Anda di halaman 1dari 5

GANYONG

Sejarah Tanaman Ganyong


Ganyong berasal dari Amerika Selatan sejak 2 500 tahun sebelum Masehi dan
masyarakatnya telah memanfaatkan ganyong sebagai bahan makanan sebelum mengenal padi
dan singkong. Tanaman ini telah tersebar ke Asia, Australia, Polinesia, dan Afrika. Di
Indonesia, ganyong telah dikenal tumbuh dengan baik sejak tahun 1905. Saat ini ganyong telah
tersebar di seluruh Indonesia, dengan sentra produksi di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Tanaman ini dapat tumbuh di segala jenis tanah dan suhu udara serta tahan terhadap
naungan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya ganyong ditanam pada tahun
lempung berpasir yang kaya humus, dengan ketinggian tempat antara 0-250 m dpl.. Karena tidak
termasuk tanaman herba, ganyong mempunyai batang yang rapuh sehingga tidak tahan tumbuh
di tempat yang terbuka dengan angin yang kuat.
Hasil atau produksi per hektar dari tanaman ini sangat tergantung pada perawatan
tanaman, jenis tanah, dan faktor produksi yang lainnya. Di Jawa produktivitasnya sekitar 30
ton/ha, sedangkan potensinya bisa mencapai 44.5-49.40 ton/ha umbi ganyong yang berusia 8
bulan.
Tanaman ini dibudidayakan secara teratur di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pembudidayaan tidak teratur meliputi daerah D.I. Yogyakarta, Jambi, Lampung dan Jawa Barat.
Sedangkan di Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tengah dan Maluku, tanaman ini belum dibudidayakan dan masih merupakan
tumbuhan liar dipekarangan dan dipinggir-pinggir hutan.

Komposisi Umbi Ganyong


Umbi ganyong sangat baik digunakan sebagai sumber karbohidrat untuk penyediaan
energi. Hal ini dapat dilihat dari komposisi kimia umbi ganyong pada Tabel 1.
Tabel 1. Kandungan Gizi dalam 100 g Umbi Ganyong

Komponen

Satuan

Jumlah

Kalori
Kkal
Protein
Gram
Lemak
Gram
Karbohidrat
Gram
Kalsium
Mg
Fosfor
Mg
Besi mg
Mg
Vitamin B1
Mg
Vitamin C
Mg
Air
Gram
Bahan yang dapat dimakan
%
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI (1981)

95
1.0
0.1
22.6
21
70
20
100
10
75
65

FUNGSI GANYONG
Ganyong dibudidayakan untuk dikonsumsi rimpangnya yang dikenal sebagai "umbi" setelah
dimasak dengan cara dikukus atau direbus. Rimpang juga dapat diolah menjadi tepung.
Tanaman ganyong ditanam ketika memasuki musim hujan dan dipanen setelah 7 10 bulan.
Tanpa pemupukan, produksi umbi ganyong dapat mencapai 2,5 -2,84 kg/ tanaman. Satu hektar
lahan bisa menghasilkan umbi kurang lebih 30 ton.
Biasanya umbi ganyong dimakan sebagai camilan, atau menggantikan makanan pokok karena
cukup mengandung karbohidrat dan mengenyangkan. Manfaat lain dari umbi ganyong adalah
untuk diambil tepung patinya, dan dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kue, bihun, bahkan
produk makanan bayi.

Manfaat ganyong
1. Dibuat menjadi keripik ganyong dan tepung ganyong
2. Sebagai Obat Herbal seperti : Obat Lambung, Obat Panas Dalam, Radang Saluran
Kencing, dll
3. Tanaman Ganyong muda dimakan sebagai sayuran hijau
4. Daunnya digunakan pembungkus atau alas makan
5. daun dan umbinya bisa digunakan sebagai pakan ternak
6. Sebagai tanaman hias
7. bijinya yang hitam dan berkulit keras digunakan sebagai kalung atau tasbeh
8. Dibuat Umbi Rebus atau Bubur sebagai pengganti Nasi
9. Ganyol Tepung bisa dibuat menjadi Kue, Mie, dll
Manfaat ganyong bagi kesehatan
Umbi ganyong dapat menjadi bahan pangan alternatif saat paceklik. Saat harga bahan makanan
pokok naik, umbi ganyong dapat menjadi salah satu pilihan karena cukup murah dan bergizi.
Dalam pati ganyong terdapat 80% karbohidrat dan 18% air.
Kadar pati yang tinggi pada umbi ganyong merupakan peluang yang baik sebagai bahan baku
industri, seperti sirup glukosa dan alk*hol.
Baik untuk balita
Umbi ganyong sangat baik bagi pertumbuhan anak balita, karena ganyong mengandung fosfor,
zat besi, dan kalsium yang tinggi.
Khasiat Obat
Umbi ganyong juga berkhasiat untuk obat antipiretik dan diuretik, serta bagus juga untuk
penyakit diare, hepatitis akut, hipertensi, radang saluran kencing, dan panas dalam.
Panas dalam:
Untuk mengobati panas dalam
Umbi ganyong 30 g, Rimpang temu lawak 30 g, Air 700 ml. Semua bahan direbus hingga
mendidih selama 15 menit. Diminum ketika sudah hangat 2 kali sehari

Radang saluran kencing


Umbi ganyong 40 g, Daun kumis kucing 30 g, Akar alang-alang 20 g, Air 600 ml. Bahan direbus
hingga mendidih selama 15 menit. Ramuan dapat diminum hangat saat pagi dan sore.
Baik bagi tulang
Kalsium adalah senyawa kimiawi yang berguna untuk membangun dan memperbaiki tulang.
Ganyong mengandung cukup tinggi kalsium, yaitu 21,00gram untuk 100 gramnya. Selain itu,
ganyong juga sangat mudah dicerna, dan tentunya sangat baik untuk kesehatan usus kita.
Alternatif Pengganti Beras
Disaat musim paceklik, ganyong bisa menjadi bahan alternatif pengganti beras yang cukup lezat.
Hal ini ganyong banyak mengandung karbohidrat dan kalori, dimana karbohidrat selain
mengenyangkan, juga merupakan bahan baku tubuh untuk menghasilkan energi bersama kalori.

Hasil Olahan Ganyong

Tepung Ganyong
Egg roll
Brownies
Bubur
Mie Ganyong
Keripik Ganyong
Obat herbal
Bahan bihun
Gaplek
Agar-agar
Tiwul ganyong
Camilan dari ganyong

Anda mungkin juga menyukai