditularkan kepada penulis.
9.
Ibu Novi dwi R, S.Si, Apt selaku Apoteker Pengelolah Apotek Universitas
Islam Indonesia Farma atas izinnya untuk melakukan uji validitas.
10. Kakek Bedu, Nenek Kasidah, Kakek Sauf , dan Nenek tuli atas kasih
sayangmya dan pelajaran hidup yang diberikan.
11. Papa dan Mama atas doa, cinta, kasih sayang, nasehat, kritik dan dukungan
serta semangat yang selalu diberikan kepada penulis disetiap pagi.
12. Kakak Adhe Panggar Besi, Ayuk Cherly Panggar Besi, Kakak Chendy
Panggar Besi, Ayuk Rivanna dan dedek Dhean atas inspirasi, kasih sayanga,
cinta, doa, semangat dan perhatianya.
13. Ibu Bernadetta Wenny Sukma, S.Farm, Apt. dan Ibu Yeni Farida, S.Farm,
Apt. selaku apoteker pendamping Apotek Pendidikan Sanata Dharma dan
Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada.
14. Para pelanggan Apotek tempat penelitian yang telah meluangkan waktu dan
bersedia membantu penelitian ini.
15. Teman-teman FKK A dan B serta FST 2007.
16. Cik Yeni atas kesediaannya membagi ilmu.
viii
17. Kakak Dei Natali Handy atas Semangat dan kesetian menemani melakukan
penelitian.
18. Teman-teman Forum Keluarga Muslim BUDI UTAMA, dan Pengajianku
yang tidak dapat disebut satu-persatu, atas perhatian, saran dan semangat
yang diberikan.
19. Sahabatku Puri, Ayes, Rio, FrQ, Rina, Dek Nungki, Anita, Maktir, Ebet,
Feny, Arsi, Icha, Hani, Oki dan Lina atas pertemanan yang telah terjalin,
keceriaan, semangat dan perhatiannya.
20. Teman seperjuangan Chandra, Dwi, Mika, Tika, Nita, Mega Dan Wingga atas
keceriaan, semangatnya untuk lulus bersama dan dukungannya.
21. Anak Kost Providentia Lina, Mba Reni, Ifin, Erin, Erin, Olid, Friska, Yuli,
Mba Ima, Devi dan Iyu atas kecerian, kebersamaan, semangat dan perhatian
yang diberikan.
22. Seluruh Mahluk Tuhan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik sengaja ataupun
tidak sengaja, sehingga skripsi ini masih jauh dari sempurnah. Untuk itu,
penulis butuh saran dan kritik yang bersifat konstruktif agar skripsi ini
menjadih lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi
pembaca.
Yogyakarta, 6 Juli 2011
Penulis
ix
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
vi
PRAKATA ...............................................................................................
vii
xv
xviii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................
xx
INTISARI .................................................................................................
xxi
ABSTRACT.................................................................................................
xxii
B. Tujuan ...............................................................................................
1. Tujuan umum.................................................................................
2. Tujuan khusus................................................................................
A. Pelanggan ..........................................................................................
1. Definisi ..........................................................................................
10
1. Definisi ..........................................................................................
10
10
11
13
14
16
E. Apotek ...............................................................................................
18
18
18
19
19
21
F. Resep .................................................................................................
23
23
H. Hipotesis ...........................................................................................
24
xi
25
25
25
26
27
27
27
28
28
29
29
31
32
33
33
34
a. Editing ......................................................................................
34
b. Codeing ....................................................................................
34
c.Tabulating ..................................................................................
34
d. Cleaning ...................................................................................
34
34
34
xii
35
35
36
e. Mann-whitney ...........................................................................
37
38
40
40
40
2. Usia ...............................................................................................
41
42
4. Pekerjaan .......................................................................................
43
44
44
45
45
47
48
50
1. Tangiblity ......................................................................................
50
2. Assurance ......................................................................................
51
3. Reliability ......................................................................................
52
xiii
4. Emphaty .........................................................................................
53
5. Responsiveness .............................................................................
54
55
55
56
1. Kuadran I .....................................................................................
57
2. Kuadran II .....................................................................................
58
58
4. Kuadran IV ....................................................................................
58
63
A. Kesimpulan .......................................................................................
63
B. Saran ..................................................................................................
64
65
LAMPIRAN .............................................................................................
68
105
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel I.
Tabel I.
Lanjutan ................................................................................
Tabel II.
30
Tabel III.
31
Tabel IV.
36
Tabel V.
37
Tabel VI.
39
Tabel VII.
Tabel VIII.
41
Tabel IX.
46
Tabel X.
xv
47
49
Tabel XII.
50
Tabel XIII.
51
Tabel XIV.
52
Tabel XV.
53
Tabel XVI.
xvi
54
59
Tabel XVIII.
60
60
Tabel XVIII.
Lanjutan ................................................................................
61
Tabel XIX.
Tabel XX.
61
xvii
62
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
10
Gambar 2.
11
Gambar 3.
15
Gambar 4.
17
Gambar 5.
20
Gambar 6.
21
Gambar 7.
22
Gambar 8.
Gambar 9.
40
Gambar 10.
42
Gambar 11.
43
Gambar 12.
xviii
44
45
Gambar 14.
Gambar 15.
56
xix
57
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
69
Lampiran 2.
70
Lampiran 3.
71
Lampiran 4.
72
Lampiran 5.
77
Lampiran 6.
82
Lampiran 7.
86
Lampiran 8.
91
Lampiran 9.
Lampiran 10.
93
96
Lampiran 11.
99
Lampiran 12.
102
Lampiran 13.
104
xx
INTISARI
Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan. Tempat penelitian Apotek Pendidikan Sanata Dharma (SADHAR) dan
Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sampel ditentukan dengan metode accidental .Sampel yang digunakan
adalah 100 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey melalui
kuesioner. Kuesioner diberikan kepada pelanggan yang menebus resep di kedua
apotek. Metode analisis yang digunakan adalah analisis tingkat kesesuaian antara
harapan dan kenyataan pelanggan (TKI), analisis gap, Mann-whitney, dan analisis
diagram kartesius.
Hasil analisis statistik menggunakan uji Mann-whitney adalah 0,419
(p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara kualitas
pelayanan yang diberikan oleh kedua apotek. Hasil analisis gap untuk keseluruhan
dimensi didapatkan sebesar 0,08 (SADHAR) dan 0,22 (UGM). Hasil analisis gap
yang diperoleh termasuk dalam klasifikasi sedang, dimana kepuasan sama dengan
harapan. Hasil analisis TKI untuk keseluruhan dimensi didapatkan sebesar
110,18% (SADHAR) dan 115,62% (UGM). Nilai gap dan TKI memberikan
gambaran bahwa di Apotek UGM tingkat kepuasannya lebih tinggi dari pada di
Apotek SADHAR.
Kata kunci: kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, Apotek Pendidikan
Universitas Sanata Dharma (SADHAR), Apotek Pendidikan
Universitas Gajah Mada (UGM)
xxi
ABSTRACT
The Pharmacy is one of medical care facilities. The aim of this research
is to know the comparison of service quality to the satisfaction of customers. The
place of research are in Education Sanata Dharma Pharmacy (SADHAR) and
Education Gajah Mada University Pharmacy (UGM) in Yogyakarta.
The sample is determined by accidental method. It uses 100
responders. The technique of collecting data is done survey by questionnaire.
Questionnaires are given to the customers whom redeem the prescriptions in
both of the Pharmacies. Analysis methods which is used is the degree of
suitability analysis between customer expectation and customer reality(TKI),gap
analysis, Mann-Whitney, and cartecius diagrams analysis.
The results of statistical analysis uses Mann-whitney test is 0.419
(p>0.05). It indicates that there is no significant difference of the services quality
that given by both of the Pharmacies. The result of analysis gap for all dimensions
is 0.08 (SADHAR) and 0.22 (UGM). The result of analysis gap includes in the
average classification, where of a gap with the satisfication is equal with
expectation. The result analysis of
TKI for all dimensions is 110.18%
(SADHAR) and 115.62% (UGM). The gap value shows that workers in UGM
pharmacy has a higher level of satisfaction than SADHAR pharmacy.
Keywords:
xxii
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Kebutuhan manusia (human needs) adalah suatu rasa yang timbul secara
alami dalam diri manusia untuk memenuhi segala sesuatu yang diperlukan dalam
kehidupannya. Kebutuhan-kebutuhan ini kemudian memunculkan keinginan
manusia (human wants) untuk memperoleh sesuatu yang dibutuhkan sebagai alat
pemuas kebutuhan hidup. Alat pemuas kebutuhan ini bisa berupa pelayanan suatu
barang atau jasa, guna memperoleh suatu kepuasan terhadap kebutuhan
masyarakat (Barata, 2006). Oleh karena itu, tersedianya sarana pelayanan
kesehatan bagi masyarakat dapat menunjang salah satu faktor kebutuhan yang
diperlukan masyarakat.
Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam
membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat, selain itu juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktek
profesi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. Pelayanan Kefarmasian
adalah bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker dalam
pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (Hartini dan
Sulasmono, 2007).
Jumlah apotek di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan.
Dari data yang diperoleh Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat
pada tahun 2008 Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 355 apotek, dan tahun
2010 meningkat menjadi 428 apotek (Sarminto, 2010). Hal ini mengakibatkan
terjadinya persaingan bisnis untuk mendapatkan pelanggan. Penyedia jasa apotek
harus dapat memberikan kepuasan kepada para pelanggan, misalnya dengan
memberikan produk yang berkualitas, harga terjangkau, sirkulasi distribusi produk
yang baik, serta pelayanan yang baik terhadap pelanggan menjadi daya jual dalam
dunia persaingan bisnis apotek.
Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan perasaan seseorang
setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya
(Kotler, 1997). Keterkaitan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan
secara keseluruhan menjadi positif dan substansial, ketika pelanggan merasakan
kualitas pelayanan yang mereka dapat bernilai tinggi. Hubungan tersebut dapat
digunakan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja suatu tempat
penyedia barang dan jasa yang berorientasi terhadap kepuasan pelanggan.
