Radioaktif Alam

Pada tahun 1896, Becquerel menemukan fenomena

radioaktifitas melalui kristal uranium mengemisikan sinar
yang sama dengan sinar-X, yang mempunyai daya tembus
tinggi, dapat menghitamkan plat fotografi dan menyebabkan
konduktivitas listrik pada gas. Penemuan Becquerel diikuti
oleh identifikasi 2 zat radioaktif lainnya, polonium dan radium
oleh Piere dan Marie Currie pada tahun 1898.
Pada tahun 1902, Rutherford dan Saddy mengemukakan
bahwa fenomena radioaktivitas disebabkan oleh desintegrasi
spontan inti.

 Peluruhan Radioaktif
Aktivitas adalah laju peluruhan inti radioaktif. Satuan aktivitas dalam SI
adalah Becquerel (Bq). Satu Becquerel sama dengan satu peluruhan per detik.
Satuan ini terlalu kecil dan sebagai gantinya digunakan satuan Curie.

A=

A = aktivitas
....... 4.1
= tetapan peluruhan

N = Jumlah inti radioaktif

aktivitas A, pada hakikatnya adalah perubahan jumlah (pengurangan) inti

radioaktif yang meluruh setiap satuan waktu.
................ 4.2
Dari persamaan 4.1 dan 4.2 diatas diperoleh:

Atau

Integrasikan :
c adalah tetapan integrasi
Atau

hukum peluruhan radioaktif eksponensial.

 Garfik Peluruhan Radioaktif

Beberapa besaran radioaktivitas

a) Aktivitas, didefinisikan sebagai jumlah disintegrasi per detik
Aktivitas
b) Waktu paruh (t1/2) adalah interval waktu yang diperlukan zat
radioaktif untuk meluruh sehingga tinggal setengah dari
jumlah semula
Ketika zat radioaktif tinggal setengahnya t = t1/2

Bila N dari persamaan 4.7 disubstitusi, maka didapatkan

c) Umur rata-rata ()
Umur rata-rata didefinisikan sebagai jumlah waktu hidup dari
setiap inti, dibagi dengan total zat radioaktif yang ada.
Umur atom tertentu yang berdisintegrasi adalah antara nol
dan tak tentu karena tidak diketahui atom mana yang akan
berdisintegrasi dalam waktu berikutnya.
Umur rata-rata dari tiap-tiap inti adalah:

Dengan mensubsitusikan nilai N dari persamaan

karena

maka