Anda di halaman 1dari 22

KONSERVASI TANAH &

AIR
Pendahuluan
Pengertian dan tipe Erosi
Faktor Penyebab Erosi
Metoda Pengendalain Erosi
Pengolahan Tanah: Macam dan Pengaruhnya

Pendahuluan

Konservasi tanah dan air penting bagi sustainable agriculture


Tujuan Konservasi tanah :

Mencegah terjadinya kerusakan tanah terutama oleh erosi


Memperbaiki tanah yang rusak
Meningkatkan produktifitas tanah, eg. Tanah rawa, pasang surut,
reklamasi tanah salin dsb.
Pengendalian banjir

Erosi:

fenomena kerusakan tanah terjelek di dunia


Bisa menghilangkan air, hara, dan tanah itu sendiri
Mencemari / mematikan sungai, waduk , danau
Menurunkan produktifitas lahan, meningkatkan lahan kritis
Terjadi pada semua iklim:

Kering: erosi angin


Basah: erosi air

Dinamika Air

SIKLUS AIR

Pengertian dan Proses Erosi


Erosi: proses hilangnya tanah oleh kekuatan angin atau air
Erosi terjadi bila runoff mampu menghanyutkan tanah,
yaitu bila laju CH > laju infiltrasi

Proses terjadinya erosi:


Ek Butir Hujan:
1. Melonggarkan ikatan aggregat (detachment)
2. Menghancurkan aggr (destruction)
3. Memindahkan granul (splash)
Aggr terdispersi memblok pori Infiltrasi !
tergenang tanah tersuspensi runoff erosi
Kerusakan bisa diperkecil denga cara:
1.
Ek pengikat aggregat tanah diperbesar BO
2.
Ek CH diperkecil canopy tanaman & mulsa

Tipe erosi
Tipe Erosi Keterangan
E. Geologi

kehilangan tanah pembentukan tanah

E.
Dipercepat

Splash
(Percikan)

- Terjadi pemindahan partikel tanah tidak jauh dari

Sheet
(lembar)

-tanah permukaan hilang secara uniform, Warna tanah jadi


lebih terang, Akar tanaman sudah kelihatan
-Batuan induk muncul diperm

Riil (alur)

terbentuk alur dangkal yang tersebar tidak merata di perm


tanah, bisa hilang dg pengolahan tanah

Gully (parit)

terbentuk parit atau alur yang dalam, biasanya mencapai


subsoil. Volume air terkonsentrasi dalam parit tsb

Tebing sungai

Terjadi biasanya pada sungai yang berbelok, apalagi bila


tak ada vegetasi.

Bawah tanah

Biasanya terjadi pada tanah kedp air yang diatasnya ada


tanah loess eg. Di China dan jerman

Longsor

Terjadi pada daerah berlereng curam yang pada lapisan


bawah perm tanah terdapat lapisan kedap air.

asalnya akibat tumbukan butir hujan pada tanah

Splash Erosion

ProsesErosi Percikan (Splash Erosion)

Air hujan melonggarkan ikatan


aggregat menghancurkan
aggregat dispersi
membawa/memindahkan
partikel tanah

TIPE EROSI
(Source: USDA NRCS, 2002)

Gully Erosion

Alahan Panjang

Eroded paddock, Australia

Severe soil erosion in a wheat


field near Washington State
University, USA.

Coastal erosion at Happisburgh, Norfolk, England.

Wave cut platform caused by erosion of cliffs by the


sea, at Southerndown in South Wales

Tipe erosi

Erosi Tebing Sungai

Longsor
CH

Infiltrasi
Runoff
Lapisan kedap

Faktor Penyebab Erosi

Keilangan tanah akibat erosi dipercepat menurut USLE


(Univ. Soil Loss Eqn):

A = RKLSCP

A = prediksi kehilangan tanah dalam metrik ton/ha/th


R = CH intensitas lebih penting dari jumlah, terutama intensitas
tertinggi selama 30 menit I Ek, R= rainfall erosion index
K = sifat tanahnya, nilainya: 0-0,6.
K <0.2 normal untuk tanah pasir & tanah pasir
K = 0.2-0.3 KI sedang, stabilitas aggr sedang
K > 0.3 KI rendah, mudah terserosi
2 karakteristik tanah yang paling mempengaruhi erosi:

Stabilitas aggregat
Kapasitas infiltrasi, dipeng oleh:
Tekstur
- BO
Jenis dan jlh liat mengembang

- kedalaman tanah

..sambungan penyebab
erosi
LS : panjang dan kecuraman slope atau lereng (faktor topografi).
Bila slope curam kec runoff >>. Secara teori: bila V double kemampuan air
bawa partikel 64x >>, bawa suspensi 32x>>, dan tenaga erosive 4 x >>. Bila
panjang slope 2x tanah hilang jadi 2.6x >>

C : Cropping system dan management factor. Penutupan tanah oleh


hutan dan padang rumput > legume dan rumput makanan hewan > gandum dan oat
> jagung, kedelai, kentang > tanah bera. Nilai C untuk lokasi tertentu tergantung
pada:
Tanaman yang sedang tumbuh

Fase pertumbuhan tanaman

Penolahan tanah

Management lainnya
Nilai C berkisar dari 0.1 (hutan dengan residu tanaman yajg banyak di permukaan tanah)
sampai ~ 1.0 ( sangat sedikit residu atau hampir bera)

P: faktor penyangga eg. Contouring till, strip cropping, terracesing,


grassed waterways. Nilai P meningkat dengan kelerengan (slope)

Penyebab Erosi (Hudson, 1971)


Erosi

Erosivitas

Iklim

Erodibilitas

Sifat Fisik Tanah

Pengelolaan tanah
& tanaman (Veget,
Topog, Manusia)

Metoda Pengendalian Erosi


Prinsip:
Meningkat
kan kap.
infiltrasi
Mengura
ngi kec.
runoff
Meningkat
Vegetatif & Biologi
kan daya
(Ek CH, RO, mulsa,
tanah
Akar KI, SA,
tanah
ET )
terhadap
daya
perusak
hujan

Contoh:
Reboisasi, Cover crop
Contour farming, Strip
Cropping, Crop rotation
Mulching

Metoda
Pengendalian
Erosi

Mekanis
Contoh:

-Pengolahan tanah
menurut contour
-Pembuatan galengan
-Pembuatan teras
-Rorak & penghambat

Kimiawi
(penambahan bahan
kimia
untuk memantapkan
aggregat tanah)

Contoh:
- Emulsi karet

Pengolahan Tanah Konservasi

Sistem olah tanah


Konservasi: kurang sampai
tanpa pengolahan, shg
mengurangi erosi
3 hal penyebab pengolahan
tanah konservasi:

Herbisida untuk mengontrol gulma


Tingginya harga bahan bakar
Polusi lingkungan perairan akibat
erosi

Tipe
Alat
Residu
Pengolah Pengolah tanaman
an Tanah Tanah
Konvensio Moldboard
nal
plow
Konservasi
(Reduced
till)

1-5%

Disk dan
Chisel
plow

15-25%

No-till

50-75%

Pengaruh Erosi pada Kesuburan


Fisika Tanah

Penghanyutan partikel
tanah tekstur berubah
Perubahan struktur
tanah
Penurunan
kap.infiltrasi\
Perubahan profil tanah

Aerial view of Lake 227 circa 1975, showing the many marker floats used
for intensively studying this small, experimentally fertilized lake.

View from above Lake 226 divider curtain in August 1973. The bright green colour
results from bluegreen algae (Cyanobacteria), which are growing on phosphorus
added to the near side of the curtain.

Anda mungkin juga menyukai