Anda di halaman 1dari 36

Struktur Primer

Struktur Primer (Primary Structures)


Struktur Geologi (Geologic Structure) :
Suatu bentuk atau struktur pada batuan yang dapat
digambarkan dengan jelas.
Struktur Primer (Primary Structure) :
Suatu struktur yang terbentuk selama atau segera
setelah pengendapan (sedimen) atau pembentukan
(pendinginan magma) batuan.
Struktur Sekunder (Secondary Structure) :
Suatu struktur yang terbentuk setelah batuannya (host
rock) terbentuk.
Struktur Tektonika (tectonic Structure) :
Suatu struktur yang terbentuk sebagai hasil dari
deformasi tektonika.

Struktur Sedimen Primer


(Primary Sedimentary Structures)
Perlapisan (Bedding) : Permukaan primer pada
batuan sedimen, memisahkan lapisan-lapisan yang
berbeda komposisi, tekstur, warna dan semen
(yakinkah anda menggunakannya untuk mengenali
lapisan-lapisan berdasarkan kriteria ini!)
Lapisan-lapisan yang berbeda menunjukkan sumber,
proses sedimentasi, dan lingkungan pengendapan yang
berbeda.
Ditunjukkan pada singkapan melalui pemisahan
(parting)), pelapukan dan erosi dengan ekspresi
morfologi yang berbeda.

Suatu bidang pemisah, sepanjang batuan yang


memiliki kecenderungan membelah atau merekah
secara paralel terhadap perlapisan.
Biasanya dikarenakan ikatan yang lemah antara
lapisan-lapisan yang berbeda atau dikarenakan
orientasi lempungan.
Biasanya, terdapat suatu bedding-parallel fracture
yang terbentuk karena penghilangan beban
(unloading).
Belahan berjarak rapat (Closely-spaced parting) yang
disebut sebagai fissility, misal pada shale).

Perlapisan selang-seling
antara sandstone dan conglomerate

Sejumlah alasan mengapa


lempung atau klastika seringkali terorientasi?
1.

Pengendapan sedimen dipengaruhi oleh gravitasi (syndepositional)

2.

Rotasi dan reorientasi butiran pada suatu fluida yang mengalir.


(syn-depositional). Butiran yang terorientasi kembali, maka
traksi sangat terminimalkan.
Cenderung membentuk imbrication (butiran saling overlap
menyerupai susunan atap genteng), biasanya sering digunakan
untuk analisis arus purba.
Pebble Imbrication, butiran yang tersusun menyirap
mengindikasikan arah arus.

3.

Reorientasi (rotasi) karena kompaksi setelah pengendapan


(sedimen ditekan oleh beban berat dari batuan diatasnya).

Pentingnya perlapisan untuk analisis struktural


Perlapisan (Bedding) digunakan sebagai suatu paleohorizontal, atau kerangka referensi yang hampir horizontal
(ingatkah anda pada prinsip horizontalitas asal)
Perlapisan sebagai struktur primer (S0, atau permukaan asal)
yang alami pertama kali deformasi. Permukaan deformasi
yang berikutnya (S1, S2, S3) dibandingkan secara relatif dengan
S0.
Struktur, tekstur, fosil, dll. yang ada pada batuan memberikan
petunjuk untuk :
Lingkungan pengendapan (Depositional environment)
Stratigraphic facing (younging direction) untuk
mengidentifikasi right-side-up atau overturned beds
Arah arus (Current direction)
Lapisan-lapisan membantu kita memetakan kontak stratigrafi
dan mengidentifikasi struktur besar seperti folds, faults, dan
unconformities.

Perlapisan antara sandstone & conglomerate

Struktur Sedimen

Graded Bedding

Cross Bedding

Ripple Marks

Mud Cracks

Struktur sedimen lain?


Misal, Flame structure, Flute cast, Load cast, dll.

Volcanic Structures
Flow structures
Pahoehoe; Ropy lava - Good flow direction indicator
Pillow Structures
Bagian bawah terlihat datar/rata (flat), Permukaan
basalt mengkurva, terselubungi obsidian tipis
Good facing indicator
Vesicles
Lubang gas tipikal pada permukaan lava
Good facing indicator

Tilting, Sedimentary Structures

Kontak Pengendapan

Horizontal Beds of Sedimentary Rock

Source: William E. Ferguson

Tilted
Turbidite
Beds in
Zumaya,
Spain

Source: G. Shanmugam

Kontak Sesar

Faulting as a Determinant of Relative Age

Source: William E. Ferguson

Kontak Intrusi

A Cross-Cutting Relationship

Source: Tom Bean

Granitic Intrusion

Source: Martin Miller

KETIDAKSELARASAN

Ketidakselarasan
(Unconformities)
Conformable contact :
Batas antara lapisan yang berdekatan
Tidak ada substantial gap in time
Rangkaian lapisan yang diendapkan menerus; umur sama
Unconformable contact (unconformity):
Memperlihatkan adanya interupsi sedimentasi
Adanya substantial gap in time (called hiatus)
Kontak dapat berupa : kontak erosi atau tidak ada
pengendapan lapisan sedimen

Three Types of Conformity


(Angular Unconformity)

Three Types of Conformity


(Disconformity)

Angular Unconformity

Angular
Unconformity
at Siccar Point,
Scotland

Source: Edward A. Hay, De Anza College, Cupertino, CA

Unconformity

Exposed Rock Sequences


(Grand Canyon)

Indentifikasi Ketidakselarasan
Berbeda kedudukan lapisan batuan antara kelompok
batuan sedimen dibawah dan diatasnya.
Kelompok batuan sedimen dibawah terpotong
ketidakselarasan.
Relief topografi :
Bidang erosi topografi bergelombang.
Ciri gerusan (scour features)
Kontak batuan sedimen yang menumpang diatas batuan
kristalin

Basal conglomerate lapisan yang diendapkan diatas


ketidakselarasan, mengandung fragmen asal lapisan
sedimen dibawahnya.
Perlu bantuan paleosol - dan fosil

REKONSTRUKSI

Landscape
History

Akhir Perkuliahan

Anda mungkin juga menyukai