Anda di halaman 1dari 4

Lesson Learned

Two ambitious efforts to introduce renewable technologies are the Brazilian ethanol
program and programs to encourage renewable electricity production in California.
With the wisdom of hindsight, both efforts could have been more efficient;
nontheless, both have resulted in major new domestic energy industries that, with
continuing technological innovation, will grow and prosper. And both resulted in the
construction of many renewable energy facilities that continue to produce useful
output. The following discussion reviews these case studies, as well as alternative
fuels programs in the United States and the Danish wind energy program, and the
lesson learned from them.
Memberikan Pelajaran
Dua ambisius berupaya mengenalkan teknologi terbarukan yaitu program etanol dari
Brazil dan program untuk mendorong produksi energi listrik terbarukan di California.
Bahan Bakar
Pada tahun 1970, Brazil meluncurkan penggantian program etanol menjadi bahan
bakar otomotif, pengkonversian utama didorong oleh kebijakan pajak dan pengaturan
bahan bakar kendaraan.
Harga relatif alkohol dan bensin disesuaikan melalui Petrobras (Perusahaan
minyak bumi milik negara)
Jaminan pemerintah yaitu Petrobras akan membeli jumlah alkohol yg telah
ditetapkan
Bunga pinjaman yg rendah akan diberikan kepada produsen alkohol sebagai
peralihan insentif
Penjual pajak pada mobil berbahan bakar alkohol akan diatur dibawah mobil
berbahan bakar bensin
Semua jenin bensin akan dijual sebagai bahan bakar jenis alkohol/gasohol,
yaitu campuran antara bensin dan etil alkohol, campuran nya mengandung
22% alkohol
Di tahun 1981 harga alkohol diatur menjadi 26% dibawah bensin, tetapi pada tahun
1991 terdapat selisih harga hingga 6%.
Sehari, 60% dari seluruh kendaraan mobil di Brazil menggunakan bahan bakar etanol
100%.
Di negara Amerika juga menciptakan pasar bahan bakar etanol yg berasal dari bijibijian gandum dan menyediakan subsidi harga yg sangat tinggi, yaitu 13 sen/liter (49
sen/galon). Namun program tersebut telah mendapatkan kritikan karena subsidi harga
yg sangat tinggi dan 80% dari seluruh alkohol diproduksi oleh perusahaan tunggal.
Energi Listrik
California sekarang memiliki kapasitas energi listrik yang berasal dari tenaga angin
hampir sebesar 1400 MWe dan energi solar berkapasitas lebih dari 600 MWe yang
sedang beroperasi maupun yg masih dalam tahap pembangunan. Selama tahun 1980,
sistem energi listrik terbarukan dianjurkan sebagai standar harga energi yang telah
ditetapkan untuk pembangkit tenaga listrik berbahan bakar minyak dan gas alam
harga, dalam anggapan tersebut harga minyak akan meningkat dengan pesat. Dengan
begitu, California membuat program pasar dengan banyak perusahaan2 bersaing dan
akhirnya menghasilkan industri pembangkit listrik tenaga angin dan melakukan

