35
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2
0,88
3
0,99
0,88
4
0,66
0,62
0,66
5
0,77
0,70
0,78
0,73
6
0,75
0,71
0,75
0,64
0,76
7
0,36
0,36
0,36
0,28
0,29
0,34
8
0,51
0,51
0,50
0,53
0,51
0,46
0,19
9
0,49
0,49
0,48
0,50
0,49
0,45
0,20
0,80
0,9
1,0
1
0,8
0,9
1,0
1
= 0,88
(1) (2)
0,8
0,9
1,0
1
36
0,7
0,8
0,9
1,0
1
0,8
= 0,74
Sehingga cluster 1 sekarang mempunyai lima 0,9
anggota yang terbentuk pada tingkat kesamaan
0,74.
1,0
1
1,0
8
Cluster 1
1,0
-
Stasiun 7
0,33
1,0
-
Cluster 2
0,49
0,19
1,0
0,5
0,6
0,7
37
3 2
4 8
Dalam praktikum akan dilakukan analisis cluster dari data analisis serangga di tiga biotop di TN Baluran,
Biotop I (terdiri dari enam sampel), Biotop II (satu sampel) dan Biotop III (tiga sampel). Data yang akan dianalisis
adalah delapan sampel. Lakukan penghitungan indeks kesamaan Morisita untuk tiap pasangan kombinasi sampel,
buat tabel indeks kesamaan dan lakukan analisis cluster (klasifikasi) dengan metode UPGMA di antara delapan
sampel yang diamati.
38