Metabolisme &suhu Tubuh
Metabolisme &suhu Tubuh
ENERGI DAN
SUHU TUBUH
dr. Hawin Nurdiana,
M.Kes
jadi panas
Pemasukan E
Pengeluaran E
Kerja int. E. panas
(termal)
E Mak
Met. Tbh
Kerja Eks.
Simp. E
Aktivitas O. rangka
panas tubuh mekanisme
mendinginkan tbh
Kerja Internal :
1. Aktivitas utk memelihara kelangsungan hidup,
mis. bernafas, pemompaan drh, transport melalui
membran
2. Aktivitas o. rangka selain kerja eksternal, mis.
Kontraksi otot utk menggigil atau pemeliharaan
postur
Kerja Eksternal :
E yg dipakai kontraksi otot rangka
5
Pengukurannya :
1. Istirahat fisik / 30 setelah melakukan gerakan otot
2. Istirahat mental utk me () tonus o. rangka dan
mencegah peningkatan sekresi epinefrin
3. Suhu ruangan nyaman
4. Puasa 12 jam terakhir utk menghindari
termogenesis makanan
7
Kalorimetri langsung :
Mengukur jumlah panas total yang dilepaskan
tubuh pada suatu waktu
Dlm ruang isolasi dg H2O beredar melintasi
dinding2nya perbedaan suhu H2O yg
masuk & keluar ruangan jumlah panas yg
dibebaskan subyek dan diserap oleh H 2O
8
SUHU TUBUH
Temperature Regulation
Keseimbangan antara
produksi panas
&
kehilangan panas
12
13
Definitions
14
15
16
Kehilangan Panas
18
dapat
19
3%
15 %
Radiation Electromagnetic
- Heat moves from a warmer
object to a cooler object even
though the two are not in contact
60 %
Evaporation of sweat
Insensible from the skin & lung ( 600 ml/hari )
20
Evaporasi, important!
Human Thermoregulatory
Behavior
22
23
Skin Temperature
Thermal Regulation by
The from
Skin
Heat is transferred
deeper organ and
Blood vessels:
Artery capillaries Veins Venous plexus
Artery Arterio-venous anastomosis
(pada telinga, kaki, tangan)
The rate of blood flow into the venous plexus
can vary tremendously (Almost zero 30 %
Cardiac output).
25
Plexus
venosus
kapiler
kulit,
menembus jar.penyekat subkutan
menyebar dibawah kulit.
Pada pe kecep.al.darah konduksi
panas dari inti tubuh kekulit sangat
efisien
Pada pe kecep. al. darah me
efisiensi konduksi panas
27
Epidermis
Dermis
Artery
Veins
Venous
plexus
Artery
Arteriovenous
anastomosis
Subcutane
ous tissue
28
Vasodilatation
8
7
6
5
4
3
2
Vasoconstriction
1
0
50
60
70
80
90
100
110
120
Environmental temperature oF
29
Sweat Production
30
Kelenjar keringat
1. Bagian dalam yg berkelok-kelok
sekresi
2. Duktus reabsorbsi NaCl
Sekresi reabsorbsi NaCl
31
Reseptor suhu:
Neuron peka panas di area preoptik
hipotalamus
Reseptor suhu kulit (panas-dingin)
Reseptor suhu di medulla spinalis,
abdomen (panas-dingin)
32
TERMOSTAT
HIPOTALAMUS
hipotalamus posterior
Eferen
(kehilangan panas/ pembentukan panas)
33
Set Point
Tingkat
temperatur kritis dari
mekanisme
pengaturan
temperatur yaitu : 37,1 o C
Bila
suhu
>
kecep.kehilangan
kecep.pembentukan
ke tk 37,1oC
set
point
panas
>
panas kembali
34
Response to Cold
Environment
vasoconstriction
in the skin
abolition of sweating
Shivering /menggigil
piloerection (horripilation)
animal
thyroxine need several weeks
circulating epinephrine and
norepinephrine chemical
termogenesis
behavioral control
35
Response to Heat
36
Abnormalities in Heat
Regulation
Fever
Heat stroke
Frosbite
37
DEMAM
Demam/Febris/Fever/Pyrexia adalah :
Keadaan dimana temperatur tubuh meningkat
diatas temperatur normal, dalam rentang waktu
tertentu.
Suhu tubuh diukur dengan termometer air raksa,
dengan tempat pengambilan di aksila, oral dan
rektum.
Demam secara umum: suhu tubuh > 37,2 oC
Hiperpireksia : suhu tubuh > 41,2 oC
Hipotermia
: suhu tubuh < 35 oC
Biasanya suhu rektal > oral > aksila, dengan beda
ber-kisar 0,5 oC.
38
40
41
Penyebab:
- Penyakit bakteri
- Tumor otak
- Dehidrasi
- Kelainan otak atau zat toksik lain yang
mempengaruhi
pusat pengaturan
suhu
Pyrogens cause fever
- Exogenous LPS
- Endogenous IL-1a,IL-1B,IL- 6
,TNF a, Interferon
42
43
Endogenous Pyrogens
44
45
Pengukuran
febris : dilakukan
setiap 4 jam sekali kurva febris
untuk menduga jenis penyakit
atau
penyebab
yang
melatar
belakangi febris.
46
Heat Stroke
Medical emergency
T>41 C
symptoms
disstress abdomen
dizziness
Delirium kehilangan kesadaran
47
Efek
temperatur
tinggi
:
perdarahan lokal dan degenerasi
parenkimatosa sel2 t.u. otak, hati
dan ginjal
Tx
/ penanganan segera
kompres seluruh tubuh dengan
es
48
Frosbite
adalah : membekunya daerah permukaan
tubuh o.k terpapar temperatur yang
sangat rendah, t.u.terjadi pd daun
telinga, jari-2 tangan & kaki
bila sampai terbentuk kristal es dlm
sel kerusakan permanen, misal,
kerusakan
sirkulasi
&
kerusakan
jar.setempat sering diikuti gangren &
daerah yang frosbite diangkat dengan
pembedahan.
49
50
51
52