perjanjian untuk memperluas ke dalam pasar bersubsidi di California dan wilayah


lainnya.
Penelitian, pengembangan dan demonstrasi
Investasi pemerintah dalam penelitian, pengembangan dan demonstrasi teknologi
Dua tantangan utama bagi pembuat kebijakan adalah 1) Membangun prioritas
perbedaan penelitian yang berdasarkan pada kelebihan 2) Mengelola pendukung
penelitian, maka pengembangan teknologi sesuai dengan keperluan pasar praktis dan
dapat segera diubah menjadi produk komersial.
Prioritas Pengaturan
Prioritas yg diberikan energi terbarukan dalam anggaran penelitian nasional cukup
rendah. Keseluruhan investasi dalam penelitian energi untuk anggota negara
International Energy Agency (IEA) telah menurun 30% sejak 1981 dan juga
pendanaan energi terbarukan telah menurun bahkan sangat drastis. Lebih dari 50%
sekarang beralih ke energi nuklir dan 15% energi fosil, sementara teknologi energi
terbarukan yg menerima kurang dari 7% pendanaan penelitian dan pengembangan
negara IEA, turun dari 14% pada tahun 1981.
Dukungan sangat diperlukan dalam pengumpulan informasi mengenai sumber daya
terbarukan dan pengembangan peralatan analitik untuk penafsiran keuntungan dan
harga yang tersedia oleh teknologi energi terbarukan
Kotak D
Beberapa Prioritas Pengembangan dan Penelitian yang Timbul dari Skenario Global
Energi Terbarukan
Perencanaan alat dan penafsiran metodologi untuk membantu kegunaan, bisnis, dan
organisasi pemerintah serta manfaat teknologi terbarukan dalam wilayah yg spesifik
Perincian penafsiran sumber energi angin dan solar untuk perjanjian seluruh dunia
Gasifier canggih untuk biomasa (termasuk sistem udara bertekanan dan udara
atmosfer) untuk produksi bahan bakar cair dan pembangkit listrik
Meningkatkan hasil proses enzimatik pada produksi etanol
Pengembangan luas lahan untuk potongan energi biomasa yang produktif di berbagai
wilayah
Bahan bakar terkait:
- Membran penukar proton, oksida padat dan bahan bakar karbon cair
- Teknologi canggih untuk pembentukan etanol dan metanol menjadi hidrogen
- Sistem canggih untuk penyimpanan hidrogen pada kendaraan, termasuk
pengangkut oksigen seperti besi bubuk.
- Gasifier yang digabungkan dengan biomasa/sistem fuel cell untuk pembangkit
tenaga yg seimbang (seperti fuel cell karbon cair)
Biaya modul photovoltaik yg rendah dengan efisiensi lebih besar dari 12%

Komponen kunci untuk temperatur tinggi, sistem konversi energi solar menjadi energi
listrik, termasuk penyimpanan energi thermal pada temperatur yg tinggi dan konversi
sistem yg dapat bekerja pada siklus Brayton
Kotak E
Beberapa Prioritas Proyek Demonstrasi yang timbul dari Skenario Global Energi
Terbarukan
Pembangkit baru untuk turbin tenaga angin
Sistem energi solar menjadi tenaga listrik yg canggih
Pendekatan inovatif untuk mencapai sistem keseimbangan yg rendah (khususnya pada
modul fotovoltaik) untuk biaya sistem tenaga photovoltaik
Gasifier dari biomasa yg terintegrasi/sistem turbin gas untuk pembangkit tenaga listrik
Siklus turbin gas yg canggih untuk pembangkit tenaga listrik
Teknik panen bahan baku biomasa yg efisien, pengangkutan dan penyimpanan
( termasuk pengeringan, pemecahan dan peralatan panen)
Teknik untuk memulihkan lahan yg terdegradasi pada wilayah yg berbeda
Integrasi rancangan sel bahan bakar kendaraan
Instalasi hydroelectric yg rendah
Program nasional dapat membantu mengidentifikasi dan mengumpulkan pasar
melalui beberapa mekanisme berikut:
-Pembelian langsung pemerintah melalui penawaran kompetitif
Contoh: pemerintah membeli kapal yg mampu menyediakan pasar awal untuk bahan
bakar terbarukan, untuk rancangan kendaraan yg menggunakan bahan bakar
terbarukan tersebut, dan distribusi pembelian photovoltaik, serta sistem penghasil
lainnya untuk pembangunan pemerintah yg dapat menyediakan pasar awal untuk
teknologi listrik terbarukan.
-Insentif untuk pengenalan teknologi baru di wilayah yg memiliki masalah pada udara
yg sangat ekstrim
Contoh: Insentif dapat menyediakan pengenalan kapal yg berisi sel bahan bakar
kendaraan di suatu area tertentu dimana tipe kendaraan baru dan bahan bakar
alternatif diperlukan untuk memenuhi sasaran kualitas udara
-Program informasi
Contoh: program yg termasuk dalam hal pengembangan dan penyebaran rancangan
peralatan analitik yg berpotensi dapat memberikan bantuan terhadap pembeli agar
mereka mengerti mengenai keuntungan peralatan energi terbarukan, contohnya dalam
menyediakan bantuan utilitas pada pengidentifikasian pasar untuk distribusi
photovoltaik
-Kerjasama dengan organisasi bantuan pembangunan internasional

Pemerintah dapat menyediakan beberapa organisasi dengan dukungan keuangan


untuk mempromosikan transfer teknologi energi terbarukan di berbagai negara2
berkembang

Anda mungkin juga menyukai