Apotek Pendidikan merupakan apotek pembelajaran bagi calon apoteker
dalam melakukan pelayanan kefarmasian di apotek. Pelanggan semakin keritis
dalam menentukan jasa yang akan digunakan menuntut Apotek Pendidikan harus
melakukan pelayanan yang sesuai dengan harapan pelanggan. Hal ini mendasari
penelitian ini untuk melihat apakah ada perbedaan kualitas pelayanan yang
dirasakan pelanggan pada Apotek Pendidikan Sanata Dharma dengan Apotek
Pendidikan Gajah Mada sudah sesuai dengan harapan pelanggan, kualitas
pelayanan
meliput
tangibility,
assurance,
reliability,
empathy,
dan
2. Keaslian penelitian
b.
c.
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Pelanggan
1. Definisi
Pelanggan adalah orang yang memakai barang-barang hasil industri
(bahan pakaian, makanan, dan sebagainya): penerima pesanan iklan (Salim dan
Yenny, 1991). Sedangkan menurut Endarmoko (2006) pelanggan adalah pembeli,
pemesan, klien nasabah, konsumen; pemakai, pengguna.
Menurut Timothy (1999) (cit.,Sari W., 2010) pengertian pelanggan adalah:
-
Orang yang tanpa dirinya kita tidak akan berjalan terus, berkembang
dengan menjadi maju atau sukses.
Faktor-Faktor Yang
Dapat Dikendalikan
Explicit service
promises
Implicit service
promises
Tabel I. Lanjutan
Strategi Untuk Mempengaruhinya
Faktor-Faktor Yang
Dapat Dikendalikan
Enduring service
intensifier
Prsonal needs
Transitory service
intensifier
Perceived service
alternatives
Self-perceived service
role
Word-of-mouth
communications
Past experionce
Situational factors
Predicted service
Harapan pelanggan atas kinerja produk atau jasa akan berlaku sebagai standar
perbandingan terhadap kinerja aktual produk atau jasa, ada empat macam harapan
pelanggan tersebut yaitu:
1. Equitable performance (normative performance; effort versus outcome;
should expectation; deserved expection)
Yaitu penilaian normatif yang mencerminkan kinerja yang seharusnya
diterima seseorang atas biaya dan usaha yang telah dicurahkan untuk membeli
dan mengonsumsi barang atau jasa tertentu.
2. Ideal performance (optimum versus actual performance; ideal expectaion;
desired expection)
Yaitu tingkat kinerja optimum atau ideal yang diharapkan oleh seorang
pelanggan.
3. Expected performance
3. Kepuasan pelanggan
Menurut Kolter (2002) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya
terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Kepuasan seorang
pelanggan setelah melakukan pembelian tergantung pada kesesuaian antara
10
persepsi produk yang dibeli dengan harapan pembeli tersebut. Konsep kepuasan
pelanggan terhadap kualitas pelayanan digambarkan seperti terlihat pada gambar
berikut:
(Kolter, 2002).
Gambar 1. Konsep Kepuasan Pelanggan terhadap Kualitas Pelayanan
B. Kualitas Pelayanan
1. Definisi
Pelayanan yang di berikan didalam dunia bisnis sering juga disebut
sebuah jasa. Menurut Wyckof (cit., Lovelock, 1988), kualitas jasa adalah tingkat
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut
untuk memenuhi pelanggan (Tjipto, 1996). Selanjutnya, pengertian pelayanan atau
jasa menurut undang-undang No. 8 Tahun 1999 (cit.,Suharto, 2009) tentang
perlindungan Pelanggan, pelayanan adalah setiap layanan yang berbentuk
pekerjaan atau prestasi yang disediakan bagi masyarakat untuk dimanfaatkan oleh
pelanggan.
11
kuat
dengan
perusahaan.
Dengan
demikian
perusahaan
dapat
Kepuasan
Pelanggan
Gethok Tular
Positif
Pertambahan
Jumlah
Pelanggan Baru
Loyalitas
Pelanggan
Pembelian Ulang
Penjualan Silang
(Wood, 2009).
12
13
pelanggan
terhadap
perusahaan
dan
perusahaan
dapat
menciptakan rasa aman bagi para pelanggannya. Jaminan berarti bahwa para
karyawan selalu bersikap sopan dan menguasai pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk menangani setiap pernyataan atau masalah pelanggan.
d.
Empathy
(Kepedulian),
yaitu
perusahaan
memahami
masalah
para
14
Identifikasi atribut kunci kualitas jasa dari sudut pandang manajemen dan
pelanggan,
15
menjadi
tidak
layak,
sehingga
perusahaan
tidak
dapat
memperlihatkan kinerja seperti apa yang diinginkan pelanggan. Jadi, gap harapan
pelanggan dengan persepsi manajemen merupakan sumber munculnya gap-gap
lainya (Umar, 2000).
Gap-2
Manajemen mampu memahami secara tepat apa yang diinginkan pelanggan, tetapi
mereka tidak menyusun suatu standar kinerja yang jelas. Hal ini bisa disebabkan
16
tiga faktor, yaitu tidak adanya komitmen total manajemen terhadap kualitas jasa,
kekurangan sumberdaya, atau karena adanya kelebihan permintaan (Tjiptono,
1996).
Gap-3
Beberapa penyebab terjadi gap ini, misalnya karyawan kurang terlatih, beban
kerja melampaui batas, tidak dapat memenuhi standar kinerja. Selain itu juga
karyawan dihadapkan pada standar-standar yang kadang saling bertentangan satu
sama lain (Tjiptono, 1996).
Gap-4
Harapan pelanggan sering kali dipengaruhi oleh iklan dan pernyataan atau janji
yang dibuat oleh perusahaan. Dimana risiko yang dihadapi perusahaan adalah
apabila janji yang diberikan ternyata tidak dapat dipenuhi (Tjiptono, 1996).
Gap-5
Gap ini terjadi apabila pelanggan mengukur kinerja atau prestasi perusahaan
dengan cara yang berlainan, atau keliru mempersepsikan kualitas tersebut
(Tjiptono, 1996).
D. Diagram Kartesius
Dengan diagram Kartesius yang merupakan suatu bangun persegi empat
bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titiktitik x dan y, di mana x merupakan rata-rata skor tingkat pelaksanaan atau kinerja
seluruh faktor atau atribut dan y adalah rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh
faktor yang mempengaruhi harapan.
Y Harapan
Prioritas utama
17
Pertahankan prestasi
II
Prioritas Rendah
Berlebih
III
IV
X Kepuasan
(Umar, 2000).
Kuadran
IV
menunjukkan
faktor
yang
kurang
penting,
tetapi
18
E. Apotek
1. Definisi apotek
Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam
membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat, selain itu juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktek
profesi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian (Hartini dan
Sulasmono, 2007). Menurut Kepmenkes No. 1332/Menkes/SK/X/2002 mengenai
ketentuan dan cara pemberian izin apotek. Apotek adalah suatu tempat tertentu
dimana dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi,
perbekalan kesehatan lainya kepada masyarakat.
Menurut Kepmenkes No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 tahun 2004 apotek
adalah tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran
sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. pengertian
Apotek dalam PP 51 tahun 2009, menyatakan bahwa Apotek adalah sarana
pelayanan kefarmasian, dimana tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh
Apoteker (Pane, 2010).
2. Definisi apoteker
Menurut PP 51 tahun 2009 pelayanan kefarmasian dilakukan oleh seorang
apoteker. Menurut Kepmenkes No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 pengertian
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan profesi dan telah
mengucapkan sumpah berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan
berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker.
19
20
Fakultas Farmasi
USD
APA
Aping
ADM
(Thejo,2010).
Gambar 5. Struktur Apotek Pendidikan Sanata Dharma
Menurut pengamatan selama penelitian yang dilakukan di Apotek
Pendidikan Sanata Dharma terdapat pihak yang bertindak sebagai pekerja
pelayanan dan pengelola gudang obat sehingga peneliti melakukan perubahan
struktur organisasi yang ada di Apotek Pendidikan Sanata Dharma.
21
Fakultas Farmasi
USD
APA
Aping
Fungsi
pelayanan
ADM
Fungsi
Gudang Obat
Gadjah Mada, Prof. Dr. Ichlasul Amal pada tanggal 14 Agustus 2000 terletak di
jalan Prof. Dr. Sardjito No. 25, Yogyakarta. Pada tanggal 31 Maret 2010 tercapai
kesepakatan kerjasama antara pihak Fakultas Farmasi dengan PT Gama Multi
Usaha Mandiri dengan ditandai penandatanganan perjanjian kemitraan. Dengan
demikian, terjadi serah terima pengelolaan Apotek Universitas Gajah Mada dari
22
Apoteker Pengelola Apotek lama, Prof. Dr. Ibnu Gholib Gandjar, DESS., Apt.
(SIA PO.00.02.VI.3.6220 ) kepada Apoteker Pengelola Apotek (APA) baru Ibu
Bondan Ardiningtyas, M.Sc.,Apt. (SIA 503/371) (Tim Apotek Universitas Gajah
Mada, 2010).
Apotek Universitas Gajah Mada (UGM) disebut sebagai Apotek
pendidikan karena didirikan dengan tujuan pembelajaran calon apoteker Fakultas
Farmasi Universitas Gadjah Mada, melatih
peran, fungsi, posisi, wewenang dan tanggung jawab apoteker di apotek dan
memberi bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengelola
apotek (Tim Apotek Universitas Gajah Mada, 2010).
Direktur PT
GMUM
Corporate
Office
Divisi Pelayanan,
Marketing & Rumah
Sehat
Dewan Pengawas
Manager Apotek
Divisi
Keuangan &
Adiministrasi
Divisi
Logistik &
Umum
F.(Tim
Resep
Apotek Universitas Gajah Mada, 2010).
