BAB I KETENTUAN
UMUM
Pendahuluan
Menimbang:
Untuk melaksanakan ketentuan pasal 33, 41, dan 6 UU
No. 32 th 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan LH,
perlu menetapkan PP ttg Izin Lingkungan
Mengingat:
1. Pasal 5 ayat (2) UUD Negara RI th 1945
2. UU No 32 th 2009 ttg ttg Perlindungan dan
Pengelolaan LH (Lembaran Negara RI th 2009 No
140, Tambahan Lembaran Negara RI No 5059)
. Memutuskan:
Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
IZIN LINGKUNGAN
2.
4.
6.
7.
9.
11.
BAB II PENYUSUNAN
AMDAL DAN UKL-UPL
BAB II PENYUSUNAN
AMDAL DAN UKL - UPL
Bagian Kesatu (umum)
Pasal 3
Ayat 1 & 2
Setiap usaha dan atau kegiatan yang berdampak
penting thd LH wajib memiliki AMDAL, apabila
tidak termasuk dalam kriteria wajib AMDAL maka
wajib memilik UKL UPL.
BAB II PENYUSUNAN
AMDAL DAN UKL - UPL
Amdal Pemrakarsa
Lokasi Rencana Tata ruang
Rencana Tata ruang Pemrakarsa
Bagian Ketiga
Penyusunan UKL-UPL
UKL-UPL Pemrakarsa
Lokasi Rencana Tata ruang
Rencana Tata ruang Pemrakarsa
Pengisian formulir
format :
a. Identitas pemrakarsa
b. Rencana usaha dan atau kegiatan
c. Dampak lingkungan yang akan terjadi
d. Program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
Bagian Kesatu
Kerangka Acuan
Penyusunan
KA
Menteri ?
Disusun
Diajukan Gubernur?
oleh
Bupati/walikota
Pemrakars
?
a sebelum
penyusunan
Andal dan
RKL-RPL
PENILAIAN
KA
Dilakukan
oleh
Tim teknis
yg ditunjuk
oleh Komisi
Penilai
AMDAL
Komisi Penilai
Hasil Amdal memberikan
pernyataan tertulis
mengenai
kelengkapan
administrasi
Kerangka Acuan.
KA lengkap
secara
administrasi
dinilai oleh
Komisi Penilai
Amdal
Bagian Kesatu
Kerangka Acuan
Pengembalian & Penilaian
Kembali KA
Pemrakarsa
menyampaikan
perbaikan KA
kepada Komisi
Penilai Amdal.
KA yang telah
diperbaiki dinilai
tim teknis.
Perbaikan KA tidak
disampaikan kembali oleh
Pemrakarsa paling lama 3
tahun terhitung sejak
dikembalikannya KA kepada
Pemrakarsa oleh Komisi
Penilai Amdal
Pemrakarsa TIDAK
menyusun Andal dan RKL-RPL
dalam jangka waktu 3 tahun
terhitung sejak diterbitkannya
persetujuan KA
Tim teknis
menyampaikan
hasil penilaian
akhir KA
Komisi Penilai
Amdal
KA TIDAK
BERLAKU!!
Jangka waktu
penilaian
dilakukan paling
lama 30 hari
kerja terhitung
sejak KA
diterima dan
dinyatakan
lengkap secara
administrasi.
Komisi
Penilai
Amdal
menerbitkan
persetujuan
KA
Pemrakarsa
wajib
mengajukan
kembali
Kerangka
Acuan
Bagian Kedua
Andal dan RKL-RPL
Penyusunan
Komisi Penilai
Pemrakarsa menyusun
Menteri ?
Hasil Amdal memberikan
Andal dan RKL-RPL Diajukan
Gubernur?
pernyataan tertulis
berdasarkan:
Bupati/walikota
mengenai
a. KA yang telah
?
kelengkapan
diterbitkan
administrasi Andal
persetujuannya; atau b.
& RKL-RPL.
konsep KA dalam hal
jangka waktu yang telah
terlampaui dan Komisi
Penilai Amdal belum
Dilakukan
Tim teknis
PENILAIAN
menerbitkan
oleh
yg
Andal & RKLpersetujuan KA
ditugaskan
RPL
oleh Komisi
Penilai
AMDAL
Tim teknis
menyampaikan
hasil penilaian
atas dokumen
Andal dan RKLRPL kepada
Komisi Penilai
Amdal
Bagian Kedua
Andal dan RKL-RPL
Rekomendasi
hasil penilaian
disampaikan
Menteri, gubernur,
Komisi Penilai Amdal menyelenggarakan
atau bupati/walikota
rapat Komisi Penilai Amdal berdasarkan
sesuai
hasil penilaian Andal & RKL-RPL dilakukan
kewenangannya.
tim teknis.
