Keuntungan: onset cepat, Cocok untuk obat yang tidak oral, berguna untuk pasien tidak sadar

atau muntah, Durasi tindakan dapat diperpanjang dengan memodifikasi formulasi, Cocok untuk
nutrisi seperti glukosa & elektrolit, Cocok untuk obat yang tidak aktif di GIT atau HCl (cairan
GI). kekurangan: Setelah diinjeksi tidak dapat dikendalikan, dapat menyebabkan rasa sakit pd
daerah suntik, butuh orang terlatih, Sulit untuk menyelamatkan pasien jika overdosis,
Membutuhkan kontrol yang ketat dari sterilitas & pirogenitas.
Masalah = 1.Ekstravasasi =bocornya cairan intravena atau obat ke dalam jaringan sekitar lokasi
infus yg dapat menyebabkan kerusakan jaringan. 2.tromboflebitis = Peradangan dan pembekuan
darah di dalam suatu vena superfisial (vena permukaan). 3. Embolisme = bekuan darah yg
bergerak melalui aliran daran, kmd bersarang di pmbuluh darah dan myebabkan penyumbatan.
Infeksi; reaksi alergi; interaksi farmasetik.
IV = vol 1-1000 ml untuk memasok elektrolit & nutrisi untuk mengembalikan volume darah &
mencegah dehidrasi jaringan. IM = Keuntungan: Tidak terpapar dg cairan infus atau obat lain.
Kerugian: Rasa nyeri suntikan, Absorbsi tidak dapat diramalkan dengan pasti, Volume terbatas =
- lengan & paha max 2 ml, gluteus maximus max 5 ml, anak < 1 th : max 0,5 ml, anak 1-2 th :
max 1 ml, anak 2 -12 th : max 2 ml. Subkutan = pemberian obat melalui suntikan ke area bawah
kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis, efeknya tdk secepat iv.
Intradermal= Diberikan ke lapisan yg kaya kapiler tepat di bawah epidermis untuk anestesi lokal,
tes diagnostik, atau imunisasi.
Pembuatan: 1. bahan (insulin, analgesik, antibiotik,dll). 2.pelarut. syarat= tdk mgiritasi,
beracun, tdk punya aktivitas farmakologi sendiri, Not mempengaruhi aktivitas obat.3. bhan
tmbahan:*antimikroba (mencegah perbanyakan mikro-organisme).*pengawet, *antioksidan,
*buffer, *Chelating agen: untuk membentuk kompleks dengan ion logam hadir dalam formulasi
sehingga ion tidak akan mengganggu selama MFG. formulasi. Ex: Disodium edetate, Disodium
calcium edetate, Tetrasodium edetate. *stabilizer : Kreatinin, Gliserin, Niacinamide, Sodium
sakarin, Sodium kaprilat. *Solubiliting agent meningkatan kelarutan. Ex..Dimethylacetamide,
Ethyl- alkohol, Glycerin. *Agen tonisitas = untuk mengurangi rasa sakit injeksi. hipotonik:
pembengkakan sel (pembesaran), Hypertonic: menyusut sel (pengurangan)

Sediaan Larutan
a.Pelarut / Pembawa Aqua
1. Air utk injeksi (Water for Injection)
adalah air yg dimurnikan dg cara destilasi atau dg reverse osmosis dan hrs
memenuhi persyaratan jml total zat padat spt dlm air murni (purified water)
- utk membuat produk yg mll sterilisasi akhir

- hrs disimpan dlm wadah tertutup rapat dg suhu <5 atau >80C
- hrs digunakan dlm jangka wkt 24 jam stlh penampungan