Gambar 7. Struktur Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada
23
F. RESEP
Menurut Kepmenkes RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004, resep adalah
permintaan tertulis oleh dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker untuk
menyediakan
dan
menyerahkan
obat
bagi
pasien
sesuai
peraturan
24
pelanggan maka dapat diartikan pelanggan merasa tidak puas akan pelayanan
tersebut, demikian sebaliknya apabila kualitas pelayanan yang diberikan lebih
tinggi dari harapan pelanggan maka pelanggan merasa puas. Harapan tersebut
memberikan gambaran seberapa puas pelanggan di Apotek Pendidikan Sanata
Dharma dan Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada Yogyakarta terhadap
kualitas pelayanan yang diberikan.
H. Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Apotek
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian survei menggunakan
rancangan cross sectional. Penelitian survei adalah suatu penelitian kuantitatif
dengan menggunakan pernyataan terstruktur atau sistematis yang sama kepada
banyak orang, untuk kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat,
diolah, dan dianalisis (Prasetyo dan Lina, 2005). Menurut Purwanto dan Dyah
(2007) pada penelitian survei akan dihasilkan informasi kuantitatif tentang opini
publik, karakter atau sikap, maupun fenomena nasional. Survei kepuasan
pelanggan adalah alat untuk mencari tahu bagaimana pelanggan melihat bisnis
Anda dan pelayanan yang Anda tawarkan (Wood ,2009).
Penelitian cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari
dinamika korelasi antara faktor resiko dengan faktor efek melalui pendekatan
observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat atau point time
approach (Pratiknya, 2001).
B. Variabel Penelitian
1.
25
2.
26
27
28
2.
Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada, Jalan Prof. Dr. Sardjito No. 25,
Terban, Gondokusuman, Yogyakarta.
F. Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam mendukung penelitian ini adalah kuesioner.
(jaminan),
reliability
(keandalan),
empathy
(kepedulian),
29
yang
berisi
pernyataan
tertutup
guna
mengetahui
30
KEPENTINGAN
SP = Sangat Penting
P = Penting
CP = Cukup Penting
KP = Kurang Puas
TP = Tidak Puas
Pernyataan dalam kuesioner ini terdiri dari 5 dimensi Servqual yang akan
dinilai yakni tangibility (keberwujudan), assurance (jaminan), reliability
(keandalan), empathy (kepedulian), dan responsiveness (ketanggapan), dan
terbagi menjadi dua sifat yakni favorabel dan unfavorable. Menurut Azwar
(2003), suatu pernyataan dapat bersifat pernyataan hal-hal positif yang
mendukung atau memihak pada objek sikap. Pernyataan itu disebut favorable.
Sebaliknya, suatu sikap dapat pula berisi hal-hal negatif dimana pernyataan
sikap ini sifatnya tidak memihak atau tidak mendukung terhadap objek sikap,
yang disebut dengan pernyaata unfavorable.
Pemberian nilai atau skor dalam jawaban yang diberikan responden terhadap
pernyataan yang diberikan secara skala likert. Pernyataan favorable dimulai
dari lima sampai satu, sedangkan untuk unfavorable dimulai dari satu sampai
lima.
31
Uji validasi
Uji validitas pada setiap butir pernyataan dalam kuesioner pada
penelitian ini diukur dengan menggunakan program SPSS 16.0 dengan analisis
Pearson Product Momen pada tingkat kepercayaan 95% yang menunjukkan
validitas hubungan antar butir pernyataan. Setiap butir pernyataan dinyatakan
valid jika koefisien korelasi (r) bernilai > 0,05. Uji validasi berguna untuk
mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan dalam kuesioner yang harus
dibuang atau diganti karena dianggap tidak relevan. Selain uji validasi
menggunakan program SPSS seris 16.0 dengan analisis Pearson Product Momen
peneliti juga melakukan uji validasi kelayakan isi. Uji validasi isi ini bertujuan
untuk melihat apakah antara pernyataan satu sama lain mengalami tumpang tindih
makna atau tidak, agar tidak terjadi pengulangan makna yang sama antar
pernyataan per-dimensi.
Uji validasi ini dilakukan di Apotek Universitas Islam Indonesia Farma
Yogyakarta.Dimana kuesioner diberikan kepada responden yang menebus obat
menggunakan resep di apotek tersebut. Pemilihan Apotek Universitas Islam
32
Uji reliabilitasi
33
ini, didapatkan nilai koefisien alpha cronbach harapan sebesar 0,856 dan
kenyataan sebesar 0,861.
4.
Pengambilan data
Pengambilan data dilakukan dengan pengumpulan informasi melalui
kuesioner yang telah disiapkan. Responden yang diminta untuk mengisi kuesioner
adalah pelanggan yang menebus obat menggunakan resep, di mana pemilihan
responden tersebut dilakukan secara acak. Responden yang bersedia mengisi
kuesioner akan didampingi oleh peneliti. Hal ini bertujuan agar para responden
dapat mengisi kuesioner dengan benar. Peneliti tidak memberikan pengaruh kepada
responden dalam mengisi kuesioner tetapi hanya mendampingi. Responden dapat
bertanya pada peneliti apabila ada pernyataan yang kurang dimengerti. Responden
yang mengalami kesulitan dalam menulis kuesioner dibantu oleh peneliti untuk
menulis jawaban sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh responden.
6.
34
7.
Analisis data
b.
35
TKI = 100 %
Keterangan: TKI
Xi
Yi
c.
Analisis gap
Analisis kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
Peneliti menggunakan analisis gap yaitu alat untuk mengukur harapan,
presepsi pelanggan dan kesenjangan. Pengukuran dapat dilakukan dengan
skala likert maupun sistematik diferensial, di mana responden tinggal
memilih derajat kesetujuan atau tidak kesetujuannya atas pernyataan
mengenai kualitas pelayanan.
Rumus yang digunakan menurut Tjiptono (2005) adalah sebagai
berikut:
Skor Kualitas Jasa = (Skor Kinerja Skor Harapan)
36
Interval kelas =
51 (15)
5
= 1,6
Klasifikasi
Tingkat Kepuasan
Sangat
Sangat kurang puas dibanding
Rendah
harapan
Rendah
Kurang puas dibanding
harapan
Sedang
Kepuasan sama dengan
harapan
Tinggi
Lebih puas dibanding harapan
Seangat
Sangat lebih puas dibanding
Tinggi
harapan
(Djunaidi, Setiawan dan Haryanto, 2006)
d.
Uji normalitas
37
Koefisien varian
Nilai
koefisien
x 1005
Rasio kurtosis
Nilai rasio kurtosis 2 s/d 2
Histogram
Simetris,
tidak
miring kiri maupun
kanan, tidak terlalu
tinggi atau rendah
Deskriptif Box plot
Simetris,
median
tetap di tengah,
tidak ada ourlier
atau nilai ekstrim
Normal Q-Q plots
Data
menyebar
sekitar garis
Detrended Q-Q plots
Data
menyebar
sekitar garis pada 0
Kolmograv-smirnov
p > 0,05
Sampel > 50
Analitis
Shapiro-wilk
p > 0,05
Sampel < 50
(Dahlan,2009).
Peneliti
normalitas dengan
uji
Mann- whitney
Uji ini bertujuan untuk menentukan tingkat signifikan secara
individual setiap variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun
prosedurnya sebagai berikut:
1) Menentukan Ho dan Ha (hipotesis nihil dan hipotesis alternatif)
38
2) Dengan melihat hasil print out computer melalui program SPSS 16.0 for
windows, diketahui nilai t-hitung dengan nilai signifikansi nilai t.
3) Jika signifikansi nilai p < 0,05 maka ada pengaruh yang signifikan
antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
4) Jika signifikan nilai p > 0,05 maka tidak ada pengaruh yang signifikan
antara variabel bebas terhadap variable terikat. Artinya Ho diterima dan
menolak Ha, pada tingkat signifikansi = 5% (Rahmulyono,2008).
f. Diagram kartesius
Kepuasan pelanggan dapat dianalisis dari dua dimensi, yaitu dari
harapan atas sesuatu dan kenyataan yang diterima pelanggan. Data hasil
kuesioner akan di-plot nilainya kedalam diagram kartesius (Umar, 2002).
Hal ini bertujuan untuk menjabarkan faktor - faktor apa saja yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan yang dapat diprioritaskan bagi
perusahaan untuk ditingkatkan lebih lanjut. Sumbu mendatar pada (X)
akan diisi oleh skor kinerja atau kenyataan atau kepuasan yang diterima
pelanggan, sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat
kepentingan atau harapan. Rumus yang digunakan dalam menentukan
kepuasan pelanggan dalam diagram kartesius adalah:
=
Keterangan :
= Skor rata-rata tingkat kepuasan
= Skor rata-rata tingkat harapan
= Jumlah responden
39
=1
=1
Interval Kelas
4,21-5,00
3,41-4,20
2,61-3,40
1,81-2,60
1,00-1,80
Harapan
Sangat Penting
Penting
Cukup Penting
Kurang Penting
Tidak Penting
(Sari, 2010).
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
65 %
65 %
35 %
35%
Perempuan
Laki-laki
USD
UGM
41
2. Usia
Dalam penelitian ini jumlah data yang digunakan adalah 200 yang dibagi
menjadi dua kelompok yaitu 100 responden di Apotek Pendidikan Sanata Dharma
dan 100 responden di Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada. Jumlah
responden digunakan untuk menentukan jumlah kelas (K), nilai K yang diperoleh
adalah 9. Usia termuda responden adalah 13 tahun dan usia tertua adalah 70 tahun
sehingga diperoleh nilai interval kelas yaitu 6. Berdasarkan nilai interval kelas
yang diperoleh didapat distribusi ferkuensi pada tabel VII.
