Anda di halaman 1dari 6

Botol Baja atau Tabung Gas

1.

Identitas dengan pewarnaan terdiri dari beberapa kelompok.

a)

Kelompok gas penyebab tercekik berwarna Abu-abu b)

Kelompok gas mudah terbakar atau meledak berwarna Merah kecuali LPG dicat
warna biru c)

Kelompok gas beracun berwarna Kuning Tua d)

Kelompok gas yang dapat menyengat berwarna Kuning Muda e)

Kelompok gas untuk keperluan kesehatan berwarna Putih f)

Kelompok gas campuran diberiwarna sesuai dengan jenis campuran g)

Zat asam dan gas-gas lain yang termasuk kelompok gas pengoksidasian berwarna
Biru Muda 2.

Identitas dengan huruf, pada bagian botol baja diberi tulisan nama gas yang
diisikan, dibuat huruf balok warna hitam 3.

Identitas dengan label, ukuran dan tulisan label disesuaikan dengan jenis, sifat, dan
potensi bahaya serta kapasitas botol baja. 4.

Identitas dengan plat nama atau tanda slagletter. Slagletter harus memberikan
keterangan tentang: a)

Nama pemilk b)

Mana penbuat, nomor seri pembatan dan tahun pembeatan c)

Nama gas yang diisikan bukan symbol kimia d)

Berat botol baja tanta gas dan valve e)

Tekanan isis yang diijinkan f)

Berat maksimum gas yang diisikan jenis gas cair g)

Kapasitas tampung air h)

Tanda bahan pengisi bila jenis gas yang diisikan asetylene dan bulan dan tahun
pada waktu uji tekan yang pertama

B.

Instalasi Pipa

Instalansi pipa diberi warna yang berbeda menurut jenis fluida/gas yang mengalir di
dalamnya. Instalansi pipa juga diberi identitas dengan tanda-tanda sebagai berikut:
1.

Nama fluida/gas yang mengalir di dalam pipa ditulis lengkap, bila memungkinkan
ditulis pada rumus kimianya 2.

Besarnya tekanan pada fluida/gas yang mengalir di dalam pipa ditulis dengan
angka dan satuan tekanan 3.

Arah aliran fluida/gas di dalam pipa ditulis dengan tanda panah dengan warna yang
menyolok
C.

Dasar Hukum
1.

UU Uap tahun 1930 2.

Peraturan Uap tahun 1930 3.

UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4.

Permen No. 01/Men/1982 tentang Bejana Tekan 5.

Permen No. 02/Men/1982 tentang Klasifikasi Juru Las 6.

Permen No. 01/Men/1988 tentang Klasifikasi dan Syarat-syarat Operator Pesawat


Uap

D.

Ruang Lingkup
1.

Pertimbangan-pertimbangan Desain

a.

Gambar konstruksi harus memenuhi syarat mempunyai skala yang cukup dan dapat
dibaca dengan jelas b.

Data ukuran-ukuran pesawat serta bagian-bagiannya harus dituliskan secara jelas c.

Gambar bagian (detail) konstruksi penyambungan antara satu bagian ke bagian lain
harus dicantumkan, sehingga bentuk sambungan dapat diketahui secara jelas

d.

Pelaksanaan pembuatan pesawat uap harus memenuhi prosedur sesuai dengan


standar yang jelas e.

Pelaksanaan pengujian pesawat uap harus memenuhi prosedur yang berlaku 2.

Penempatan ketel uap. Ruang ketel uap adalah bukan suatu tempat khusus dimana
di dalamnya tidak pasti untuk bekerja. Ketel uap harus ditempatkan dalam suatu
ruangan atau bangunan tersendiri yang terpisah dari ruangan kerja bagian lainnya
3.

Penggolongan Bejana Uap Perbedaan antara ketel uap dan bejana uap adalah pada
fungsi dan operasinya. Ketel uap adalah sebagai penghasil uap sedangkan bejana
uap adalah sebagai penerima uap dalam kelangsungan suatu proses yang
menggunakan instalansi uap. 4.

Pengoperasian Pesawat Uap Agar pemeliharaan ketel uap dapat terlaksana dengan
baik, maka perlu diadakan pendidikan dan latihan terhadap operator ketel uap, juru
las untuk pesawat uap, yaitu Pendidikan operator ketel uap dan Pendidikan dan
latihan juru las

E.

Pemeriksaan dan Pengujian


Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian serta Penerbitan Ijin Pesawat
uap: 1.

Pokok-pokok kegiatan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian 2.

Pokok-pokok kegiatan dalam pelaksanaan penerbitan ijin pemakaian 3.

Prosedur pemeriksaan dan pengujian 4.

Prosedur penerbitan ijin pemakaian pesawat uap

Pedoman Pelaksanaan dan Pengujian serta Penerbitan Pengesahan Pemakaian


Bejana Tekan: 1.

Pemeriksaan dan pengujian dilakukan oleh ahli K3 spesialis pesawat uap dan bejana
tekan

2. Persyaratan keselamatan kerja harus dipatuhi bagi suatu bejana tekan dan
ketentuan teknis pelaksanaan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pengujian
serta penertiban pengesahan pemakaian bejana tekan, harus mentaati undangundang dan pertauran yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai