Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat
derajat kesehatan perempuan. AKI Kabupaten Bantul meningkat pada tahun 2013 dibanding
tahun 2012, yaitu 96,83/100.000 kelahiran hidup; 52,2/100.000 kelahiran hidup. Sedangkan
sebelum hamil, wanita bisa memiliki suatu keadaan yang menyebabkan peningkatan resiko
selama hamil. Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah dan diatasi dengan baik bila gejalanya
ditemukan sedini mungkin. Begitu pentingnya deteksi dini kehamilan untuk menilai faktor
resiko yang mana dapat meningkatkan resiko kematian ibu. Namun hingga saat ini data yang
menyajikan faktor resiko ibu hamil di Kabupaten Bantul terutama Desa Baturetno belum ada.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kehamilan beresiko serta untuk
mengidentifikasi faktor resiko tertinggi dan tersering di Desa Baturetno pada bulan Januar
hingga November 2014.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan menggunakan data
sekunder dari database KIA Puskesmas Banguntapan I selama bulan Januari-November 2014
yang kemudian diolah kedalam bentuk tabel dan chart. Sampel adalah seluruh ibu hamil
beresiko di Desa Baturetno selama Januari-November 2014.
Hasil: Secara keseluruhan selama Januari-November 2014 diperoleh faktor resiko tertinggi
dan tersering pada ibu hamil di Desa Baturetno adalah faktor usia 35 tahun, tertinggi kedua
adalah LILA <23,5 cm, dan tertinggi ketiga adalah HB<11% serta abortus. Grafik jumlah ibu
hamil beresiko selama Januari-November 2014 dari sebanyak 840 ibu hamil belum
menunjukkan adanya penurunan yang signifikan tetapi masih fluktuatif naik-turun.
Kesimpulan: Jumlah total ibu hamil beresiko di Baturetno selama Januari-November 2014
sebanyak 840 orang, dengan grafik yang belum menunjukkan penurunan. Faktor resiko
tertinggi dan tersering pada ibu hamil di Baturetno selama Januari-November 2014 adalah
faktor usia 35 tahun.
Kata Kunci: ibu hamil, kehamilan, faktor resiko

Anda mungkin juga menyukai