Tabel VII. Ferkuensi Usia Pelanggan Pengguna Resep di Apotek
Pendidikan Sanata Dharma (SADHAR) dan Apotek Pendidikan Universitas
Gajah Mada (UGM)
Rentang usia
ferkuensi
Persentase
pelanggan
SADHAR UGM SADHAR UGM
(tahun)
40
5
40%
5%
13-20
34
29
34%
29%
21-28
11
37
11%
37%
29-36
9
16
9%
16%
37-44
1
6
1%
6%
45-52
4
5
4%
5%
53-60
1
1
1%
1%
61-68
1
1%
69-76
100
100
100%
100%
Jumlah
yang terbesar adalah rentang usia 13-20 tahun sebesar 40%, sedangkan persentase
terkecil pada rentang usia 61-68 tahun sebesar 1%. Persentase usia pelanggan
untuk Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada yang terbesar adalah rentang
42
usia 29-36 tahun sebesar 37%, sedangkan persentase terkecil pada rentang usia
61-68 tahun dan 69-76 tahun sebear 1% untuk masing-masing rentang usia.
3. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan yang diukur dalam penelitian mulai dari SD (Sekolah
Dasar) sampai S2 (Pascasarjana). Menurut pendapat Jacobalis (cit., Snyder, 1986),
tingkat pendidikan dapat mempengaruhi pola pikir rasional dan irrasional
seseorang
mengambil
keputusan
(self
monitoring)
menggunakan
atau
72%
50%
SADHAR
21%
2%1%
SD
2%1%
SMP
16%
11%
3%
2%
SMA
D3
UGM
19%
S1
S2
43
72%
35%
31%
16%
13%
2%
5%
1% 0
19%
SADHAR
UGM
3%3%
44
80
63
60
40
42
22
20
27
20
4
16
SADHAR
UGM
45
45
30
27
29
23
16
SADHAR
18
UGM
12
pertama
5-10 kali
2-5 kali
> 10 kali
46
411,89
416,11
Assurance
326,67
328,00
Reliability
343,14
342,71
Emphaty
348,40
349,80
Responsiveness
360,17
365,33
47
kualitas yang baik, sehingga para pelanggan berharap pihak apotek tetap
mempertahankan tampilan fisik, sarana, dan prasarana yang sudah ada karena
sudah cukup memuaskan para pelanggan.
2. Kenyataan yang diterima oleh pelanggan pengguna resep
Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh pelanggan, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa secara keseluruhan kenyataan yang dirasakan pelanggan
terhadap 33 pernyataan yang diteliti adalah relatif puas. Persentase katagori
jawaban puas untuk Apotek Pendidikan Sanata Dharma adalah 30,30%,
sedangkan untuk Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada 48,49%.
Tabel IX. Tingkat Kenyataan Pelanggan Pengguna Resep di Apotek
Pendidikan Sanata Dharma (SADHAR) dan Apotek Pendidikan Universitas
Gajah Mada (UGM) Per Dimensi
Mean Kenyataan
Dimensi
SADHAR UGM
Tangiblity
375,96
418,00
Assurance
358,30
376,50
Reliability
368,00
364,43
Emphaty
359,00
378,20
Responsiveness
368,83
375,67
Assurance
(jaminan)
358,30
(SADHAR)
dan
Responsiveness
48
memperlihatkan bahwa pelanggan kurang puas, karena nilai harapan lebih tinggi
dari nilai kenyataan.
C. Analisis Tingkat Kesesuaian antara Harapan dan Kenyataan Pelanggan
Secara rata-rata, harapan pelanggan terhadapa ke-33 pernyataan yang
diteliti tinggi dengan sekor rata-rata untuk Apotek Pendidikan Sanata Dharma
(SADHAR) adalah 3,58 sedangkan untuk Apotek Pendidikan Universitas Gajah
Mada (UGM) 3,60. Nilai harapan yang tinggi ini Expected performance
(realistic versus actual performance; will expectation; predictive expection) yaitu
tingkat kinerja yang diperkirakan atau diantisipasi atau yang paling diharapkan
atau disukai pelanggan. Sementara itu, rata-rata kenyataan yang diterima
pelanggan terhadap kinerja pelayanan Apotek adalah puas, dengan sekor rata-rata
untuk kedua Apotek adalah 3,66 (SADHAR) dan 3,83 (UGM). Dilihat dari nilai
rata-rata harapan dan kenyataan yang diterima pelanggan terhadap kinerja
pelayanan, dapat disimpulkan bahwa kinerja pelayanan untuk kedua Apotek telah
melampaui harapan pelanggan.
Tingkat
kepuasan
pelanggan
terhadap
kualitas
pelayanan
yang
49
140.00
120.00
100.00
80.00
UGM
60.00
40.00
SADHAR
20.00
0.00
50
51
2. Assurance
Tabel XII. Hasil Perhitungan Analisis Gap Dimensi Assurance pada
Pelanggan Pengguna Resep di Apotek Pendidikan Sanata Dharma
(SADHAR) dan Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada (UGM)
No Pernyataan
1
2
3
Selisi
GAP
SADHAR
-0,85
-0,45
Selisi
GAP
UGM
-0,43
-0,47
1,24
1,39
1,27
1,35
-0,44
-0,24
1,13
1,31
0,32
0,49
pengetahuan,
memiliki mean 0,49 ini berarti pelanggan merasa puas atas pelayanan yang
ditawarkan. Nilai gap tertinggi untuk apotek SADHAR terletak pada pernyataan
nomor 4 sebesar 1,27 yang berarti obat yang diterima dikemas dengan baik,
sedangkan untuk apotek UGM terletak pada pernyataan nomor 3 sebesar 1,39
yang berarti obat yang diterima diberi aturan pakai.
52
3. Reliability
Tabel XIII. Hasil Perhitungan Analisis Gap Dimensi Reliability pada
Pelanggan Pengguna Resep di Apotek Pendidikan Sanata Dharma
(SADHAR) dan Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada (UGM)
No
2
3
4
5
6
7
Pernyataan
Selisi
Selisi
GAP
GAP
SADHAR UGM
1,23
1,33
-0,59
-0,79
-0,34
-0,35
-0,36
-0,33
-0,61
-0,61
1,27
1,13
1,14
1,14
0,25
0,22
53
nomor 1 sebesar 1,33 yang berarti Petugas apotek memberikan informasi tentang
obat yang dibeli pelanggan dengan lengkap.
4. Emphaty
Tabel XIV. Hasil Perhitungan Analisis Gap Dimensi Emphaty pada
Pelanggan Pengguna Resep di Apotek Pendidikan Sanata Dharma
(SADHAR) dan Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada (UGM)
No
1
2
3
4
5
Pernyataan
Selisi
Selisi
GAP
GAP
SADHAR UGM
1,10
1,14
-0,42
-0,29
-0,72
-0,48
-0,36
-0,25
0,93
1,30
0,11
0,28
54
5. Responsiveness
Responsiveness merupakan penilaian pelanggan terhadap kemampuan
petugas apotek dalam memberikan pelayanan dengan cepat dan tanggap. Dari
tabel XV terlihat Apotek Pendidikan Sanata Dharma (SADHAR) memiliki mean
0,09, sedangkan Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada (UGM) memiliki
mean 0,10 ini berarti pelanggan merasa puas atas kualitas pelayanan yang
ditawarkan. Nilai gap tertinggi untuk apotek SADHAR terletak pada pernyataan
nomor 1 sebesar 1,16 yang berarti petugas apotek dalam memberikan obat jadi
tidak lamban. Nilai gap tertinggi untuk apotek UGM terletak pada pernyataan
nomor 3 sebesar 1,16 yang berarti Petugas apotek pada saat pembayaran tidak
lamban.
Tabel XV. Hasil Perhitungan Analisis Gap Dimensi Responsiveness pada
Pelanggan Pengguna Resep di Apotek Pendidikan Sanata Dharma
(SADHAR) dan Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada (UGM)
No
Pernyataan
Selisi
Selisi
GAP
GAP
SADHAR UGM
1
Pelayanan petugas Apotek dalam memberikan
1,16
1,02
obat jadi, lamban (lebih dari 15 menit)
2
Pelayanan petugas Apotek dalam memberikan
-0,50
-0,45
obat jadi cepat (kurang dari 15 menit)
3
Pelayanan petugas Apotek pada saat
1,03
1,16
pembayaran lamban
4
Menebus obat racik maximal 30 menit
-0,55
-0,67
5
Pelayanan petugas Apotek pada saat
-0,37
-0,16
pembayaran cepat
6
Apoteker selalu ada sesuai jadwal
-0,25
-0,28
Mean
0,09
0,10
55
Universitas Gajah Mada (UGM). Nilai gap apotek SADHAR dan apotek UGM
masuk dalam klasifikasi sedang, dimana kepuasan sama dengan harapan.
E. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh telah memiliki distribusi normal apa belum. Bila data tidak normal,
maka teknik statistik parametris tidak dapat digunakan untuk analisis. Sebagai
gantinya digunakan teknik statistik nonparametris.
Pengujian normalitas data mengunakan uji kolmogorov-smirnov dengan
tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis yang diperoleh adalah 0,00 (p<0,05). Hal
ini menunjukan bahwa sebaran data yang diperoleh tidak normal, sehingga
dilakukan transformasi data untuk mengetahui uji t tidak berpasangan yang akan
digunakan. Hasil signifikan dari transformasi data adalah 0,00 (p<0,05). Hal ini
menunjukan bahwa data tidak normal dan analisis mengunakan uji mannwhitney.
F. Uji Mann-whitney
Uji mann- whitney merupakan salah satu jenis uji t untuk membuktikan
hipotesi yang kita gunakan. Hasil analisis statistik dari uji mann- whitney adalah
0,419 (p>0,05). Hal ini berarti tidak ada perbedaan bermakna antara kualitas
pelayanan yang ditawarkan tiap apotek. Ho yang menyatakan kepuasan pelanggan
di Apotek Pendidikan Sanata Dharma dan Apotek Pendidikan Universitas Gajah
Mada Yogyakarta diterima.