Prakiraan mengenai besaran dan sifat penting dampak dari
Rekomendasi Meliputi aspek biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang, dan
hasil
kesehatan masyarakat pada tahap prakonstruksi, konstruksi,
penilaian
operasi, dan pasca operasi Usaha dan/atau Kegiatan
Andal dan
Hasil evaluasi terhadap seluruh Dampak Penting hipotetik
RKL-RPL
sehingga diketahui perimbangan Dampak Penting yang bersifat
positif dengan yang bersifat negatif
Berupa
Kemampuan Pemrakarsa dan/atau pihak terkait yang
bertanggung jawab dalam menanggulangi Dampak Penting yang
rekomendasi
bersifat negatif yang akan ditimbulkan dari Usaha dan/atau
kelayakan
Kegiatan yang direncanakan, dengan pendekatan teknologi,
lingkungan atau
sosial, dan kelembagaan.
rekomendasi
Dalam hal rapat Komisi Penilai Amdal menyatakan bahwa
ketidaklayakan
dokumen Andal dan RKL-RPL perlu diperbaiki, Komisi Penilai
lingkungan
Amdal mengembalikan dokumen Andal dan RKL-RPL kepada
Pemrakarsa untuk diperbaiki.
Bagian Kedua
Andal dan RKL-RPL
Setelah
penilaian
Pemrakarsa
menyampaikan
perbaikan dokumen
Andal dan RKL-RPL
yang telah diperbaiki
Komisi Penilai
Amdal melakukan
penilaian akhir
terhadap
dokumen Andal
dan RKL-RPL
Bagian Kedua
Andal dan RKL-RPL
Keputusan
Kelayakan
Lingkungan Hidup
Keputusan
Ketidaklayakan
Lingkungan Hidup
Memuat
dasar
pertimbangan
dikeluarkannya
penetapan
pernyataan
ketidaklayakan
lingkungan
Menteri,Gubernur,dan Bupati/Walikota
Melakukan pemeriksaan Kelengkapan administrasi formulir UKL-UPL
tidak lengkap dikembalikan
kepada pemrakarsa
UKL UPL
apabila lengkap
dilanjutkan pemeriksaan
Menteri,Gubernur,dan Bupati/Walikota
Menerbitkan Rekomendasi UKL UPL
Persetujuan Penolakan
BAB IV PERMOHONAN
DAN PENERBITAN IZIN
LINGKUNGAN
BAGIAN KEDUA
menerangkan tentang Penerbitan Izin
Lingkungan, yaitu diterbitkan oleh
menteri, gubernur, dan bupati/walikota.
Izin lingkungan dilakukan bersamaan
dengan diterbitkannya keputusan
kelayakan LH atau rekomendasi UKL-UPL
Izin lingkungan ini memuat persyaratan
dan kewajiban yang telah ditetapkan
pemerintah
Perubahan izin
lingkungan
BAGIAN KETIGA
BAB V KOMISI
PENILAI AMDAL
Pasal 55
Pasal 56
Susunan Komisi Penilai Amdal terdiri
atas:
a. ketua;
b. sekretaris; dan
c. anggota.
Ketua dan Sekretaris berasal dari :
Instansi lingkungan hidup
Pasal 56
Angota komisi AMDAL pusat
1. instansi Pusat yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang penataan ruang;
2. instansi Pusat yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
3. instansi Pusat yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang dalam negeri;
4. instansi Pusat yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan;
5. instansi Pusat yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pertahanan;
6. instansi Pusat yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang penanaman modal;
7. instansi Pusat yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pertanahan;
8. instansi Pusat yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang ilmu pengetahuan;
9. instansi Pusat yang membidangi Usaha dan/atau
Kegiatan;
Sumber :
http://wanawiyatayogya.blogspot.com/2010/06/amdal-kela
s-khusus.html
BAB VI
PEMBINAAN DAN
EVALUASI KINERJA
BAB VII
PENDANAAN
BAB VII
PENDANAAN
BAB VIII
SANKSI ADMINISTRATIF
BAB VIII
SANKSI ADMINISTRATIF
Pemegang Ijin yang melakukan pelanggaran
Terhadap Pasal 53
Dikenakan :
BAB VIII
SANKSI ADMINISTRATIF
Sanksi diterapkan atas :
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 73
Dokumen lingkungan yang telah mendapat persetujuan sebelum
berlakunya Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku dan
dipersamakan sebagai Izin Lingkungan.
Pasal 74
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3838) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 75
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
TERIMA KASIH