56
Kuadran I
Kuadran II
4.5
14
10
H 3.5
a
3
r
a
2.5
p
a
2
n
5
20
Kuadran III
11
1
1.5
()
24 8
15 6
13 1 252
23
7
29 94
33
3
19
22 32
12
31
Kuadran IV
27
26
30
21
17 18
28
1
0.5
0
0
0.5
1.5
2.5
3.5
4.5
Kenyataan ( X )
5
4.5
Kuadran II
H
a 4
r 3.5
a 3
p 2.5
a 2
n
22
31
20
28305
112627
1 2118
17
Kuadran III
1.5
()
57
Kuadran I
9
15
6
25 16332 47 12
8
3 291913
2414 3210
23
Kuadran IV
1
0.5
0
0
0.5
1.5
2.5
3.5
4.5
Kenyatan ( X )
58
Kuadran III
Pernyataan yang berada pada kuadran ini direkomendasikan untuk
Kuadran IV
Pernyataan yang berada pada kuadran ini dinilai berlebihan dalam
pelaksanaannya,
hal
ini
terutama
disebabkan
karena
pelanggan
59
Apotek SADHAR
Apotek memiliki ruang
tunggu yang nyaman (p.6)
- Petugas apotek
berpenampilan rapi (p.7)
- Kondisi ruang gedung
apotek bersih (p.8)
- Parkir kendaraan di apotek
mudah dan aman (p.9)
- Apotek memiliki fasilitas
AC (p.12)
II
III
IV
Apotek UGM
- Apotek memiliki ruang
tunggu yang nyaman (p.6)
- Petugas apotek
berpenampilan rapi (p.7)
- Kondisi ruang gedung
apotek bersih (p.8)
- Parkir kendaraan di apotek
mudah dan aman (p.9)
- Apotek memiliki fasilitas
TV (p.10)
- Apotek memiliki fasilitas
AC (p.12)
- Apotek memiliki fasilitas
toilet (p.13)
- Fasilitas bacaan (seperti
koran, majalah, leflet)
tersedia di apotek (p.14)
- Apotek memiliki fasilitas TV
(p.10)
- Apotek memiliki fasilitas
toilet (p.13)
- Fasilitas bacaan (seperti
koran, majalah, leflet)
tersedia di apotek (p.14)
- Anda merasa khawatir saat
- Anda merasa khawatir
memarkirkan kendaraan di
saat memarkirkan
apotek (p.11)
kendaraan di apotek (p.11)
-
60
Apotek UGM
- Obat yang tersedia di apotek
lengkap (p.15)
- Harga jual obat terjangkau
(p.16)
- Harga obat yang dibeli
sesuai kemampuan (p.19)
- Obat yang diterima tidak di
kemas dengan baik (p. 17)
- Obat yang diterima tidak
diberi aturan pakai (Etiket)
(p. 18)
- Harga obat yang dijual tidak
sesuai kemampuan (p. 20)
-
II
Apotek SADHAR
- Petugas Apotek memberikan
rekomendasi obat lain yang
dibutuhkan untuk para
pelanggan (p.22)
- Petugas Apotek memberikan
informasi yang lengkap
tentang obat yang dibeli
(p.23)
- Petugas apotek segera
menyampaikan informasi,
apabila ada hal yang penting
untuk pelanggan (p.24)
- Pelanggan mendapatkan
pelayanan konsultasi terhadap
keluhan yang ada oleh
Apoteker (p.25)
-
Apotek UGM
- Petugas Apotek
memberikan informasi
yang lengkap tentang obat
yang dibeli (p.23)
- Petugas apotek segera
menyampaikan informasi,
apabila ada hal yang
penting untuk pelanggan
(p.24)
- Pelanggan mendapatkan
pelayanan konsultasi
terhadap keluhan yang
ada oleh Apoteker (p.25)
- Petugas Apotek
memberikan rekomendasi
obat lain yang dibutuhkan
61
Apotek SADHAR
III
IV
Apotek UGM
- untuk para pelanggan
(p.22)
- Petugas Apotek kurang
lengkap dalam
memberikan informasi
tentang obat yang dibeli
pelanggan (p.21)
- Petugas apotek kurang
menyampaikan
informasi, apabila ada
hal yang penting (p. 26)
- Pelanggan kurang
mendapatkan pelayanan
konsultasi terhadap
keluhan yang ada oleh
Apoteker (p.27)
-
62
Apotek UGM
- Pelayanan petugas Apotek
dalam memberikan obat jadi
cepat (kurang dari 15 menit)
(p.29)
- Pelayanan petugas Apotek
pada saat pembayaran cepat
(p.32)
- Apoteker selalu ada sesuai
jadwal (p.33)
- Menebus obat racik
maksimal 30 menit (p.31)
- Pelayanan petugas Apotek
dalam memberikan obat jadi,
lamban (lebih dari 15 menit)
(p. 28)
- Pelayanan petugas Apotek
pada
saat
pembayaran
lamban (p. 30)
-
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Karakteristik pelanggan di Apotek Pendidikan Sanata Dharma dan Apotek
Pendidikan Universitas Gajah Mada dengan resep obat yang paling banyak
adalah perempuan, dan kunjungan lebih dari 2-5 kali. Pelanggan yang
berkunjung berusia 13-20 tahun, tingkat pendidikan SMA (Sekolah
Menengah Atas), pekerjaan Pelajar atau Mahasiswa, dengan pengeluaran
biaya kesehatan kurang dari Rp. 200.000,00 untuk Apotek Pendidikan
Sanata Dharma. Sedangkan, Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada
pelanggannya berusia 29-36 tahun, tingkat pendidikan sarjana (S1),
pekerjaan lain-lain, serta pengeluaran biaya Rp. 200.000,00 - 500.000,00.
2. Analisis kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan berdasarkan
diagram kartesius, diperoleh hasil sebagai berikut: pelayanan yang perlu
diperbaiki dengan prioritas rendah untuk Apotek Pendidikan Sanata
Dharma dan Apotek Pendidikan Universitas Gajah Mada sebanyak 11
pernyataan. Pelayanan yang perlu dipertahankan sebanyak 17 pernyataan,
dan pelayanan yang perlu diperbaiki dengan prioritas utama, serta harus
dilaksanakan sesuai dengan harapan pelanggan sebanyak 5 pernyataan
untuk Apotek Pendidikan Sanata Dharma. Pelayanan yang perlu
dipertahankan sebanyak 20 pernyataan, dan pelayanan yang perlu
diperbaiki dengan prioritas utama, serta harus dilaksanakan sesuai dengan
63
64
65
DAFTAR PUSTAKA
Andari, E., 2009, Analisis Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan
Rumah Sakit Pemerintah di Kota Yogyakarta , Jurnal Ekonomi JANAVISI,
Vol 12, No. 3, pp. 239-262.
Anief, M.,2002, Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktik, UGM Pres,Yogyakarta,
hal. 10-20.
Asih, H.S., Puspita, R., dan Nursalim, R.L., 2009, Laporan Praktek Kerja Profesi
Apoteker Di Apotek Universitas Santa Dharma, Periode mei 2009,
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta, pp. 141.
Azwar, S., 2003, Reliabilitas dan Validitas, Edisi 3, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,
pp. 45-46.
Barata, A.A., 2006, Edisi 3, Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Elex Media
Komputindo, Jakarta, pp. 4-5.
Dahlan, M.S., 2009, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika,
Jakarta, pp. 29-75.
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2008, Daftar Nama, Alamat
Apotek Dan Penanggung Jawab Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun2008,http://www.binfar.depkes.go.id/data/files/1228724754_APOTI
K%20DIY%20%202008.pdf, diakses tanggal 11 Juli 2011.
Djunaidi, M., Setiawan. E., dan Haryanto, T., 2006, Analisis Kepuasan Pelanggan
dengan Pendekatan Fuzzy Service Quality dalam Upaya Peningkatan
Kualitas Pelayanan, Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol 4, No. 3, 139-146
66
Kuncoro, M., 2009, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti
dan Menulis Tesis?, Edisi 3, Erlangga, Jakarta, pp. 140.
Mustafa E.Q., Z., 2009, Mengukur variable hingga instrumentas, graha ilmu,
Yogyakarta, pp. 76, 111, 103, 99.
Notoatmodjo, S., 2005, Edisi Revisi, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka
Cipta, Jakarta, pp.77- 89.
Pane, A.H, 2009, Implementasi Pp 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian Dan Kaitannya Dengan Peraturan Perundang-Undangan Di
Bidang Kesehatan, http://www.hukor.depkes.go.id/?art=44, diakses
tanggal 16 Juli 2011.
Prasetyo,B., dan Lina, M.J, 2005, Metode Penelitian kuantitattif teori dan
aplikasi, Raja Grafindo Perasada, Jakarta, pp. 41-59.
Pratiknya, A.W., 2001, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan, PT Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, hal. 10-14.
Purwanto, E.A., Dyah R.S,2007, Metode Penelitian Kuantitatif, gava media,
Yogyakarta, pp. 42.
Rahmulyono, A., 2008, Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan
Pasien Puskesmas Depok I di Sleman, Skripsi, 60,66-67, Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta.
Salim, P., dan Yenny, S., 1991, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Modern
English Press, Jakarta, pp. 1120.
Sarminto, 2010, Peran Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan Provinsi) Dalam
Pelayanan Darah, Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta, Yogyakarta, pp. 13
Sari,D.I., 2010, Manajemen Pemasaran Usaha Kesehatan, Muha Medika,
Yogyakarta, pp. 54-55, 67-72.
Sarwono, J., 2009, Statistik itu Mudah: Panduan Lengkap untuk Belajar
Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16, Andi Offset, Yogyakarta, pp.
55-89
Snyder, M, dan Gangestad, S. 1986. On the nature self monitoring : matters of
assesment, matters of validity. Journal of personality and social
psychology,vol.16.
Sugiyono, 2004, Cetakan keenam, Statistika untuk Penelitian, CV. Alfabeta,
Bandung, pp. 27, 60.
67
68
69
70
71
72
Pengeluaran dalam
keluarga
untuk pemeliharaan
kesehatan per bulan
Kunjungan ke apotek
saat ini yang ke
Petunjuk Pengisian
Laki-laki
Perempuan
SD
SMP
SMA
D3
S1
Lain-lain..
PNS
TNI/ POLRI
WIRASWASTA
PETANI BURUH
PELAJAR
LAIN-LAIN..
Kurang dari Rp 200.000
Rp 200.000 Rp 500.000
Rp. 500.000 Rp 1.000.000
Diatas Rp 1.000.000
Pertama kali
5 10 kali
2 5 kali
Lebih dari 10 kali
73
EMPATHY
No
Kenyataan
Pernyataan
Harapan
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
10
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SP P KP TP STP
SP P KP TP STP
TANGIBLES
No
1
2
3
4
5
SS
SS
SS
SS
SS
Kenyataan
S KS TS
S KS TS
S KS TS
S KS TS
S KS TS
STS
STS
STS
STS
STS
SS S KS TS STS
Pernyataan
Apotek memiliki ruang tunggu yang nyaman
Petugas Apotek berpenampilan rapi
Kondisi gedung apotek bersih dan rapi
(termasuk toilet, ruang tunggu, dll).
Parkir kendaraan di apotek mudah dan aman
Fasilitas lain seperti TV, AC, media
informasi
(majalah, Koran, leaflet, dll) yang tersedia
Pelanggan merasa kesulitan dan khawatir
saat
memarkir kendaraan di apotek
SP
SP
SP
SP
SP
Harapan
P KP TP STP
P KP TP STP
P KP TP STP
P KP TP STP
P KP TP STP
SP P KP TP STP
No
7
Kenyataan
SS S KS TS STS
SS
SS
SS
9
10
KS
KS
KS
TS STS
TS STS
TS STS
Pernyataan
Kondisi gedung apotek (ternasuk toilet,
ruang
tunggu, dll) kotor
Petugas apotek tidak berpenampilan rapi
Media informasi kesehatan (seperti majalah,
Koran, leaflet, dll) disini tidak tersedia
Ruang tunggu di Apotek tidak nyaman
74
Harapan
SP P KP TP STP
SP
SP
SP
KP
KP
KP
TP STP
TP STP
TP STP
SP
Harapan
P KP TP STP
ASSURANCE
No
1
Kenyataan
SS S KS TS STS
Pernyataan
Obat yang tersedia tidak lengkap
SS S KS TS STS
SP
P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP
P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP
P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP
P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP
P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP
P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP
P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP
P KP TP STP
10
SS S KS TS STS
SP
P KP TP STP
75
REABILITY
No
1
Kenyataan
SS S KS TS STS
Pernyataan
Petugas Apotek tidak menguasai informasi
terkait dengan produk yang dijual
Harapan
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SS S KS TS STS
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
10
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SP P KP TP STP
SP P KP TP STP
SP P KP TP STP
76
RESPONSIVESS
No
1
Kenyataan
SS S KS TS STS
Pernyataan
Pelayanan petugas Apotek dalam
memberikan obat lamban
Harapan
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
10
SS S KS TS STS
SP P KP TP STP
77
Saya mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini sesuai dengan
yang anda rasakan terhadap pelayanan yang diberikan di Apotek. Data yang
diperoleh dari kuesioner ini akan digunakan untuk penyusunan skripsi.
Atas perhatian dan kerjasama anda, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Peneliti
Identitas Responden
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pendidikan terakhir
: ..
: ..
: .. (P/L)
: SD
SMP
SMA
D3
S1
Lain-lain..
Pekerjaan
:
PNS
TNI/ POLRI
WIRASWASTA
PETANI BURUH
PELAJAR
LAIN-LAIN..
Pengeluaran dalam keluarga untuk pemeliharaan kesehatan per bulan:
Kurang dari Rp 200.000
Rp 200.000 Rp 500.000
Rp. 500.000 Rp 1.000.000
Di atas Rp 1.000.000
Kunjungan ke apotek saat ini yang : Pertama kali 5 10 x 2 5 x > 10 x
78
Petunjuk Pengisian
Kolom Kenyataan menggambarkan penilaian yang dirasakan oleh pelanggan
terhadap pelayanan yang telah diberikan di Apotek.
Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih pada pernyataan
KENYATAAN dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kategori 1 : Sangat Tidak Baik ( STB )
2. Kategori 2 : Tidak Baik ( TB )
3. Kategori 3 : Kurang Baik (KB)
4. Kategori 4 : Baik ( B )
5. Kategori 5 : Sangat Baik ( SB )
Kolom Harapan menggambarkan keinginan pelanggan terhadap tingkat ideal
bagaimana seharusnya pelayanan Apotek.
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih pada pernyataan
HARAPAN dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kategori 1 : Sangat Tidak Setuju ( STS )
2. Kategori 2 : Tidak Setuju ( TS )
3. Kategori 3 : Kurang Setuju ( KS )
4. Kategori 4 : Setuju ( S )
5. Kategori 5 : Sangat Setuju ( SS )
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SB
SB
SB
SB
SB
SB
SB
SB
SB
SB
No
1
2
Kenyataan
B KB TB
B KB TB
B KB TB
B KB TB
B KB TB
B KB TB
B KB TB
B KB TB
B KB TB
B KB TB
STB
STB
STB
STB
STB
STB
STB
STB
STB
STB
Kenyataan
SB
SB
KB
KB
TB STB
TB STB
Pernyataan Empathy
Petugas apotek peduli terhadap keluhan Anda
Petugas apotek kurang menyapa pelanggan saat
pelanggan dating
Petugas apotek memberikan kemudahan
pelayanan dalam akses pelayanan kesehatan.
Petugas apotek memperhatikan pelanggan yang
menunggu antrian terlalu lama
Komunikasi pelanggan dengan Petugas apotek
berjalan baik dan lancar
Petugas apotek tidak memberikan kemudahan
pelayanan dalam akses pelayanan kesehatan.
Komunikasi pelanggan dengan Petugas apotek
berjalan kurang baik dan lancar.
Petugas apotek tidak membiarkan pelanggan
menunggu antrian terlalu lama
Petugas apotek kurang peduli terhadap keluhan
Anda
Petugas apotek menyapa pelanggan saat
pelanggan datang
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
STS
STS
STS
STS
STS
STS
STS
STS
STS
STS
Harapan
Pernyataan Tangibles
Apotek memiliki ruang tunggu yang nyaman
Harapan
S KS TS
S KS TS
S KS TS
S KS TS
S KS TS
S KS TS
S KS TS
S KS TS
S KS TS
S KS TS
SS
SS
KS
KS
TS STS
TS STS
No
3
4
5
6
7
8
9
10
No
Kenyataan
SB
SB
SB
SB
SB
SB
SB
SB
KB
KB
KB
KB
KB
KB
KB
KB
TB
TB
TB
TB
TB
TB
TB
TB
Harapan
Pernyataan Tangibles
STB
STB
STB
STB
STB
STB
STB
STB
Kenyataan
Pernyataan Assurance
79
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
KS
KS
KS
KS
KS
KS
KS
KS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
STS
STS
STS
STS
STS
STS
STS
STS
Harapan
SB B KB TB TB
SS S KS TS STS
SB B KB TB TB
SS S KS TS STS
SB B KB TB TB
SS S KS TS STS
SB B KB TB TB
SS S KS TS STS
SB B KB TB TB
SS S KS TS STS
SB B KB TB TB
SS S KS TS STS
No
1
Kenyataan
SB B KB TB STB
Pernyataan Reability
Petugas Apotek kurang menguasai informasi
terkait dengan produk yang dijual
Harapan
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
No
Kenyataan
Pernyataan Reability
80
Harapan
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
10
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
No
1
Kenyataan
SB B KB TB STB
Pernyataan Responsivess
Pelayanan petugas Apotek dalam memberikan
obat jadi, lamban (lebih dari 15 menit)
Harapan
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
No
7
Kenyataan
SB B KB TB STB
Pernyataan Responsivess
Menebus obat racik maximal 30 menit
81
Harapan
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
10
SB B KB TB STB
SS S KS TS STS
82
KUESIONER
Yth.
Pelanggan Apotek
Sehubungan dengan penelitian saya untuk tugas akhir (skripsi) di
Fakultas
Farmasi
Universitas
Sanata
Dharma
yang
Perjudul
Afni P.B
Identitas Responden
Umur
: ..
Jenis Kelamin
: (P/L)
Pendidikan terakhir : SD
SMP
SMA
S1
Lain-lain..
Pekerjaan
D3
:
PNS
TNI/ POLRI
WIRASWASTA
PETANI BURUH
PELAJAR/MAHASISWA
LAIN-LAIN..
Pengeluaran dalam keluarga untuk pemeliharaan kesehatan per bulan:
Kurang dari Rp 200.000
Rp 200.000 Rp 500.000
Rp. 500.000 Rp 1.000.000
Di atas Rp 1.000.000
Kunjungan ke apotek saat ini yang: Pertama kali 5 10 x 2 5 x > 10 x
83
Petunjuk Pengisian
Kolom Kenyataan menggambarkan penilaian yang dirasakan oleh pelanggan
terhadap pelayanan yang telah diberikan di Apotek.
Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih pada pernyataan
KENYATAAN dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kategori 1 : Tidak Puas (TP)
2. Kategori 2 : Kurang Puas ( KP )
3. Kategori 3 : Cukup Puas (CP)
4. Kategori 4 : Puas ( P )
5. Kategori 5 : Sangat Puas ( SP )
Kolom Harapan menggambarkan keinginan pelanggan terhadap tingkat ideal
bagaimana seharusnya pelayanan Apotek.
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih pada pernyataan
HARAPAN dengan ketentuan sebagai Berikut :
1. Kategori 1 : Tidak Penting ( TP )
2. Kategori 2 : Kurang Penting ( KP )
3. Kategori 3 : Cukup Penting ( CP )
4. Kategori 4 : Penting ( P )
5. Kategori 5 : Sangat Penting ( SP )
No
1
2
3
4
5
SP
SP
SP
SP
SP
No
1
2
3
4
5
6
Kenyataan
P CP KP
P CP KP
P CP KP
P CP KP
P CP KP
TP
TP
TP
TP
TP
Kenyataan
Pernyataan Empathy
Petugas apotek kurang menyapa pelanggan saat
pelanggan datang
Petugas apotek memberikan kemudahan dalam
akses pelayanan kesehatan
Petugas apotek memperhatikan pelanggan yang
menunggu antrian terlalu lama
Komunikasi pelanggan dengan Petugas apotek
Perjalan baik dan lancar
Petugas apotek membiarkan pelanggan
menunggu antrian terlalu lama
SP
SP
SP
SP
SP
Harapan
P CP KP
P CP KP
P CP KP
P CP KP
P CP KP
TP
TP
TP
TP
TP
Harapan
Pernyataan Tangbility
SP
SP
SP
CP
CP
CP
KP
KP
KP
SP
SP
SP
CP
CP
CP
KP
KP
KP
TP
TP
TP
SP
SP
SP
CP
CP
CP
KP
KP
KP
TP
TP
TP
SP
SP
SP
CP
CP
CP
KP
KP
KP
TP
TP
TP
84
No
7
8
9
No
Kenyataan
SP
SP
SP
CP
CP
CP
KP
KP
KP
Harapan
Pernyataan Tangbility
TP
TP
TP
Kenyataan
Pernyataan Assurance
SP
SP
SP
CP
CP
CP
KP
KP
KP
TP
TP
TP
Harapan
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
No
1
Kenyataan
SP P CP KP TP
Pernyataan Reability
Petugas Apotek kurang lengkap dalam
memberikan informasi tentang obat yang dibeli
pelanggan
Harapan
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
No
1
Kenyataan
85
SP P CP KP TP
Pernyataan Responsivess
Pelayanan petugas Apotek dalam memberikan
obat jadi, lamban (lebih dari 15 menit)
Harapan
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
SP P CP KP TP
Valid
a
Excluded
Total
%
30
100.0
.0
30
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.861
46
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
k1
166.7000
298.010
.301
.859
k2
168.5333
288.120
.414
.856
k3
166.5667
300.185
.196
.860
k4
167.0333
295.826
.304
.859
k5
166.6333
295.137
.395
.858
k6
167.8333
278.557
.593
.852
k7
167.9667
266.723
.768
.846
k8
167.7000
285.941
.363
.857
k9
167.7000
268.700
.700
.848
k10
166.7333
300.892
.080
.862
k11
166.4333
297.840
.219
.860
k12
166.7333
291.857
.400
.857
k13
166.4667
294.947
.334
.858
k14
167.1667
307.247
-.129
.866
86
k15
166.7333
298.340
.169
.861
k16
168.4333
286.323
.377
.857
k17
166.7667
306.875
-.139
.865
k18
166.6667
294.161
.310
.858
k19
167.1333
294.326
.236
.860
k20
166.8000
302.786
.015
.863
k21
166.6000
291.214
.578
.856
k22
166.7333
294.409
.292
.859
k23
168.3333
274.644
.555
.852
k24
168.3333
284.644
.374
.857
k25
166.8000
296.579
.225
.860
k26
167.8333
273.316
.678
.849
k27
168.1000
278.231
.530
.853
k28
166.6333
299.137
.204
.860
k29
168.3000
285.459
.394
.857
k30
166.9000
300.576
.088
.862
k31
166.5333
290.464
.607
.855
k32
167.8667
269.292
.667
.849
k33
166.6333
296.723
.409
.858
k34
166.9000
291.059
.380
.857
k35
168.0667
278.754
.500
.854
k36
168.1333
281.154
.491
.854
k37
167.9667
288.723
.330
.858
k38
167.7000
314.010
-.271
.871
k39
166.9333
299.582
.110
.862
k40
168.3667
295.137
.192
.861
k41
167.3667
300.309
.065
.863
k42
166.6333
299.137
.230
.860
k43
167.2667
311.651
-.246
.869
87
k44
166.6667
297.471
.288
.859
k45
166.7333
295.651
.281
.859
k46
167.9333
277.789
.533
.853
Scale Statistics
Mean
Variance
1.7100E2
Std. Deviation
303.862
N of Items
17.43164
46
Harapan
Valid
a
Excluded
Total
%
30
100.0
.0
30
100.0
N of Items
.856
46
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
h1
162.1667
248.557
-.054
.858
h2
164.8333
233.661
.506
.849
h3
162.2667
240.685
.357
.853
h4
162.3667
240.240
.270
.854
88
h5
162.2333
246.254
.091
.856
h6
164.3667
231.068
.446
.850
h7
164.1000
224.300
.537
.847
h8
164.1667
223.799
.526
.847
h9
164.3000
218.148
.701
.842
h10
162.3667
241.413
.225
.855
h11
161.9667
242.102
.334
.853
h12
162.1667
242.075
.312
.854
h13
161.9667
242.516
.360
.853
h14
162.1667
240.971
.375
.853
h15
162.5000
238.052
.322
.853
h16
164.5000
245.431
.034
.860
h17
162.4667
246.671
.018
.859
h18
162.1333
237.913
.456
.851
h19
162.4000
241.421
.282
.854
h20
162.0333
242.516
.296
.854
h21
161.9000
243.817
.294
.854
h22
161.9333
243.030
.337
.854
h23
164.5333
225.085
.449
.850
h24
164.6000
226.593
.510
.848
h25
162.0667
238.478
.600
.851
h26
164.1667
217.592
.712
.842
h27
164.6000
228.110
.521
.848
h28
162.3000
239.390
.362
.853
h29
164.4333
232.806
.347
.853
h30
162.5333
250.533
-.114
.862
h31
162.0333
240.447
.417
.852
h32
164.3333
221.540
.565
.846
h33
162.2000
241.269
.294
.854
h34
162.2333
240.185
.347
.853
h35
164.4667
230.189
.430
.850
h36
164.6667
232.368
.409
.851
89
h37
164.5667
225.357
.652
.845
h38
162.5333
259.637
-.403
.867
h39
162.2333
250.944
-.153
.860
h40
164.5000
233.776
.421
.851
h41
162.4333
246.392
.035
.858
h42
162.1333
244.671
.191
.855
h43
162.6000
254.593
-.237
.865
h44
162.2000
244.166
.194
.855
h45
162.0667
247.237
.017
.857
h46
164.2667
224.340
.605
.846
Scale Statistics
Mean
1.6667E2
Variance
247.954
Std. Deviation
15.74656
N of Items
46
90
Pernyataan
Pernyataan satu
Pernyataan dua
Pernyataan tiga
Pernyataan empat
Pernyataan lima
Pernyataan enam
Pernyataan tujuh
Pernyataan delapan
Pernyataan sembilan
Pernyataan Sepuluh
Pernyataan Sebelas
Pernyataan Duabelas
Pernyataan Tigabelas
Pernyataan Empatbelas
Pernyataan Limabelas
Pernyataan Enambelas
Pernyataan Tujuhbelas
Pernyataan Delapanbelas
Pernyataan Sembilanbelas
Pernyataan Duapuluh
Pernyataan Dua puluh satu
Pernyataan Dua puluh dua
Pernyataan Dua puluh tiga
Pernyataan Dua puluh empat
Pernyataan Dua puluh lima
Pernyataan Dua puluh enam
Pernyataan Dua puluh tujuh
Pernyataan Dua puluh delapan
Pernyataan Dua puluh sembilan
Pernyataan Tigapuluh
Pernyataan Tiga puluh satu
Pernyataan Tiga puluh dua
Pernyataan Tiga puluh tiga
Pernyataan Tiga puluh empat
Pernyataan Tiga puluh lima
Pernyataan Tiga puluh enam
Pernyataan Tiga puluh tujuh
Pernyataan Tiga puluh delapan
Pernyataan Tiga puluh sembilan
Pernyataan Empatpuluh
Kenyataan
0.822**
0.717**
0.717**
0.733**
0.780**
0.798**
0.865**
0.859**
0.844**
0.706**
0.826**
0.889**
0.861**
0.852**
0.891**
0.856**
0.908**
0.882**
0.908**
0.882**
0.689**
0.907**
0.908**
0.857**
0.670**
0.841**
0.865**
0.803**
0.804**
0.684**
0.834**
0.863**
0.857**
0.870**
0.805**
0.799**
0.838**
0.881**
0.819**
0.738**
Harapan
0.801**
0.448*
0.825**
0.825**
0.646**
0.774**
0.855**
0.836**
0.820**
0.747**
0.642**
0.750**
0.775**
0.496**
0.911**
0.880**
0.860**
0.731**
0.860**
0.731**
0.865**
0.584**
0.901**
0.876**
0.899**
0.858**
0.817**
0.860**
0.809**
0.774**
0.782**
0.856**
0.929**
0.741**
0.847**
0.741**
0.794**
0.809**
0.700**
0.793**
91
Pernyataan
Pernyataan Empat puluh satu
Pernyataan Empat puluh dua
Pernyataan Empat puluh tiga
Pernyataan Empat puluh empat
Pernyataan Empat puluh lima
Pernyataan Empat puluh enam
Kenyataan
0,885**
0,767**
0,852**
0,883**
0,821**
0,892**
Harapan
0,794**
0,788**
0,852**
0,867**
0,692**
0,864**
92
93
No
Pernyataan
(X)
(Y)
TKI (%)
Selis
/GAP
Kuadran
Kartesius
Pernyataan Empathy
1
272
162
2,72
1,62
167,90
1,10
Petugas apotek
memberikan kemudahan
dalam akses pelayanan
kesehatan
410
452
4,10
4,52
90,71
-0,42
Petugas apotek
memperhatikan pelanggan
yang menunggu antrian
terlalu lama
357
429
3,57
4,29
83,22
-0,72
II
Komunikasi pelanggan
dengan Petugas apotek
Perjalan baik dan lancar
416
452
4,16
4,52
92,04
-0,36
340
247
3,40
2,47
137,65
0,93
359
348,40
3,59
3,48
114,30
0,11
Petugas apotek
membiarkan pelanggan
5
menunggu antrian terlalu
lama
Mean
III
III
Pernyataan Tangbility
1
388
456
3,88
4,56
85,09
-0,68
Petugas berpenampilan
rapi
428
451
4,28
4,51
94,90
-0,23
441
463
4,41
4,63
95,25
-0,22
Parkir kendaraan di
apotek mudah dan aman
403
440
4,03
4,40
91,59
-0,37
341
392
3,41
3,92
86,98
-0,51
296
211
2,96
2,11
140,28
0,85
I
I
II
III
94
435
436
4,35
4,36
99,77
-0,01
356
442
3,56
4,42
80,54
-0,86
II
293
416
2,93
4,16
70,43
-1,23
II
375,67
411,89
3,76
4,12
93,87
-0,36
Pernyataan Assurance
I
378
463
3,78
4,63
81.64
-0,85
413
458
4,13
4,58
90,17
-0,45
303
179
3,03
1,79
169,27
1,24
312
185
3,12
1,85
168,65
1,27
399
443
3,99
4,43
90,07
-0,44
345
232
3,45
2,32
148,71
1,13
358,33
326,67
3,58
3,27
111,15
0,32
307
184
3,07
1,84
166,85
1,23
Petugas Apotek
memberikan rekomendasi
obat lain yang dibutuhkan
untuk para pelanggan
378
437
3,78
4,37
86,50
-0,59
Petugas Apotek
memberikan informasi
yang lengkap tentang obat
yang dibeli
419
453
4,19
4,53
92,49
-0,34
426
462
4,26
4,62
92,21
-0,36
Mean
I
III
III
I
III
Pernyataan Reability
III
95
Pelanggan mendapatkan
pelayanan konsultasi
terhadap keluhan yang
ada oleh Apoteker
397
458
3,97
4,58
86,68
-0,61
330
203
3,30
2,03
162,56
1,27
Pelanggan kurang
mendapatkan pelayanan
konsultasi terhadap
keluhan yang ada oleh
Apoteker
III
III
319
205
3,19
2,05
155,61
1,14
368
343,14
3,68
3,43
120,41
0,25
322
206
3,22
2,06
156,31
1,16
III
394
444
3,94
4,44
88,73
-0,50
312
209
3,12
2,09
149,28
1,03
361
416
3,61
4,16
86,77
-0,55
396
433
3,96
4,33
91,45
-0,37
428
453
4,28
4,53
94,48
-0,25
Mean
368,83
360,17
3,69
3,60
111,17
0,09
365,97
358,05
3,66
3,58
110,18
0,08
Mean
Pernyataan Responsivess
III
II
96
Pernyataan
TKI (%)
Selis
/GAP
Kuadran
Kartesius
Pernyataan Empathy
1
306
192
3,06
1,92
159,37
1,14
Petugas apotek
memberikan kemudahan
dalam akses pelayanan
kesehatan
419
448
4,19
4,48
93,52
-0,29
Petugas apotek
memperhatikan
pelanggan yang
menunggu antrian terlalu
lama
377
425
3,77
4,25
88,71
-0,48
Komunikasi pelanggan
dengan Petugas apotek
berjalan baik dan lancar
428
453
4,28
4,53
94,48
-0,25
361
231
3,61
2,31
156,28
1,30
378,20
349,80
3,78
3,50
118,47
0,28
Petugas apotek
membiarkan pelanggan
menunggu antrian terlalu
lama
Mean
III
III
Pernyataan Tangbility
1
457
458
4,57
4,58
99,78
-0,01
Petugas berpenampilan
rapi
440
452
4,40
4,52
97,35
-0,12
452
453
4,52
4,53
99,78
-0,01
Parkir kendaraan di
apotek mudah dan aman
408
446
4,08
4,46
91,48
-0,38
Apotek memiliki
fasilitas TV
426
411
4,26
4,11
103,65
0,15
324
199
3,24
1,99
162,81
1,25
Apotek memiliki
fasilitas AC
451
453
4,51
4,53
99,56
-0,02
I
I
III
Apotek memiliki
fasilitas toilet
416
451
4,16
4,51
92,24
-0,35
97
I
I
388
422
3,88
4,22
91,94
-0,34
418,00
416,11
4,18
4,16
104,29
0,02
Pernyataan Assurance
I
415
458
4,15
4,58
90,61
-0,43
401
448
4,01
4,48
89,51
-0,47
331
192
3,31
1,92
172,40
1,39
341
206
3,41
2,06
165,53
1,35
406
430
4,06
4,30
94,42
-0,24
365
234
3,65
2,34
156,00
1,31
376,5
328
3,765
3,28
128,078
0,485
332
199
3,32
1,99
166,83
1,33
III
Petugas Apotek
memberikan
rekomendasi obat lain
yang dibutuhkan untuk
para pelanggan
350
429
3,50
4,29
81,58
-0,79
II
Petugas Apotek
memberikan informasi
yang lengkap tentang
obat yang dibeli
408
443
4,08
4,43
92,10
-0,35
409
442
4,09
4,42
92,53
-0,33
Mean
I
III
III
I
III
Pernyataan Reability
98
Pelanggan mendapatkan
pelayanan konsultasi
terhadap keluhan yang
ada oleh Apoteker
386
447
3,86
4,47
86,35
-0,61
331
218
3,31
2,18
151,83
1,13
III
Pelanggan kurang
mendapatkan pelayanan
konsultasi terhadap
keluhan yang ada oleh
Apoteker
Mean
III
335
221
3,35
2,21
151,58
1,14
364,43
342,71
3,64
3,43
117,54
0,22
335
233
3,35
2,33
143,78
1,02
390
435
3,90
4,35
89,65
-0,45
Pernyataan Responsivess
Pelayanan petugas
Apotek dalam
memberikan obat jadi,
lamban (lebih dari 15
menit)
Pelayanan petugas
Apotek dalam
memberikan obat jadi
cepat (kurang dari 15
menit)
III
Pelayanan petugas
Apotek pada saat
pembayaran lamban
344
228
3,44
2,28
150,88
1,16
356
423
3,56
4,23
84,16
-0,67
Pelayanan petugas
Apotek pada saat
pembayaran cepat
416
432
4,16
4,32
96,30
-0,16
413
441
4,13
4,41
93,65
-0,28
Mean
375,67
365,33
3,76
3,65
109,74
0,10
382,56
360,39
3,83
3,60
115,62
0,22
III
II
I
Missing
Percent
Total
Percent
Percent
trans_USD
33
100.0%
.0%
33
100.0%
trans_UGM
33
100.0%
.0%
33
100.0%
Descriptives
Statistic
trans_USD
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.5511
Lower Bound
.5139
Upper Bound
.5882
5% Trimmed Mean
.5564
Median
.6107
Variance
.10476
Minimum
.34
Maximum
.66
Range
.32
Interquartile Range
.21
Skewness
Kurtosis
Mean
-.742
.409
-1.184
.798
.5670
.01575
Lower Bound
.5349
Mean
Upper Bound
.5991
5% Trimmed Mean
.5701
Median
.6201
Variance
.01824
.011
Std. Deviation
trans_UGM
Std. Error
.008
99
Std. Deviation
.09049
Minimum
.42
Maximum
.66
Range
.24
Interquartile Range
.18
Skewness
Kurtosis
-.693
.409
-1.411
.798
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
trans_USD
.251
33
.000
.799
33
.000
trans_UGM
.272
33
.000
.771
33
.000
Missing
Percent
Total
Percent
Percent
USD
33
100.0%
.0%
33
100.0%
UGM
33
100.0%
.0%
33
100.0%
Descriptives
Statistic
USD
Mean
3.6524
3.3684
Mean
Upper Bound
3.9365
Std. Error
.13944
100
5% Trimmed Mean
3.6831
Median
4.0800
Variance
.642
Std. Deviation
.80105
Minimum
2.17
Maximum
4.52
Range
2.35
Interquartile Range
1.67
Skewness
UGM
-.633
.409
Kurtosis
-1.381
.798
Mean
3.7642
.12631
3.5070
Mean
4.0215
Upper Bound
5% Trimmed Mean
3.7836
Median
4.1700
Variance
.526
Std. Deviation
.72557
Minimum
2.62
Maximum
4.58
Range
1.96
Interquartile Range
1.46
Skewness
Kurtosis
-.632
.409
-1.461
.798
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
USD
.223
33
.000
.812
33
.000
UGM
.241
33
.000
.789
33
.000
101
Missing
Percent
Total
Percent
Percent
trans_USD
33
100.0%
.0%
33
100.0%
trans_UGM
33
100.0%
.0%
33
100.0%
Descriptives
Statistic
trans_USD
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.5511
Lower Bound
.5139
Upper Bound
.5882
5% Trimmed Mean
.5564
Median
.6107
Variance
.10476
Minimum
.34
Maximum
.66
Range
.32
Interquartile Range
.21
Skewness
Kurtosis
Mean
-.742
.409
-1.184
.798
.5670
.01575
Lower Bound
.5349
Mean
Upper Bound
.5991
5% Trimmed Mean
.01824
.011
Std. Deviation
trans_UGM
Std. Error
.5701
102
Median
.6201
Variance
.008
Std. Deviation
.09049
Minimum
.42
Maximum
.66
Range
.24
Interquartile Range
.18
Skewness
Kurtosis
-.693
.409
-1.411
.798
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
trans_USD
.251
33
.000
.799
33
.000
trans_UGM
.272
33
.000
.771
33
.000
103
Ranks
keteran
gan
Kepuasan
Mean Rank
Sum of Ranks
USD
33
31.59
1042.50
UGM
33
35.41
1168.50
Total
66
Test Statistics
Kepuasan
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
481.500
1042.500
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Grouping Variable: keterangan
-.808
.419
104
Perbandingan Kepuasan
Di Apotek
105